NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Penyebab Anemia Karena Rusaknya Sel Darah Merah

Ketika sel-sel darah merah rapuh dan tidak dapat menahan stres rutin dari sistem peredaran darah, maka dapat pecah secara prematur, sehingga menyebabkan anemia hemolitik. Anemia hemolitik dapat hadir pada saat lahir atau berkembang kemudian. Kadang-kadang tidak diketahui penyebabnya. Penyebab anemia hemolitik yang telah diketahui antara lain:

- Kondisi yang diwariskan (diturunkan), seperti anemia sel sabit dan talasemia
- Stres seperti infeksi, obat-obatan, racun ular atau laba-laba, atau makanan tertentu
- Racun dari penyakit hati lanjut (liver kronis) atau penyakit ginjal
- Serangan yang tidak tepat oleh sistem kekebalan tubuh (disebut penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, ketika itu terjadi pada janin yang dikandung wanita hamil)
- Cangkok vaskular, katup jantung prostetik, tumor, luka bakar parah, paparan bahan kimia, hipertensi berat, dan gangguan pembekuan darah.
- Dalam kasus yang jarang terjadi, pembesaran limpa dapat menjebak sel darah merah dan menghancurkan mereka sebelum waktunya beredar habis.

Berbeda dengan penyebab anemia, faktor resiko berikut ini meningkatkan peluang seseorang untuk terkena anemia.

- Kekurangan Vitamin. Kekurangan zat besi, vitamin B-12 dan asam folat meningkatkan resiko anemia.
- Gangguan usus. Gangguan usus akan mengganggu penyerapan nutrisi – seperti penyakit Crohn dan penyakit celiac – akibatnya dapat meningkatkan risiko anemia.
- Menstruasi. Wanita yang masih memiliki menstruasi risiko anemia nya lebih besar daripada laki-laki dan wanita pascamenopause. Karena menstruasi menyebabkan hilangnya sel darah merah
- Kehamilan. Ibu hamil memiliki risiko anemia kekurangan zat besi karena zat besi harus melayani peningkatan volume darah serta pembentukan hemoglobin janin.
- Penyakit kronis. Penyakit kronis seperti kanker, gagal ginjal atau hati, dll. Biasanya anemia defisiensi besi.
- Riwayat keluarga memiliki penyakit anemia seperti anemia sel sabit.
- Faktor-faktor lain. Riwayat infeksi tertentu, penyakit darah dan gangguan autoimun, alkoholisme, paparan bahan kimia beracun, dan penggunaan beberapa obat dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Ciri-ciri atau Gejala Anemia ( Kurang Darah )

Seseorang yang mengalami anemia bisanya memiliki ciri-ciri sering terlihat sangat pucat dan mungkin juga mengalami gejala anemia yang lain, seperti :

1. Kelelahan
2. Lemah dan cepat capek
3. Mudah mengantuk
4. Sakit Kepala
5. Tangan dan kaki dingin
6. Pingsan
7. Pusing, terutama ketika orang tersebut berdiri
8. Sesak napas, terutama pada saat beraktivitas
9. Detak jantung cepat atau jantung berdebar, terutama pada saat beraktivitas.
10. Nyeri dada
11. Penurunan konsentrasi dan daya ingat

Namun, gejala anemia terkadang tidak jelas, terutama pada orang muda atau secara fisik terlihat sehat, padahal tingkat hemoglobin bisa jatuh secara signifikan tanpa menunjukkan gejala anemia sama sekali. Dalam kasus lain, gejala anemia dapat berkembang perlahan-lahan selama beberapa bulan atau tahun.

Untuk men diagnosis anemia, dokter akan merekomendasikan:

- Pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan Jantung (frekuensi detak jantung, irama jantung), paru-paru (pernafasan), hati dan limpa.

- Pemeriksaan darah lengkap (CBC).
Pemeriksaan darah lengkap (CBC = complete blood count) digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel darah merah, kekentalan darah (hemtokrit), Hemoglobin (Hb).

- Nilai Normal (acuan) Dewasa
- Nilai normal hematokrit pria = 38,8 – 50 persen. Wanita = 34,9 – 44,5 persen.
- Nilai normal hemoglobin (Hb) Pria = 13,5-17,5 gram per desiliter. Wanita = 12-15,5 gram per desiliter.

- Pemeriksaan ukuran dan bentuk sel-sel darah merah.

Beberapa sel darah merah juga dapat diperiksa ukurannya, bentuk dan warna. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan diagnosis. Sebagai contoh, pada anemia defisiensi besi, sel darah merah lebih kecil dan lebih pucat warnanya dibanding normal (anemia hipokrom mikrositer). Dalam kasus anemia defisiensi vitamin, sel darah merah berukuran besar dan jumlahnya sedikit (anemia megaloblastik).
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.