Notes

Sebenernya dari kasus ini sulit menemukan asumsi yg benar dan kenyataannga memang belum terungkap. Pada dasarnya kasus pembunuh pada ruangan tertutup banyak menimbulkan asumsi yg salah dan benar seperti kasus tersebut.

Jika diteliti, Bisa saja korban bunuh diri dengan cara membunuh menggunakan pistolnya. Saat dipikir jika tidak secara logika, setelah korban menembak tubuhnya bisa saja iya membuang pistol dari jendela tapi secara logika tidak mungkin. Jika dibuang melalui jendela, otomatis pistol akan ditemukan didekat jendela dan tidak mungkin korban bisa menembak jauh dengan kondisi sudah tertembak.

Asumsi kedua, seperti yg tertulis. Jendela hanya bisa dilewati oleh manusia kecil. Kalo dipikir lagi, Tersangka bisa saja bertubuh kecil atau kurcaci dan bebas melakukan pembunuhan. Toh ada orang dewasa bertubuh kecil kan ?

Asumsi ketiga. Bisa saja pelaku mengunci korban dari luar saat dirinya ingin keluar ? Tentu, Saat melakukan pembunuhan ruangan korban dikunci lalu korban ditembak. Dan setelahnya tersangka membuka pintu lalu mengunci dari luar. Ini berarti tersangka memiliki duplikat kunci.