Notes

Kedua tungkainya berjalan menuju sang client, dengan kesiapan hati untuk tema kali ini 'Tsundere young bro and sister' mau tidak mau ia harus siap karena ke profesionalan yang ia miliki.

Dengan wajah malu-malu, "O-onee-tan..." sahutnya dengan wajah yang sedikit merona sambil menatap sang client. Sungguh ini tidak seperti dirinya yang sehari-hari, tapi karena tuntutan kerja tak ada toleransi.

Tangan kanan sang adam kini melingkar penuh di tangan sang kakak, walaupun kedua alis yang menukik ia masih saja melingkar kan tangannya tak ingin lepas seperti seorang adik yang tak ingin jauh dengan kakaknya. "O-onee-tan, ayo duduk aku capek berdiri terus." ucap nya sedikit sinis tapi dengan nada suara anak kecil yang manja.

"Ayo duduk disana!" serunya yang menggoyang-goyangkan tangan clietnya layaknya seorang anak kecil melihat sebuah permen kapas yang di jual di taman bermain.

"Onee-tan tahu tempat ini dari mana?" tanya Levi penasaran sambil menatap sang kakak ingin mencari tahu.