NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Keberisikan yang kau buat membangunkan seseorang yang telah terlelap, mungkin seharian ini.

"Ah, Siapa kau?" tanyanya lembut. Ia masih dalam posisinya yang terduduk.

Aldrian berniat untuk membangunkan seseorang yang tengah terlelap, 'Gotcha! Terbangun juga' batinnya ketika berhasil membangunkan orang tersebut.

"Aldrian Andrew Finnigan, sir!" jawabnya dengan tenang pada seorang pemuda yang dalam posisi terduduk.

Kini pria itu membuka matanya selebar mungkin dan berwajah sinis. "Ada apa mengangguku, Tuan Finnigan?"

Suaranya tampak tidak senang sehingga menyodorkan sebuah kursi kehadapanmu. "Duduk, tolong."

"Santai, sir jangan sinis begitu." ucap Aldrian sembari tersenyum singkat.

"Hanya ingin menganggu tidur nyenyakmu sir. Ah tidak, seseorang menberitahukan ku untuk wawancara....?" jawab Aldrian dengan sedikit kebingungan. Menggaruk tengkuknya canggung.

Sipria tersebut menyodorkannya sebuah kursi tepat dihadapan Aldrian, "Terima kasih," ucap Aldrian sembari tersenyum kaku.

"Kentucky. Namaku Kentucky." Ia menguap lebar seakan-akan kantuknya datang kembali.

"Kau tahu itu perlakuan tidak sopan, eh?" ucapnya datar. "Wawancara? Oh, Tidak..Jangan bilang kue sus itu lagi, ya?" kali ini wajahnya memerah, karena panas.

"Jadi, jelaskan padaku. Apa yang kau ketahuin tentang kue sus itu." Kentucky beranjak dari kursi dan membuka almari yang berada tepat dibelakangnya. "Apa kau tidak tahu apa-apa?"

"Kentucky," ulangnya saat mendengar sipria memperkenalkan dirinya sembari menguap lebar.

"Ah tidak sopan ya, maaf sir. Tapi bagaimana lagi? Sudah terjadi." jawab Aldrian sembari tersenyum malu.

'Kue sus, SAS kali' batinnya. "SAS, organisasi kesiswaan asrama hogwarts. Mungkin sama dengan OSIS didunia muggle." jawab Aldrian singkat.

"Kenapa? Ada yang salah dengan namaku?" tanya pria itu sambil memberhentikan kegiatannya.

"SOSIS? Hmm," ia mendapati sebuah berkas dalam almari dan membawanya hingga kembali duduk dihadapanmu. "Ingin menjadi seorang perwakilan dari asrama, hum." Bacanya perlahan.

"Kau tertarik dengan sosis itu, eh? Apa karena mereka akan membayarmu dengan banyak emas, uang? apa itu, galon?"

Memerhatikan kentucky, "Tidak ada sir."

Aldrian memerhatikan Kentucky yang membawa sebuah berkas didalam almari, kemudian duduk kembali dihadapan Aldrian. Mengangguk saat mendengar Kentucky mrmbaca berkas tersebut. Aldrian menebak sepertinya berkas tersebut adalah formulir pendaftaran miliknya.

"Sosis? SAS sir." ralatnya. "Memang digaji dengan banyak galleon? Bahkan akupun tidak tahu. Hanya tertarik saja ingin menjadi bagian dari organisasi tersebut. Pengalaman kan." jawabnya sembari tetap memerhatikan Kentucky.

"Sebuah pengalaman yang bagus bukan apabila menjadi bagian dari anggota SAS. Kudengar SAS lah yang mengurusi event dihogwarts, pastilah akan banyaj pengalaman yang diterima apabila menjadi anggota SAS" lanjutnya.

Kentucky melipat tangan dan berdeham kecil. "Ahem, Kau lapar? Aku punya persediaan mie instan?" tawar Kentucky meraih sebuah kemasan mie instan dari dalam almari. "Tidak? Ya sudah."

"Jadi? Kau tidak akan dibayar?" ia memasukkan bumbu mie dan menyeduhnya. "Budak, eh? Bangga menjadi budak, ya?"

"Hmm, tapi dalam sosis pasti juga terdapat segudang peraturan. Kau mengetahuinya? Menyanggupinya?" tanya Kentucky dengan wajah datar.

Mencibir saat Kentucky menawarinya makanan, "Thank you, sir."

"Tidak menjadi budak juga, memang digaji, tetapi kan mana kutahu kalau gajinya banyak galleon. Untuk apa berbangga diri menjadi budak." sembari menatap Kentucky yang tengah menyeduh mie instan.

"Syarat? Tentu tahu, untuk apa mendaftarkan diri kalau tidak tahu peraturan yang ada. Tentu saja sanggup, sir" ucap Aldrian percaya diri.

"Apa masih lama mie instannya? Lapar."

"Kau sudah tahu peraturannya. Apa yang membuatmu begitu yakin hingga mendaftar di sosis? Yang ku tahu, Sosis itu semacam squad yang menyombongkan dirinya dan kau tahu, beberapa orang sebelum kau mengatakan. Bahwa ada berita yang tersebar luas, sosis membuatmu menjadi sok." Ia setengah berbisik.

Kemudian mie instannya telah masak, "Dahulukan asrama lalu Sosis, bagaimana? Pilihanmu?" ia menyeduhnya secepat mungkin walau kepanasan.

"Ah? Sikap sok karena pribadi masing-masing. Lagi, kalau niat untuk menambah pengalaman kenapa harus menyombongkan diri. Alasannya? Simplr, karena yakin bisa mematuhi peraturan yang ada." jawab Aldrian sembari mengendikkan bahunya acuh.

"Sulit. Tidak munafik, SAS itu perlu tapi tanpa asrama juga jadi gelandangan dong. SAS dan asrama sama pentingnya. Kalau memang anggota asrama melanggar peraturan yang ada, mau bagaimana lagi? Hukuman harus tetap diberlakukan." menatap Kentucky yang menyeduh mie instan dengan tatapan laparnya.

"Bukankah itu sok?" Kentucky menimpali, ia sengaja mengecangi suara kunyahan. "Hukum? Kau ini main hakim sendiri. Bagaimana jika ada kegaduhan di lorong sekolah (timeline), dan kau berada disana."

Kentucky meneguk habis semuanya. "Apa yang akan kau lakukan, Tuan Finnigan?"

"Mana makananku huh?" ucap Aldrian kesal.

"Sok untuk kebaikan itu perlu sir. Hukuman berlaku untuk orang yang melanggar peraturan sir. Gampang saja, laporkan pada SAS dan biarkan SAS bekerja. Itu salah satu tugas mereka kan?" Aldrian menjawab pertanyaan Kentucky tanpa menatap pria itu.

"Kalau jadi anggota SAS, ada laporan kegaduhan dilorong sekolah, sudah jelas jadi tugas kita kan? Kudengar SAS sebuah tim yang solid. Tentu saja kita berusaha untuk menyelesaikan masalah itu sesuai prosedur SAS nantinya. Tentunya tanpa melupakan untuk netral tanpa membela pihak manapun."

"Makanan apa? Kau tidak lapar, kan?" jawab Kentucky datar.

"Biarkan Sosis bekerja? Kau ini benar-benar tidak tahu apa-apa, tsk." Ia menaruh sampah mie instannya dibawah. "Ah ya, Bagaimana suatu saat nanti, sahabat baikmu berencana akan mengkhianati sosis. Kau, apa yang kau perbuat? Anggaplah kau bagian dari mereka."

"Kau ini tipikal orang yang mudah percaya dengan gossip, ya?"

Aldrian hanya mencibir.

"Konsekuensi dari menghianati SAS sudah jelaskan. Diblacklist oleh asrama hogwarts. Mau apalagi? Tidak ada yang bisa diperbuat olehku. Konsekuensi sudah jelas bahkan saat mendaftarkan diri bukan? Hanya mendengarkan gosip, tapi tidak mudah percaya juga." mengendikkan bahunya, memasukkan tangannya kedalam saku pakaiannya.

"Kau worker-holic, eh?" lalu Kentucky melipat kedua tangannya lagi. "Kau bahkan tidak mencoba untuk mencegah? Tsk, benar-benar bisu seperti budak."

"Bagaimana dengan pertentangan pendapat, kau tahu kan sosis pasti memiliki banyak kepala disana. Bahkan, pendapatmu benar?" tanyanya datar.

"Eh, mendengarkan lalu berekspetasi, ya?"

"Pendapat? Hukum saja sesuai konsekuensi. Untuk apa main-main dengan sebuah organisasi besar. Lagi, menghianati SAS konsekuensi sudah terpampang jelas diposter pendaftaran. Mungkin kalau berkhianat keluar dari SAS karena dirinya sibuk, kenapa tidak mengambil hiatus? Banyak anggota SAS lain yang membantu kan. Organisasi besar pastilah solid." jawab Aldrian santai.

"Jangan mudah berkhianat kalau sudah tahu konsekuensi. Mendaftarkan diri menjadi bagian SAS saja susah kenapa harus berkhianat?"

"Hahaa!" tawanya membludak hingga memuncratkan beberapa mie ke wajahmu. "Kau ini selain worker-holic tentu saja too confident, sedikit menarik. Sedikit." Ia menekankan.

"Jadi, yang kutanyakan adalah pertentangan pendapat mengenai hal lain. Padahal pendapatmu itu benar. Kau hanya diam dan mengikuti peraturan yang ada, ya?" ulang Kentucky kembali datar. "Karena kau begitu menggebu-gebu."

Kentucky memotong pembicaraannya dan memberimu sebuah benda berbentuk bundar. "Peganglah. Itu bom tapi belum ku aktifkan." Ia tersenyum sebentar,"Apa kau bisa terbuka kepada sosis mengenai masalahmu?"

"Ya. Peraturan harus diikuti." mengernyit bingung saat Kentucky memberikan sebuah benda -bom-

"Kau berniat untuk meledakkanku?" menatap tak percaya, "Terbuka? Tentu saja bisa."

"Kau ini tidak punya pendirian, ya? Padahal pendapatmu bisa saja mengubah sesuatu. Ah, iya. Kau kan budak." Kentucky terkikik sambil mengusap air matanya yang keluar.

"Oh, tak kusangka kau orang yang semudah itu. Tidak punya pendirian, tidak punya belas kasih dan juga tidak punya tameng. Wah, apa kau juga akan memberi informasi ini dengan cuma-cuma?" ia menyipitkan mata.

"Kau percaya itu kalau itu Bom? HAHA!" ia tertawa lagi. Untungnya ia berhenti dan teringat sesuatu untuk diucapkan,"Bodoh sekali. Gampangan."

"Informasi cuma-cuma. Lebih baik mendapat uang banyak dari informasi tersebut daripada memberi secara cuma-cuma. Untuk apa memberikan informasi untuk orang yang berkepentingan? Portkey."

"Oh, kau akan menjualnya ya? Padahal kau sendiri tadi yang berkelakar : "Jangan mudah berkhianat kalau sudah tahu konsekuensi. Mendaftarkan diri menjadi bagian SAS saja susah kenapa harus berkhianat?" Kentucky tersenyum licik.

"Kau benar-benar akan menceritakan semuanya kepada sosis? Kau tahu, organisasi itukan sama saja dengan kekeluargaan." Celetuknya.

"Bukan. Itu Pup-ku."

"Hanya sebuah perumpamaan. Untuk apa memberi informasi untuk yang tidak berkepentingan, membuang waktu." mendecih pelan.

"Karena kekeluargaan, maka aku percayakan semuanya pada SAS, percaya tidak akan bocor." menjawab sembari melirik kentucky malas.

"Jadi, mengapa kau masih memegang Pup-ku?" tanya Kentucky geli. "Kau mau menyimpannya?"

"Ah, Begitu?" Kentucky lagi-lagi beranjak dari kursinya dan menghampiri almari. Entahlah, almari Kentucky seperti menyimpan sejuta kejutan. "Apa arti pemimpin bagimu, Tuang Finnigan?"

"Memang aku memegangnya? Setahuku tidak, sir" berdecih.

"Pemimpin, ketika seseorang dapat memimpin anggota kelompok dalam suatu organisasi tertentu, dapat berbaur dengan semua anggotanya, dapat menerima dengan lapang dada evaluasi atas kinerjanya, dapat menghandle suatu event serta dapat bertanggung jawab dalam sebuah event. Team work yang kuat ada ketika pemimpinnya kuat. Jadi, pemimpin adalah tolak ukur dari sebuah organisasi. Pemimpin juga inti dari sebuah organisasi. Tapi jangan lupa tanpa anggota pemimpin tidak bisa apa-apa."

"Ya. Karena kau sudah menjatuhkannya. Kenapa susah sekali, sih?" potongnya cepat-cepat.

"Oh, jadi pemimpin itu sangat berhubungan dekat dengan sosis, ya?" masih mencari-cari sesuatu dalam almarinya.

"Kau tidak mengkopi paste dari google, kan? Disini tidak ada jaringan, aku juga tidak tahu kenapa. Atau kau hapal kata demi kata itu ya, selama perjalanan kemari?"

Lalu, Kentucky terdiam. Ia mendapati benda tersebut. "Kau. Siapa tadi? Finningan. Apa motto hidupmu?"

"Hanya masih hafal apa yang aku tulis dalam formulis pendaftaran." menatap Kentucky malas.

"Motto? Menjadi nomor 1 dan seseorang yang berguna." menjawab sekenanya.

Dengan spontan Kentucky melempar benda tersebut dan mengenai dinding yang berada didekatmu. Benda itu bergulir dilantai, dan terlihat seperti bom.

"Ah, Late respond," komentarnya sinis. "Ambil!" perintahnya.

"Ku tanya, jadi pemimpin itu sangat berhubungan dekat dengan sosis, ya? Tidak bisa menjawab, eh?" ucap Kentucky lebih malas.

Mengerjapkan matanya, malas. "Ambil sendiri sir."

"Oh jadi kau bertanya rupanya. Tentu, yang menghandle anggota SAS tentu saja preceptor dibantu pemimpin."

"Kalau kau mau pulang. Ya ambil." Kentucky berwajah datar dan menepuk-nepuk punggungnya yang tidak terasa sakit. Pura-pura pegal lebih tepatnya.

"Aku sudah capek. Kau tahu, ambil bom itu dan kau bisa pergi darisini. Cepatlah!" usirnya sambil memejamkan mata.

Ia berjalan meninggalkanmu. Dan menoleh lagi,"Tunggu apa lagi? Kau masih mau berbicara denganku?" tanyanya datar.

"Tidak, terima kasih." lalu mengambil bom yang nyatanya adalah sebuah portkey.

Portkey tersebut membawa Aldrian kembali kehogwarts.

"Hah menyebalkan." gumamnya sambil menepuk-nepuk pakaiannya yang sedikit kotor. Aldrianpun bergegas kembali kearah dungeon -asramanya-
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.