NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Mako menatap layar laptopnya yang menyala dengan pandangan kosong. Apa yang akan dilakukan setelah ini masih belum terpikir di benaknya. Rasanya, ia masih tak percaya dengan apa yang terjadi semalam. Tentu saja, segala riuh penonton, segala atmosfer podium, musik yang mengalun masih terngiang dengan jelas di rungunya. Sejenak ia menghela nafas, lalu beranjak; mencari-cari rekaman #VLiveMako di folder laptop miliknya yang sudah sangat lama tak ia buka. Sebuah video? Seulas senyum tersungging di sudut tubir Mako. Nampaknya, terlintas sebuah ide tentang hal ini. Kenapa ia tak membuat sebuah video di Channel kesayangannya. Sebuah cover song, mungkin?

Dicarilah sebuah lagu minus one dari setiap folder musiknya. Kiranya lagu apa yang cocok untuk ia nyanyikan, “I knew you were trouble? Tidak, coba yang lainnya …,” kembali ia pindai tiap-tiap judul dari daftar lagu miliknya, “Sepertinya ini saja …,” helaan nafas panjang ia lepaskan. Akhirnya ia putuskan menekan tombol ‘rekam’ untuk menangkap gerak-gerik dan bahana dari sang empunya diri. #VLiveMako pun dimulai.

“Halo yang disana!” Mako melambaikan tangan ke arah kamera laptop miliknya, “Nampaknya, sudah lama tak bersua, ya?” senyum manis ia sunggingkan kala memulai monolog dari acara miliknya, “Jadi, apa kalian melihat penampilan saya tadi malam?” terdengar canggung, kini tangan kirinya mulai mengusap tengkuk bagian belakang, “Ya, saya cukup canggung hahaha dan tebak … saya masih di Korea, loh. Tepatnya di sebuah Hotel Seoul.” Kali ini Mako tersenyum sambil menunjukkan deretan gigi putihnya, “Baiklah, karena kalian sudah setia menyaksikan video ini … hmm … mari kita mulai saja, ya?” Mako meraih headset; menyambungkan pada laptop, sebelum akhirnya menangkupkan speaker headset tersebut pada telinganya dan memposisikan mic pada bibirnya.

“High dive into frozen waves where the past comes back to life, fight fear for the selfish pain, it was worth it every time …,” denting piano mengalun di telinganya seiring berjalannya lagu. Ia terpejam dengan posisi kepala tertunduk. Suara lirihnya memecah keheningan ruangan tersebut, “Hold still right before we crash 'cause we both know how this ends, a clock ticks 'till it breaks your glass and I drown in you again …,” matanya terbuka perlahan, pandangannya pun dengan otomatis ikut terangkat sedikit demi sedikit hingga sejajar dengan laptop di hadapannya, “Hold still right before we crash, 'cause we both know how this ends …,” sedikit ia miringkan kepalanya, merasakan tiap-tiap pedih yang coba ia keluarkan lewat lagunya, “A clock ticks 'til it breaks your glass and I drown in you again.”

”Cause you are the piece of me I wish I didn't need …,” dicobalah meninggikan suara di bagian ‘need’ dari bait lagunya ini, “Chasing relentlessly, still fight and I don't know why …,” power suara mulai ia lantunkan seiring lagu yang memasuki bagian reffain, “If our love is tragedy, why are you my remedy …,” suara tingginya terdengar getir mengingat ini bagian tersakit dari lagunya, “If our love's insanity, why are you my clarity.”

Interlude lagu mulai terdengar. Mako yang menunggu bagian tersebut selesai malah memberikan sebuah love sign sembari tersenyum. “Walk on through a red parade and refuse to make amends …,” ia menengadahkan telapaknya, lalu mengedikkan bahunya pelan, “It cuts deep through our ground and makes us forget all common sense …,” Mako mengangkat telunjuknya; membuat putaran di senbelah kepalanya, sejajar dengan mata, “Don't speak as I try to leave 'cause we both know what we'll choose …,” kembali ia menatap sayu layer laptopnya, menggigit pelan bibir bawahnya, “If you pull then I'll push too deep and I'll fall right back to you …,”

“Cause you are the piece of me I wish I didn't need …,” Mako mencengkeram baju di bagian dadanya dengan mata yang sejenak ditutup, “Chasing relentlessly, still fight and I don't know why …,” kembali suaranya meninggi di part reffain; part lagu yang sering diulang, “If our love is tragedy, why are you my remedy …,” ia memejamkan mata kembali seiring nadanya yang meninggi.

“Why are you my clarity …,”
“Why are you my remedy …,”

Suaranya mulai riuh terdengar bersaut-sautan dengan instrumental piano yang mengiringinya. Sedikit terasa sesak di bagian dadanya. Ini buruk, seharusnya ia tak boleh terlalu menuangkan emosi pada lagunya.

“Why are you my clarity …,”
“Why are you my remedy …,”

Menuju penghujung lagunya, ia menaikkan range nadanya setengah tingkat lebih tinggi. Mengubah suaranya yang tadinya belting voice menjadi modal voice, “If our love is tragedy, why are you my remedy …,” ia mengambil nafas sejenak, lalu mulai menutup lagu dengan suara tertingginya, “If our love's insanity, why are you my clarity ….”

Ia menarik napas panjang setelah menyelesaikan bait terakhir lagunya, sebelum akhirnya ia tersenyum di depan laptopnya, “Buruk, ‘kah? Apakah suara saya menyakiti telinga kalian?” sejenak Mako memasang raut wajah khawatir, lalu kembali tersenyum, “Sampai disini dulu, ya? Sampai jumpa di lain kesempatan. OtsukaresaMakotodeshita!!!”
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.