Notes

"Akhirnya, di Bandung juga." -- Natalie Alana Horrald.

Lahir di keluarga sangat berkecukupan membuat gadis remaja cantik ini tidak mempunyai masalah dengan materi. Dalam sekejap, apapun yang ia minta akan langsung terwujud, kecuali satu-keharmonisan keluarganya.

Ditinggal pergi tanpa pamit oleh ibunya saat berumur 10 tahun, membuat Nata mengecamkan pada dirinya sendiri bahwa tidak ada kata ibu dalam kamusnya, baginya hanya ada Ayah dan Kakaknya-Nathaniel Horrald. Jangan salahkan Nata, karena ibunya sendiri yang membuatnya seperti itu, pergi- mungkin tepatnya kabur pada saat perusahaan milik Ayah Nata mengalami kebangkrutan. Dan ketika itu, hanya ada Nathaniel yang menghiburnya.

Nata mengbiskan masa kanak-kanaknya di Manchester, lalu pindah ke Jakarta tepat pada hari ulang tahunnya yang ke 13 dan melanjutkan pendidikannya di salah satu SMP swasta di Jakarta. Awalnya, semua berjalan baik, ayahnya selalu memperhatikan Nata, kakaknya selalu mengajaknya jalan-jalan setiap weekend keliling Jakarta.

Tapi, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Ayahnya berhasil membangun kembali perusahaannya dan membuat cabang di Jakarta, tentu hal itu membuatnya lupa bahwa dia memiliki 2 anak remaja yang harus ditanggungnya.

Muak dengan semua itu, Nata dan kakaknya-Nathaniel kabur dari rumah, mencari kehidupan baru, dan meninggalkan semua kerumitan itu dibelakang punggungnya.

"Kemasi barang-barang mu, kita ke Bandung malam ini." -- Nathaniel Horrald.