Notes

RUNDOWN
12:30 - 12:49 a.m
Acara dimulai, pembukaan dan pengecekan kelompok, pengumpulan barang bawaan.
- Batu bata Italy (Tango)
- Guling sobek rasa darah (Roti panjang isi stroberi)
- minuman energi (Extra joss)
- telletubbies mencari keringat (Pocari sweat)

12:50 - 17:45 a.m
Pemberangkatan menuju Perancis.
---------------------------------
Judul: Dimanakah Lukisan Monalisaku?
Tokoh:
- Leonardo da vinci
- Magneto
- Catwoman
- Baronesse
- Joker
Captain Misi (Orang yang mengawasi)
- Superman (Bersama kelompok superman)
- Batman (Bersama kelompok Batman)
- Captain America (Bersama kelompok civil war)
- Spiderman (Bersama kelompok spider-man)
- Iron Man (Bersama kelompok the avengers)
- Wonder Woman (Bersama kelompok wonder women)

-- PLOT ON --

Sekilas tentang monalisa:

Mona Lisa (bahasa Italia: Monna Lisa [ˈmɔnna ˈliːza] atau La Gioconda [la dʒoˈkonda], bahasa Perancis: La Joconde [la ʒɔkɔ̃d]), adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris.
---
Seorang pelukis terkenal yang bernama Leonardo da vinci kehilangan potongan puzzle dari lukisannya. Ia menghubungi salah satu gadis yang berasal dari Sebuah sekolah di Montana, USA yaitu Saint Vladimir Academy. Gadis itu terkenal dengan kinerjanya yang bagus dan telaten, maka dari itu Leonardo menghubunginya.

“Hi Lauryne! Aku membutuhkan bantuanmu. Apa kau bisa membantuku sekarang?” Ujar Leonardo panic ditelepon.

“Hi Uncle! Apa yang harus ku bantu? Mengapa dari suaramu terdengar sedang panik?” Tanya gadis yang dihubungi Leonardo.

“Saat ini aku sedang kehilangan salah satu lukisanku dan lukisan ini berupa puzzle. Datanglah kemari dan tolong aku.” Ujar Leonardo.

“What? Kenapa bias terjadi seperti itu uncle? Baiklah aku akan segera berangkat menuju tempatmu berada.” Jawab gadis tersebut.

“Kau datang dulu kemari nak, nanti aku beritahu semuanya.” Ucap Leonardo.

“Baiklah uncle, tunggu kami datang.” Balas gadis itu.

“Yasudah aku tutup dulu.”

“Ya uncle.”

Leonardo menutup sabungan telepon.
---
Setelah dihubungi oleh seorang pelukis terkenal yang berasal dari perancis, Gadis berketurunan setengah vampire dan setengah manusia itu langsung menghubungi para temannya dan ia membuat kelompok untuk membantu memudahkan mencari potongan puzzle lukisan Monalisa. Kelompok tersebut ditemani oleh Captain yang akan mengawasi perjalanan mereka.

“Hi, teman – teman! Aku ada misi untuk hari ini. Apakah kalian siap untuk membantuku menjalan misi ini?” Tanya gadis itu.

“KAMI BERSEDIA!” Teriak para temannya bersamaan.

“Bagus, ayo sebaiknya kita segera pergi.” Ajak gadis tersebut.

Gadis itu dan teman – temannya segera menuju kelapangan depan academy.
“Nah, kita akan menaiki pesawat terbang menuju Perancis.” Ucapnya.

“Ayo cepat masuk dan periksa perlengkapan kalian.”

Para rombongan vampire itu memasuki pesawat dan setelah semuanya masuk, pesawat pun mulai berangkat.
Tidak menunggu waktu lama, mereka sudah berada di Perancis.
Setelah mereka sampai gadis tersebut mendatangi Leonardo terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana bisa potongan puzzle Monalisa bisa hilang.
Ia dan temannya berteleport menuju kediaman Leonardo setelah tiba gadis itu menyapa Leonardo yang sedang menunggu kedatangannya.

“Hi uncle! How are you? Long time no see.” Sapanya setelah berpapasan dengan Leonardo.

“Hi Lauryne! I’m fine. Akhirnya kau datang juga bersama teman – temanmu.” Balas Leonardo.

“Ya kami datang untuk menolongmu Uncle. Bagaimana lukisan itu bisa hilang uncle?” tanyanya.

“Ah ya, aku akan memberitahukan kronologisnya. Semalam ada para musuh super hero mendatangiku, mereka merusak rumahku dan mengambil lukisan monalisa yang berupa puzzle milikku. Aku sempat merebutnya, namun hanya 3 potongan puzzle yang tersisa.” Jelasnya dan ia memperlihatkan 3 potongan puzzle itu.

“Ah, mereka ternyata pelakunya. Baiklah uncle, aku akan segera menemukan potongan puzzle lainnya.” Ujar gadis itu.

“Nah, ini 3 potongan puzzle kau pegang.” Leonardo memberikan 3 potongan puzzle kepada gadis itu dan gadis tersebut menerimanya.

“Ok, ini aku pegang dan kami pergi dulu.” Pamitnya.

Ia dan para vampire lainnya berjalan keluar dari kediaman Leonardo.
“Teman – teman, kita sudah ada 3 potongan puzzle yang tersisa.” Ujar gadis itu dan memperlihatkan puzzlenya.

Para rombongan vampire itu berkumpul dan merundingkan siapa saja para musuh super hero yang telah berani mengambil potongan puzzle lukisan bersejarah 'MONALISA'.
Mereka mengatur misi,
Namun....

Tiba - tiba sebuah surat terlempar dan mengenai kepala gadis tersebut.

"Aishh.. Menyebalkan. siapa yang berani melemparkanku kertas ini?" ujarnya kesal, ia membuka surat tersebut lalu membacanya.

'For: Lauryne Ayslara Coudray.....

Hi girl! Kau mencariku? Datangilah aku di salah satu hutan tempat kita pernah bertemu. Aku akan memberi apa yang kau cari!'

Lauryne!
Ya!
Gadis tersebut bernama Lauryne Ayslara Coudray. Aysla, begitulah nama panggilannya.

"Siapa yang mengirimnya? Tunggu.. tunggu.. sepertinya aku mengingat orangnya." Ujar aysla.

Ia mengeluarkan kertas dan menulisnya lalu memberitahukan pada teman - temannya.

(ia memiliki kemampuan untuk menghasilkan medan magnet yang amat kuat dan bisa memanipulasi medan magnet yang ada. karakter fiksi komik Marvel yang muncul dalam kisah X-Men #1 (Sept. 1963).)

-------

Para perserta jika sudah tahu diharuskan menjawab melalui mention dengan format:
Nama kelompok - jawaban #OVB28

------
Setelah ada yang memberitahu siapa musuh super hero itu kepadanya, Aysla langsung mengajak teman - temannya untuk menemui Magneto di hutan.

"Ayo teman - teman kita langsung berteleport menuju hutan." ujar aysla.

"berpegangan tanganlah." tambahnya dan mereka berteleport.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di hutan.

"Dimana magneto ya?" gumamnya.

Magneto keluar dari tempat persembunyiannya dan ia menemui para vampire yang mendatanginya.

"Hi girl!" Teriaknya.

Aysla terkaget mendengar suara itu.

"Ah kau! Apa maksudmu dan apa tujuanmu mencuri puzzle lukisan milik Leonardo?" tanyanya.

"Maksud dan tujuanku? Hahaha. Aku hanya ingin bermain dengan kalian saja." ujar magneto enteng.

"Ck, kekanakan sekali kau." Balas aysla.

"Sudahlah, kalian berkelompok kan? maksudku kalian membentuk kelompok? jika iya perwakilan kelompok kalian ikutlah kerumahku." Titahnya.

----
Waktu untuk pertanyaan dari magneto 15 menit.
Jadi ketua dari masing - masing kelompok / perwakilannya mendatangi magneto (DM).
Dan magneto memberi pertanyaan.
Pertanyaan ini Seputar film.
Setelah semuanya menjawab misi pertama selesai.

----
Magneto kembali mendatangi para vampire lainnya.

"Ok kalian berhasil mengalahkanku. Aku akui kalian menang. Ini potongan puzzlenya." - Magneto memberi 2 potongan puzzle pada aysla.

Aysla menerima potongan puzzle itu.

"Hanya 2? dimana yang lainnya?" tanyanya.

"Carilah sendiri! kau jangan manja! hahaha." t- magneto tertawa dan ia menghilang.

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan.

Namun..

tiba - tiba...

*Pletukkk*

Sebuah botol terlempar dan mengenai punggung aysla.

"Yatuhan. siapa yang melemparkan botol ini padaku? kalian ya?" tuduhnya pada para vampire dibelakangnya.

"Tidak bukan kami!" ujar para vampire lainnya.

"Aish.." ia membuka botol itu yang ternyata berisi sebuah kertas, lalu membukanya.

(seorang pencuri ulung dengan keahlian tinggi. Musuh yang sulit ditaklukkan.)

"Apa kalian bisa membantuku untuk mencari siapa orangnya?" tanyanya.

-------
Para perserta jika sudah tahu diharuskan menjawab melalui mention dengan format:
Nama kelompok - jawaban #OVB28

-------

"Ah.. benar Catwoman orangnya. Ayo kita temu dia." ajaknya.

Mereka berjalan keluar hutan namun tiba - tiba ada seseorang yang menghalangi jalan mereka.

"Hei! kau siapa?" tanya aysla.

Orang itu berbalik.

"Aku wanita cantik." ujarnya yang ternyata adalah catwoman.

"Ternyata kau. Apa potongan puzzle lukisan mulik leonardo ada ditanganmu?" - ia menatap catwoman.

"Ya ada ditanganku. jika kalian menginginkannya ikutlah kerumahku." - catwoman memandang remeh para vampire.

"Kenapa kami harus ikut bersamamu?"

"Tenanglah! aku tidak akan mengajak kalian adu kekuatan. Aku akan bermain otak dengan kalian para vampire cilik." - ia tersenyum jahat.

"Cepat ikut aku!" titahnya dan ia berjalan menuju rumahnya.

"Ayo perwakilan dari kelompok kalian ikutilah dia. Kami disini menunggu kalian. Datanglah secepatnya.

------
Waktu untuk pertanyaan dari Catwoman 15 menit.
Jadi ketua dari masing - masing kelompok / perwakilannya mendatangi Catwoman (DM).
Dan Catwoman memberi pertanyaan.
Pertanyaan ini Seputar Musik.
Setelah semuanya menjawab misi kedua selesai.

-------

Catwoman kembali mendatangi mereka.

*Prok Prok Prok*

Ia bertepuk tangan.

"Baiklah. Kalian memang bukanlah vampire biasa. Ini potongan puzzle yang kalian cari." Ujarnya dan ia memberikan 2 potongan puzzle itu pada aysla.

"Dan Ini!" Ia melemparkan sebuah kertas dihadapan aysla.

"Aishhh..." - kesal aysla dan ia menangkap kertas itu yang ternyata berisi sebuah clue selanjutnya.

"Kalian apakah tahu siapa dia?" - menunjukkan kertas kepada teman - temannya.

(tokoh antagonis dalam “G.I. Joe: The Rise of the Cobra”, pembunuh berdarah dingin, Memakai Kostum ketat yang berwarna hitam, membawa pistol ke mana-mana dan ia seksi.)

------
Para perserta jika sudah tahu diharuskan menjawab melalui mention dengan format:
Nama kelompok - jawaban #OVB28

------

"Wah benar, orang ini adalah Baronesse. Ayo kita datangi dia."- Ia berjalan terlebih dahulu.

Para vampire lainnya mengikuti ia dibelakang.

Namun, ditengah perjalanan ada jembatan yang harus mereka lewati dan jembatan itu mempunyai sebuah kode.

"Wah sepertinya kita akan terjebak. Untuk mempercepat waktu karena hari sudah sore. Aku meminta tolong pada kalian. Tolong cari arti dari tulisan ini." - ia memperlihatkan sebuah note yang selalu ia bawa jika berpergian menuju Perancis. Karena Aysla hafal dan tahu arah jalan tersebut dan seluk beluknya bagaimana.

( Didirikannya SVA? 'Just Number' )

------
Para perserta jika sudah tahu diharuskan menjawab melalui mention dengan format:
Nama kelompok - jawaban #OVB28

------

"Ya. Kalian benar 14062014." Ujarnya riang.

Ia memasukkan kode tersebut.

'1-4-0-6-2-0-1-4'

Pintu jembatan itu pun terbuka.

"Ayo cepat jalan." ujarnya.

Diujung jembatan berdiri seorang wanita berbaju hitam yang dikenal sebagai Baronesse. Aysla dan teman - temannya mendatangi Baronesse.

"Ada apa kalian kemari?" - Baronesse tersenyum jahat dan memandang remeh kepada para vampire.

"Kami kemari untuk mengambil potongan puzzle milik leonardo yang kau pegang baron." - Menatap baronesse.

"Oh kalian mau itu? Jika mau, ikutlah kerumahku." Ujarnya sinis.

"Cepat perwakilan dari kalian ikutlah bersama baronesse. Dan kau baron, jangan melukai teman - temanku." - Menatap tajam pada baronesse.

"Hahaha. Tenanglah kau vampire cilik! Aku tidak akan melukai teman - temanmu hanya saja aku akan menggunakan otak temanmu ini untuk bermain." - Ujarnya lalu berjalan menuju rumahnya.

----
Waktu untuk pertanyaan dari Baronesse 15 menit.
Jadi ketua dari masing - masing kelompok / perwakilannya mendatangi Baronesse (DM).
Dan Baronesse memberi pertanyaan.
Pertanyaan ini Seputar Lagu.
Setelah semuanya menjawab misi ketiga selesai.

-----

Baronesse kembali mendatangi tempat Aysla dan para vampire lainnya.

"Baiklah, kalian memang vampire yang cerdas. Ini puzzle yang kalian cari." - Melempar 1 potongan puzzle.

"Kenapa hanya satu? dimana puzzle satunya lagi?" Tanyanya.

"Puzzle special yang kau cari ada ditangan temanku." - Tertawa renyah.

"Siapa temanmu?"

Bukannya menjawab Baronesse malah melemparkan sepucuk surat pada Aysla.

Lagi..
Lagi..
dan Lagi...

"Cek kurang ajar sekali dia." gumamnya kesal.

Aysla membuka surat tersurat itu dan membacanya.

"Hm.. Apa kalian tau siapa dia?" - Memperlihatkan suratnya.

(Tidak memiliki kekuatan super, Musuh Batman yang berbahaya, Suka melakukan kejahatan, Suka tertawa dan becanda.)

------
Para perserta jika sudah tahu diharuskan menjawab melalui mention dengan format:
Nama kelompok - jawaban #OVB28

------

'JOKER'

"Ya! Joker! Ayo cepat kita temui dia."

mereka berjalan menemui joker, Tidak jauh mereka berjalan tiba - tiba Joker menghampiri mereka.

"Hei.. hei.. Kalian apakah mencari ini? haha" - Ia tertawa dan memperlihatkan potongan puzzle special.

"Kau! Kemarikan puzzle itu." - melihat joker dengan kesal.

"Oh tidak mau. Tapi jika kalian ingin potongan puzzle ini ...." - ujarnya terpotong dan ia langsung menarik aysla dan membekapnya.

"'jika ingin puzzle ini dan menyelamatkan teman kalian, kalian harus mengumpulkan lembaran foto para vampire berdarah moroi dan dhampir sebanyak - banyaknya dengan bergaya lucu. Gadis ini akan menjadi jaminan jika kalian tidak berhasil." - ia tersenyum licik dan membawa aysla pergi.

---
17:50 - 18:30 pm.
Para peserta istirahat sambil berburu fan service.
Meminta fan service kepada seluruh warga SVA baik teacher, lead, sepuh dan antar sesama peserta.

Jika waktu telah habis, para peserta mengumpulkan jumlah fan service yang didapat dan perwakilan melapor kepada ketos melalui (Acc OVB).

-----
[ 18:30 - 18:50 pm. ]

"Bagaimana? Apa kalian sudah mengumpulkannya?" Tanya joker setelah tahu para vampire tadi kembali mendatanginya.

"Sepertinya kalian berhasil. Sayang sekali gadis ini dan puzzle special tidak bisa menjadi milikku." - memasang wajah sedih.

Joker melepaskan Aysla.

"Karena kalian menang, ini potongan puzzle milik leonardo." - melempar puzzle lalu menghilang.

"Akhirnya Lukisan ini telah utuh kembali. Ayo sebaiknya kita kembali menuju kediaman Leonardo untuk memberi Lukisan puzzle Monalisa ini." - tersenyum riang.

"Bersiaplah kalian kita akan berteleport. Berpegangan tangan!"

Mereka berteleport..

*Sampai dikediaman Leonardo*

"Hei, akhirnya kalian kembali." Ujar leonardo tersenyum.

"Ya, kami kembali uncle." - ikut tersenyum.

"Sepertinya kalian berhasil menemukan lukisan puzzleku." - menatap para vampire.

"Kami berhasil menemukannya uncle. Ini milikmu." - memberikan lukisan puzzle.

"Oh tidak. Bawahlah lukisan itu bersama kalian, Aku memberikannya untuk kalian karena kalian sudah menolongku." - tersenyum tulus.

"Terimakasih uncle. Ah iya, kami harus segera kembali karena hari sudah malam." Ujarnya berpamitan.

"Ya, hati - hati dijalan nak." - melambaikan tangan.

Para vampire kembali menaiki pesawat dan tidak menunggu waktu lama mereka telah ada di depan halaman academy.

-- PLOT OFF --

-----------------------------------------------------------------------------------
[18:52 - 19:12 pm]

RENUNGAN HATI...

Hidup ini seperti Piano..
ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna hitam..
Namun, ketika Tuhan yang memainkannya itu semua akan menjadi Indah.

Banyak manusia yang berpikir jika takdir tuhan tidak Adil.
Percayalah, Tuhan itu Adil. Hanya saja manusia kadang berpikir tuhan tidak adil.

Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna,
tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.

Jangan terlalu berharap jika tidak disertai oleh tindakan.

-----------------------------------------------------------------------------------
[19:12 - 19:30 pm]

Pemberian surat cinta.

[19:30 - 20:00 pm]

Pengumuman dan penutupan.

The Kings:
Kelompok ter:
- Tercepat
- Terheboh
- Termanis
- Terkalem
- Tersunyi

Untuk Surat Cinta:
- Terrapih (EYD rapih, romantis dan baku)
- Terbawel
- Teralay