Notes

Psikologi

Kepribadian
• Kepribadian adalah ciri – ciri watak seseorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya sesuatu sebagai individu yang khusus, yang dimaksudkan adalah bahwa orang tersebut mempunyai beberapa ciri watak yang diperlihatkan secara lahir, konsisten dan konskuen dalam tingkah lakunya sehingga tampak bahwa individu tersebut memiliki identitas khusus yang berada dari individu.

• Beberapa pengertian kepribadian menurut para ahli, yaitu:
1. Menurut Yinger kepribadian adalah keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.
2. Menurut M.A.W Bouwer kepribadian adalah corak dorongan, keinginan, opini dan sikap-sikap seseorang.

• Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi kepribadian:
1. Faktor Biologis
Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani, atau seringkali pula disebut faktor fisiologis seperti keadaan genetik, pencernaan, pernafasaan, peredaran darah, saraf, dsb.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial yang dimaksud di sini adalah masyarakat ; yakni manusia-manusia lain disekitar individu yang bersangkutan. Termasuk juga kedalam faktor sosial adalah tradisi-tradisi, adat istiadat, peraturan-peraturan, bahasa, dan sebagainya yang berlaku di masyarakat itu.
3. Faktor Kebudayaan
Perkembangan dan pembentukan kepribadian pada diri masing-masing orang tidak dapat di pisahkan dari kebudayaan masyarakat di mana seseorang itu dibesarkan. Beberapa aspek kebudayaan yang sangat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan kepribadian antara lain : Nilai-nilai, Adat dan Tradisi, dan Bahasa.

Psikoanalisa (Psikoanalisis)
• adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia.
• Salah satu tokoh Psikoanalisa yaitu Alfred Adler. Menurut Alfred Adler dengan teori 'Mekanisme Kompensasi', Manusia lahir dalam keadaan lemah, ia menjadi kuat karena bantuan orang lain. Karena dua hal ini lah (lemah-kuat) timbul keinginan berkuasa, dengan cara mengembangkan akal dan pengetahuannya untuk mengembangkan rasa ingin berkuasanya, maka setiap orang mempunyai Life Style yang berbeda. Sehingga untuk menganalisa jiwa dan kepribadian seseorang, tidak cukup dengan melihat gejala umum tetapi juga harus secara individu.

• Trauma yang cukup berpengaruh pada kepribadian:
1. Trauma Kelahiran (Birth Trauma), yaitu trauma yang dialami oleh seseorang ketika ia dilahirkan.
2. Trauma Ketika Disapih (Weaning Trauma), yaitu trauma yang dialami anak ketika dihentikan dari menyusu ASI.

• Trauma-trauma tersebut dapat berpengaruh pada perkembangan jiwa seseorang, bahkan dapat mengakibatkan Anxiety (gangguan jiwa akibat munculnya rasa was-was yang tidak menentu alasannya). Bila Anxiety di diamkan dapat menyebabkan Paranoid.

• Tipe kerpibadian:
1. Kepribadian bedasarkan sikap hidup
Ada orang yang Introvert, yaitu orang yang selalu menutup diri. Ada pula orang Extrovert, yaitu orang yang sangat terbuka. Tetapi yang harus ditampilkan adalah Ambivert, yaitu tipe antara keduanya.
2. Kepribadian berdasarkan fungsi psikis
Ada orang yang bersifat Rasional, yg selalu mengandalkan fikiran & perasaannya. Tetapi ada yang bersifat Irasional, yang selalu mengandalkan intuisi atau sensasi.

by:eumhaff - M-24527 - ozersky