NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Lampu stage
menyoroti sesosok gadis dengan
microphone di tangan.
Tampilannya terlihat biasa saja.
Hanya mini dress putih dengan
potongan sederhana, membiarkan
rambut pendeknya tergerai bebas
diterpa sinar lampu. Sementara
penerangan di sekelilingnya
menjadi temaram ditemani kerlip
dari arah bangku penonton. Berada di
tengah panggung, sepasang netra
coklatnya menatap empat kursi
yang membelakangi dengan
tatapan penuh harap. Merekalah
penentu nasib apakah ia akan
lolos ataukah tidak. Hitungan satu
hingga tiga ia bunyikan di dalam
hati, memulai awal ia mendayukan
suaranya.
"I know I can't take one more
step towards you~" ia mulai
mengangkat microphone di tangan
kanannya. Berbisik lirih di nada A
minor mengalunkan lirik
menghanyutkan. Kelopaknya
terpejam perlahan seakan
tenggelam pada makna lagu yang
ia nyanyikan.
"Cause all that's waiting is regret,"
air mukanya berubah,
menumbuhkan garis kekecewaan
di dalamnya. Dibantu otot leher, ia
memberi tekanan pada udara yang
keluar secara halus menciptakan
nada rendah Dminor yang mulus
meliuk.
"And don't you know I'm not your
ghost anymore," sebuah gelengan
halus ia lakukan sebagai tanda tak
ingin kembali pada mantan
kekasihnya. Netranya masih
memancar lurus dengan tatapan
hampa.
"You lost the love I loved the
most," dalam lirihnya, ia menekan aliran udara dalam dadanya memecah menjadi nada rendah Dminor.
"I learned to live half alive. And
now you want me one more time,"
dari pernafasan dada yang
sanggup meliuk di nada rendah,
kali ini giliran diafragmanya yang
menampung aliran udara dan
mulai mengeluarkan power
suaranya. Perlahan ia menaikkan 3
1/2 nada hingga mencapai pitch di
nada G.
Alunan dawai biola sayup-sayup
menemani kidung sang dara.
Menciptakan suasana panggung
yang agung.
"And who do you think you are.
Running around leaving scars," ia
meloloskan udara yang ditahannya sebentar di teritorial dada menjadi mezzo-sopran yang menembak nada C.
"Collecting your jar of hearts. And
tearing love apart,"
"You're gonna catch a cold. From
the ice inside your soul," tarikan nafasnya yang halus mempertemukan getar pita suaranya di nada rendah F ; meluncur menjadi nada C yang tinggi.

"So don't come back for me. Who
do you think you are," refleks
membuat kelopak matanya
menutup selama dua detik,
melembutkan resonansi pita
suaranya.
---
"I hear you're asking all around. If
I am anywhere to be found," tiba
giliran Cello menemani dawai senar pertama biola. Mezzo-soprannya dengan
tenang mengikuti aliran ke arah
titik G yang lebih rendah sembari
mengatur artikulasi bicara yang
tepat.
"But I have grown too strong. To
ever fall back in your arms,"
daging tipis bibirnya dibiarkan
membuka lebar, melepaskan pita
suaranya demi mencapai vibra di
titik C yang tinggi kemudian
menahannya selama tiga detik.
Sengaja ia menjauhkan genggaman microphone beberapa senti agar suara
yang dihasilkan tidak terdengar
kasar. Sesingkat itu, ia mengendalikan
kembang kempisnya diafragma ; melantunkan lirik bertenaga lainnya.
"I learned to live half alive. And
now you want me one more time,"
Suara mezzo-sopran yang
dimilikinya perlahan menanjak menyentuh titik nada C.
"And who do you think you are.
Running around leaving scars," ia
mengatur intensitas tatapan
matanya membentuk ekspresi
menahan amarah. Genggaman pada microphonenya mengerat, memberi jarak 2 cm dari bibirnya.
"Collecting your jar of hearts. And
tearing love apart."
"You're gonna catch a cold. From
the ice inside your soul."
"So don't come back for me. Who
do you think you are."
Mezo-soprannya di dalam
Mulutnya membuka dan
membentuk artikulasi yang jelas,
sekaligus mencuri nafas di sela
tarikan nafasnya.
---
"It took so long just to feel
alright," ditemani denting tuts
hitam putih sang pianis, mezzo-soprannya terdengar lebih ringan dari
yang sebelumnya. Teknik belting
yang begitu lembut bertransisi dari
suara dada di A minor menuju
nada E yang lebih tinggi.
"Remember how to put back the
light in my eyes."
Berdiri tegak dengan sepasang
manik yang menatap intens memberi kesan ketegaran seorang wanita. Dalam lantunnya ia memberi tekanan di setiap katanya, "I wish I had
missed the first time that we
kissed."
"Cause you broke all your
promises," ia melemaskan otot
diafragma yang berkontraksi
kemudian mengendalikan laju
aliran udara ke arah laring sang
gadis. Menciptakan timbre suara
yang tebal.
"And now you're back. You don't
get to get me back," di jeda yang
singkat sang dara mengisi oksigen
ke dalam rongga pernafasannya,
lantas menaikkan power suaranya
menggunakan kekuatan diafragma
yang ia miliki. Menggetarkan
resonansi memberi aksen vibrato
di akhir lirik. Sebagai aksi
panggung, ia melebarkan
tangannya yang bebas ke arah
samping.
Dawai senar Cello yang berpadu
dengan biola seakan
mendramatisir dengan kelembutan
yang akan terjadi kemudian.
"And who do you think you are.
Running around leaving scars." C -
G - Am
"Collecting your jar of hearts. And
tearing love apart." F - C nada
tinggi 5 nada
"You're gonna catch a cold. From
the ice inside your soul." G - Am
"Don't come back for me. Don't
come back at all," di sekon
berikutnya ia mengumpulkan
seluruh emosinya. Melesat menuju
nada tinggi dengan pita suara
yang meregang lembut. Jangkauan
nada F yang lebih rendah secara
pasti mengalir ke atas menuju titik
nada tertinggi di nada C. Menahan
headvoice yang halus di pitch C
selama empat sekon.
"And who do you think you are.
Running around leaving scars." C -
G - Am
"Collecting your jar of hearts. And
tearing love apart." F - C nada
tinggi 5 nada
"You're gonna catch a cold. From
the ice inside your soul." G - Am
"Don't come back for me. Don't
come back at all,"
---
Nada lagu perlahan berubah
menjadi diminuendo. menandakan
akan berakhir. Sang gadis pun
menyelaraskan irama ketukan yang
memelan.
"Who do you think you are?"
"Who do you think you are?"
"Who do you think ... you are?"
Ia kemudian mengakhiri lagu
dengan jeda dan memberi aksen
bisikan saat part 'you are'
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.