Notes

'dasar bajingan cilik, bedebah kau jangan kabur!!' Pria berbadan besar dengan tato disekujur tubuhnya masih mengejarku. "bukan pak!! bukan aku yg mencuri nya!!" aku masih berlari terus tanpa berhenti, bahkan aku tidak lagi melihat kanan dan kiri ketika berbelok, sebisa dirikaku kabur dari orang berbadan besar itu. "akh..." aku terjatuh dan langsung terguling-guling. 'Hahahah kena kau bedebah cilik' orang berbadan besar itu langsung mengepalkan tangannya dan meninju wajah ku yg masih tergeletak di jalan. ketika orang tersebut menyiapkan tinju keduanya tiba-tiba ada sesosok bayangan yang melompat dari atap rumah tentangga dan langsung menancapkan pisau tepat di dada bagian kirinya, gerakan bayangan tersebut secepat kilat. "T-terimakasih telah menolong ku paman..." ucapku gugup. Tiba tiba paman yg bertubuh gelap dan wajah yg hanya terlihat matanya itu tiba-tia menghunuskan pedang di depan wajah ku 'Hahahah ini belum selesai nak!! Sebutkan dulu siapa namamu nak?'. "Namaku Losius Aether... ketika kecil aku menemukan kalung bertuliskan Losius Aether. Jadi kukira Losius Aether adalah namaku. umurku 10 tahun". 'Jadi ternyata benar kaulah anak yg kucari, Perkenalkan namaku Nox putri dari dewi Nyx' ucap seorang bertubuh gelap itu. Aku baru menyadarinya bahwa dia adalah perempuan. "M-maaf bu tadi aku memanggil mu paman..". seketika aura yg di keluarkan oleh perempuan itu menjadi sangat menyeramkan 'Banyak bicara. Sekarang kau akan ikut padaku!!' ucapnya dan langsung menyayatkan pedang nya ke dada kanan ku hingga ke bagian pinggang. "akhh ternyata kau jahat yah" ucapku yg menahan sakit. Darah mengucur dari dadaku dan seketika semua menjadi gelap.