Notes

Sejarah Transfigurasi.
Tidak ada yang tau darimana sihir itu muncul, ada yang mengatakan sihir itu selalu ada dimana-mana. Seiring berjalan waktu, muncullah orang-orang yang dilahirkan dengan kemampuan sihir dan mampu mengendalikannya. Transfigurasi pun tak jauh berbeda. Tidak ada ‘penemu’ dari tipe sihir yang ini.
Legenda mengatakan dahulu ada seorang penyihir eksentrik bernama Belvaius yang tidak percaya manusia dan tinggal sendiri di bukit tinggi bersama hewan dari kayu yang dia ukir. Lama tinggal sendiri ia melafalkan mantra dengan tongkatnya dengan harapan memberikan kehidupan pada suatu benda, ia mengucapkan Conjurus Incarceous dan memberikan kehidupan pada makhluk ukirannya namun makhluk itu berbahaya dan hanya tunduk pada yang memciptakannya. Setelah kerjadian tersebut, para penyihir berkumpul dalam satu tempat untuk menentukan peraturan dalam Transfigurasi.
Penyihir Yunani kuno bernama Falco Aesalon adalah animagus pertama yang terdaftar yang bentuknya adalah seekor falcon Circe Yunani kuno dapat mengantarkan para pelaut tersesat untuk mengubah mereka menjadi babi. Ratu penyihir Morgan le Fey adalah animagus dengan bentuk burung. Penyalahgunaan transfigurasi merajelela. Para penyihir menjadi rakus dan mencoba untuk menyulap uang, melenyapkan musuh, berbuat curang, sehingga membuat komunitas sihir harus mengatur penggunaan dari transfigurasi. Penyihir hebat bernama Gerrard Gamp mengeluarkan garis besar dari hukum untuk mengatur transfigurasi tersebut pada tahun 1895. Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gamp tentang Transfigurasi Elemental (Gamp’s Law of Elemental Transfiguration) dan 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar (Gamp’s 5 Principal Exceptions).
Gamp’s Law of Elemental Transfiguration
1. Benda hidup.
2. Transfigurasi Diri Sendiri.
3. Transfigurasi Kombinasi.
4. Mantra Pertukaran.

5 Gamp’s Principal Exceptions
1. Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong.
2. Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga.
3. Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.
4. Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali.
5. Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat.

Saat sebuah benda ditransfigurasikan, maka benda tersebut berubah menjadi benda yang baru. Benda-benda kecil dapat ditransfigurasikan menjadi benda besar, dan begitu pula sebaliknya. Tapi perubahan tersebut tidak permanen, jadi yang ingin mengubah saudaranya menjadi hewan, mereka akan kembali ke bentuk semula.

Transfigurasi sangat berbahaya dan dapat menjadi sangat berbahaya apabila digunakan dengan tidak sesuai. Gerakan tongkat yang tepat adalah hal yang sangat penting.