Notes

Rangkuman dan Tugas
6/9/2016 — rlaliens MT-1120
Tactic Class @MM_GraceWntr

RANGKUMAN
Perang Gerilya berasal dari bahasa Spanyol, " Guerilla " yang berarti perang kecil.

Mengapa disebut demikian? Karena perang gerilya biasanya dilakukan oleh kelompok yang berjumlahkan anggota yang sedikit, juga dalam skala yang kecil.
Jadi, Perang gerilya adalah salah satu taktik penyerangan yang dilakukan dalam skala kecil dan beranggotakan sedikit juga dilakukan secara diam-diam namun tetap direncanakan secara matang.

di dalam perang ini, pengincaran oleh sang penyerang, biasanya yang diincar oleh mereka adalah penguasa tertinggi dari lawannya, atau orang dengan gelar penting, seperti Raja, Putri, Jenderal, Captain, dan lain lain.

pengincaran ini dilakukan dengan tujuan untuk melumpuhkan kelompok lawan tersebut sekaligus.

Dalam PG ini terdapat 4 pokok penting.

1. Penyerangan cepat dan tiba-tiba
2. Pengepungan musuh secara sembunyi-sembunyi.
3. Menghindari Perang Terbuka.
4. Menghilang secepat mungkin.

Selain 4 pokok tersebut, perang gerilya juga memiliki slogan tersendiri.
" Kerja cepat, bersih, dan tanpa ketahuan."

TUGAS!
4 pokok penting dalam perang gerilya:

1. Penyerangan cepat dan tiba tiba
Penyerangan yang dilakukan secara mendadak, cepat dan tak terduga akan membawa kekalahan yang ideal di pihak lawan karena tidak memberikan kesempatan apapun kepada lawan untuk mengorganisasikan suatu pertahanan diri yang stabil serta untuk menyerang balik. Terlebih lagi jika lawan sedang lengah maka serangan secara tiba tiba ini akan berhasil melumpuhkan mereka.

2. Pengepungan musuh secara sembunyi sembunyi
Taktik mengepung musuh secara sembunyi sembunyi ini manjur saat menyerang musuh dalam jumlah besar yang kehilangan arah dan tidak menguasai medan. Tentunya saat musuh tidak menguasai medan, maka mereka tidak akan tau keadaan yang sebenarnya dari medan yang mereka duduki, ini bisa dimanfaatkan para pejuang untuk mengepung mereka secara tidak terlihat.

3. Menghindari perang terbuka
Dalam perang gerilya, para pejuang tidak melakukan peperangan secara langsung dengan musuh, melainkan mereka mengadopsi strategi untuk menyerang musuh
secara terus menerus dan sedikit demi sedikit, hingga musuh merasa
terganggu dan kelelahan menghadapi serangan. Terlebih lagi misalkan untuk negara yang dijajah, para pejuang dari negara tersebut belum pasti mampu untuk berhadapan langsung dalam perang terbuka dengan si penjajah yang memiliki kekuatan bersenjata professional milik rejim yang berkuasa, atau yang dibantu tentara penjajah asing lainnya.

4. Menghilang secepat mungkin
Setelah melancarkan aksinya, para pejuang yng menganut srategi perang gerilya ini akan secepat mungkin menghilang, baik masuk kedalam hutan atau ke tempat tempat persembunyian yang lain. Hal ini dikarenakan agar musuh tidak dapat menyerang balik atau saat musuh akan menyerang maka tempat yang dituju sudah kosong karena para pejuang langsung menghilang. Menghilang seperti ini dari jangkauan musuh, bisa dimanfaatkan para pejuang untuk kembali menyusun rencana agar dapat mengalahkan lawan.