Notes

Alena Athaleeya M - navxllra - G1 - Hufflepuff - 610

1. 1) Tautan Devil's Snare Profesor Sprout.
2) Kunci terbang, dimantrai oleh Filius Flitwick.
3) Papan seukuran Catur Wizard, ditransfigurasikan oleh Profesor McGonagall.
4) Troll gunung Profesor Quirrell.
5) Ramuan teka-teki Profesor Snape.
6) Cermin Tarsah, ditempatkan oleh Albus Dumbledore.
7) Anjing besar berkepala tiga Fluffy, oleh Hagrid, bertugas menjaga pintu perangkap di mana ruang tersebut ada Dalam rangka untuk menjaga murid-murid aman dari Fluffy dan bahaya lainnya, Dumbledore melarang koridor lantai tiga untuk semua siswa.

2. Ramuan Elixir of Life yang dapat digunakan untung membuat hidup seseorang menjadi abadi dan juga dapat mentransformasi logam apa pun menjadi emas murni, batu ini diciptakan oleh Nicolas Flamel

3. 713

4.    Pada awalnya, Harry Potter dan teman temannya mengira bahwa Snape menginginkan bungkusan yang diambil Hagrid dari Gringotts, bungkusan itu berisi Batu Bertuah yang dapat membuat hidup seseorang menjadi kekal.

Malam sebelum pertandingan Quidditch pertama Harry, dia melihat Snape menerima perhatian medis dari Filch karena gigitan anjing berkepala tiga. Pada waktu main, sapu Harry lepas kontrol, membahayakan hidupnya, dan Hermione memperingatkan bahwa Snape menatap Harry dan berkomat-kamit. Dia berlari ke tempat Professor, menyenggol Professor Quirrell dalam ketergopohannya, dan membakar jubah Snape. Harry mendapat kembali kontrol sapunya dan menangkap Golden Snitch, memenangkan permainan untuk Gryffindor. Hagrid menolak untuk percaya bahwa Snape bertanggung jawab atas bahaya Harry, tetapi keceplosan bahwa dia membeli anjing berkepala tiga, dan bahwa monster itu menjaga rahasia kepunyaan Professor Dumbledore dan seseorang bernama Nicolas Flamel.

Harry menggunakan jubah yang ia dapat dari seseorang saat natal untuk mencari informasi tentang Nicolas Flamel di perpustakaan seksi terlarang. Setelah liburan selesai, Hermione menemukan bahwa Nicolas Flamel adalah laki-laki berumur 665 tahun yang hanya memiliki Batu Bertuah, yang bisa memberikan kehidupan.

Ditutupi Jubah Gaib, Harry dan kedua temannya pergi ke ruangan anjing kepala tiga, di mana Harry menemukan monster itu tertidur dengan alunan musik dari seruling. Setelah mengangkat pintu perangkap, mereka menghadapi berbagai rintangan, tiap-tiap rintangan memerlukan kemampuan khusus yang dimiliki oleh masing-masing dari mereka, dan salah satunya mengharuskan Ron untuk mengorbankan dirinya.

Di ruangan terakhir, Harry menemukan Quirrell, bukan Snape. Quirrell mengakui bahwa dia membiarkan troll mencoba untuk membunuh Hermione di toilet, dan bahwa dia mencoba uuntuk membunuh Harry pada saat pertandinga Quidditch pertama tetapi perhatiannya teralihkan karena Hermione membakar Jubah milik Snape. Snape mencoba untuk melindungi Harry dan mencurigai Quirrell. Quirrell mengizinkan Voldemort untuk memasuki dirinya,setelah gagal untuk mencuri Batu Bertuah dari Gringotts. Bagaimanapun ada objek lain dalam ruangan tersebut yaitu Cermin Tarsah, dan Quirrell dapat melihat ketidakadaan tanda-tanda dari Batu Bertuah. Atas suruhan Voldemort, Quirrell memaksa Harry untuk berdiri di depan Cermin. Harry merasa Batu itu jatuh ke dalam kantongnya dan mencoba untuk berdalih. Quirrell melepas surbannya, menampakkan wajah Voldemort di belakang kepalanya. Voldemort/Quirrell mencoba untuk merebut Batu itu dari Harry, tetapi begitu menyentuh Harry menyebabkan kulit Quirrell terbakar. Akhirnya perjuangan Harry berakhir.

Harry terbangun di rumah sakit sekolah, di mana Profesor Dumbledore menceritakan padanya bahwa dia bisa selamat karena pengorbanan ibunya untuk melindunginya, dan Voldemort tidak dapat mengerti kekuatan seperti cinta. Voldemort meninggalkan Quirrell yang mati, dan kemungkinan besar untuk kembali dengan segala cara. Dumbledore telah meramalkan bahwa Cermin Tarsah tidak menunjukkan pada Voldemort/Quirrell ingin menggunakannya, mereka ingin menggunakan batu bertuah untuk menyelamatkan hidup Voldemort, Harry dapat melihat Batu Bertuah karena dia ingin menemukannya bukan menggunakannya. Batu itu sekarang telah dimusnahkan. Sedangkan untuk Nicolas Flamel sendiri, ia memiliki ramuan Elixir of Life yang dapat ia gunakan untuk menyelesaikan masalahnya.

5. Kesan: Pelajarannya seru, dan materinya menarik.
Pesan: Kalau memberi tugas jangan susah susah prof:")

+ = Materinya tidak membosankan
- = Tugasnya susah