Notes

dear to erin :

malam masuh saja sama dengan yang kemarin, aku masih terdiam dalam ke sendirian dan termenung dalam rasa dan kesendirian hatiku. kesunyian dalam diri ini membawaku ke ujung pekat malam dan merengkuhku dalam kesepian yang begitu mendalam. semakin,dan semakin aku terhanyut dalam kesendirian yang di baluti ketidak pastian akan rasa ini.
gerak jarum jam seolah mengejekku, bersama temen sejati yang selalu menemaniku melewati pekat nya malam, seakan nengisyaratkan bahwa ayunan malam ini tak jua menghantarkanku pada kenyamanan lelap, layak nya aku telah terperangkap dalam sebuah rasa yang tal menentu . rasa yang selalu ingin aku ingkari , namun tidak pernah aku membencinya .
saat aku menulis tulisan ini , aku masih sangat mencintaimu .
wahai engkau yang melupakan hatiku. maafkan aku untuk semua salahku dan ijinkanlah aku belajar melupakanmu, semoga suatu saat kau akan mengerti atas kedalaman rasa ini , dan maaf karna aku terlalu jatuh terbuai dalam indahnya cinta.
aku akan melupakanmu , dan semua rasa yang bersemayam dalam diri ini, aku yang terlau sayang kau lin hati ini sebisa mungkin untuk melupakan mu lin . makasih bayak atas warna yang kau kasih, makasih banyak pelajaraan cinta ini aku akan selalu kenang kau lin hati aku ini, aku akan ingat selau apa kata" kau lin. :"(

karna bagiku, kenyamanan adalah patah hati paling sakiat.

assalamualaikum :)

dony
orang yang sangat mencintaimu