Notes

Face-claim : Super Junior's Yesung

Character’s Name : Jerome Alexander Kim

Place, DoB : London, December 25th, 1884

Job : Florist

Personality : Jerome memiliki sifat moody. Mood-nya bisa berubah dengan cepat. Karena memang sang vampire mempunyai rasa sensitif yang kuat. Ia bisa sangat emosi jika ada yang membuatnya kesal. Tipe yang tidak dapat mengatur emosinya dengan baik. Tetapi pada dasarnya, Jerome pribadi yang tenang, ramah dan tidak banyak berbicara.

Ciri fisik : Jerome memiliki postur tubuh yang tegap. Tetapi sayang, tubuhnya terlalu mungil untuk ukuran vampire bergender laki-laki. Dengan onyx sipit dan berwarna hitam, membuat tatapannya seakan menusuk. Surainya pun senada dengan warna matanya. Wajahnya juga bisa terlihat tampan dan cantik dalam waktu bersamaan. Seperti kebanyakan vampire, kulitnya pun pucat.

Background Story : ( London ; December 25th, 1884 )

Jerome Alexander Kim, keturunan murni dari kedua vampire yang tergabung dalam Clan Demise. Vampire itu terlahir pada tanggal 25 Desember 1884, tepat ketika natal dirayakan. Seluruh anggota Clan sangat senang menyambut kelahiran Jerome. Dengan wajah tampan sekaligus cantik, vampire tersebut ditakdirkan menjadi seorang omega. Walau bergender laki-laki, vampire tersebut mempunyai keistimewaan. Karena dapat mengandung dan menghasilkan keturunan. Ya, Jerome Alexander Kim sangatlah istimewa.

( London ; January, 2016 )

Waktu pun terus berjalan. Jerome tumbuh menjadi vampire yang memiliki sifat cenderung sensitif. Tetapi vampire muda itu juga tumbuh menjadi laki-laki yang ramah. Keseharian Jerome hanya didalam mansion milik orang tuanya. Atau mungkin sesekali keluar untuk melihat-lihat perilaku manusia yang dapat ia tiru. Ya, sebenarnya Jerome sangat ingin seperti manusia biasa. Beraktifitas di luar ruangan tanpa takut terkena sinar matahari. Bermain di kebun bunga pada siang hari, karena memang ia sangat menyukai bunga. Tetapi sayangnya itu mustahil, seorang vampire berdarah murni tak akan bisa terkena cahaya matahari langsung bukan ?

Dan suatu ketika, Jerome diberitahu teman satu Clan-nya tentang sesuatu yang membuatnya senang. Di suatu kota yang berada di Korea, ada seseorang yang dapat memberi obat supaya vampire dapat terkena sinar matahari seperti manusia biasa. Hanya saja, kita harus menetap di kota tersebut. Ya, itu syarat untuk mendapatkan obat tersebut.

Tanpa banyak berfikir lagi, Jerome segera mengemas pakaiannya. Berpamitan kepada orang tua untuk menetap di tanah kelahiran sang ayah. Ia hanya ingin mewujudkan keinginannya-- bisa hidup seperti manusia biasa, walau memang ada beberapa hal yang tidak bisa disangkal sebagai keturunan vampire. Dan juga membuka toko bunga dan ia kelola sendiri.

( Sokcho ; September 4th, 2016 )

Sudah beberapa bulan sejak kepergian Jerome dari London. Tanpa kedua orang tuanya, pemuda itu menetap di kota Sokcho-- kota yang ditempati oleh vampire, werewolf dan manusia. Itu informasi yang ia tau dari anggota Clan Demise yang menetap di kota tersebut sebelum dirinya. Jerome tidak terlalu perduli akan hal itu. Selama mereka tidak mengganggu dirinya, ia juga tak akan mengganggu mereka. Jerome juga telah memiliki toko bunga di kota tersebut. Dengan bantuan anggota Clan Demise dan juga walikota, ia mendapatkan izin untuk membuka toko bunga. Sungguh menyenangkan bukan ?

Dan pada akhirnya, vampire bernama Jerome Alexander Kim resmi menetap di kota Sokcho. Walau tak ada orang tuanya, ia tetap senang berada disana. Bisa berinteraksi dengan sesama vampire atau berinteraksi dengan werewolf dan manusia. Hanya saja, ia harus menahan untuk merubah wujudnya saat berinteraksi dengan werewolf dan manusia. Kalian pasti tau kalau vampire dan werewolf tak pernah bisa berdamai bukan ? Sedangkan manusia, darahnya selalu menggoda untuk bangsa vampire.

Alasan bergabung : Tertarik dengan konsep yang diusung oleh agency ini.

Saran untuk agency : Jangan cepat closed down.