NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Ff by Brenna Grizzled-fangs
Cast : - Brenna cans
- Rora cans
- Remy jeyek
- Alice cans ugha
- Thavron bule ganteng ku
- dan segenap warga VST lainnya :)

***
Brenna melangkahkan kakinya yang jenjang kedalam Ghoundall City. Ya, ia baru saja pindah (sebut saja seperti itu) dari dunia manday ke Ghoundall. Ia melirik bingung, dimana letak akademi yang akan ia masuki itu?

"Ng, anu, bisa kah kau tunjukkan jalan menuju akademi St.Vastumeer?" tanya Brenna saat seseorang bertelinga panjang melewatinya sambil memakan daun.

'Astaga, ia makan daun? serius?' batin Brenna. Ya, namanya juga orang baru pasti belum tahu tentang Elf.

Elf dengan wajah bule ganteng itu menoleh, lalu tersenyum, "Tentu saja, ayo ikuti aku."

Bule itu berjalan mendahului Brenna, dan masih asyik dengan daunnya. Brenna mengikuti dari belakang, sambil memperhatikan sekitar. Banyak yang berlalu lalang, ada yang menyapa Brenna, ada juga yang hanya tersenyum kearah gadis Korea ini. Bingung, tentu saja.Tak lama kemudian, bule itu berhenti disebuah bangunan yang, bisa dibilang sangat besar.

"Disini tempatnya, nona." ia tersenyum manis. Brenna menatap bangunan itu dengan kagum, "Terimakasih ya" kata Brenna sambil tersenyum dan membungkuk-an badannya sedikit.

"Sama-sama nona." lalu bule itupun pergi dan masih saja asyik dengan daunnya.

***
"Dan ini dia kamarmu, cantik. Kamu bisa tinggal disini, sampai kenaikan kelas nanti" Ujar seorang Miss cantik, yang bisa dipanggil Miss (atau Mom) Vero. Tadi, setelah diantar oleh bule ganteng, Brenna segera menuju ruangan Head Master, dan dibawa lah ia ke Castle para Werewolf, Haunt Castle.

"Baik, terimakasih Mom," Brenna membungkuk sopan.

"Sama-sama, Nak. Mom tinggal ya," Mom Vero pun meninggalkan Brenna yang terdiam di depan pintu kamarnya. Berharap roomates nya baik terhadap dia.

"Permisi —" Belum sempat Brenna mengucapkan salam, seseorang langsung menerjang Brenna dan memeluknya.

"Hai! Kamu yang anak baru itu kan? Kenalin, Aurora si Princess cantik disini, panggil saja sayang. Eh maksudnya Rora" Ia tersenyum lebar dan mengulurkan tangannya, bermaksud mengajak salaman.

Brenna menyambut uluran itu dengan senang hati, "Hai, Aku Brenna. Baik-baik ya sama anak baru hehe"

"Oh iyalah pasti, ini kasur kamu yang diujung sana ya. Soalnya yang disini udah hak milik Princess nih," Ujar Rora sambil membantu barang bawaan Brenna, menuju ke ujung kamar.

"Okay," Setelah selesai mengemas barang, Brenna memutuskan pergi keluar bersama Rora. Ya, tentu saja sama Rora, kalau gak sama siapa lagi. Baru kenal Rora doang, nah.

Brenna bersyukur ia mendapat teman sekamar seperti Rora — yang sangat menerima Brenna. Ia senang, karena tadinya ia berpikir ia akan dijauhi.

"Nah, kita kan masih Pre Grade. Jadi kita belajar disini deh" Rora berputar-putar ditengah ruangan khusus didalam Kastil. Karena kecerobohan Rora, akhirnya ia mendapatkan musibah. Yaitu menabrak seorang laki-laki yang lumayan tinggi.

"Aduh, Rora apaansih pake muter-muter segala." Rowan mencebik, ia menjitak kepala Rora pelan, guna menyadarkan gadis itu.

"Aduh Rawon gausah deh sentuh-sentuh princess! Oiya kenalin, ini Brenna, temen sekamar gue yang baru." Brenna tersenyum lalu mengulurkan tangannya, dan disambut baik oleh Rowan.

"Hai Bren, kenalin gue Rowan, werewolf ganteng se-Vastumeer." Rowan mendelik singkat kearah Rora yang berpura-pura muntah.

"Hai Wan, salam kenal ya."

"Yo. By the way busway, besok udah mulai belajar ya gengs." Ujar Rowan, tak lama, ia pun berpamitan karena ada urusan — "Mau ngapelin pacar dulu," begitu katanya.

Brenna dan Rora pun melanjutkan aktifitas mereka yang tadi, keliling-keliling. Bosan, mereka pun keluar dari Haunt Castle.

"Eh sini deh, Aku kenalin sama anak angkatan kita. Tak kenal mereka maka tak sayang. Kuy" Rora menarik tangan Brenna pelan menuju sebuah café yang cukup ramai.

Dilihatnya ditengah café, terdapat gerombolan remaja yang sedang tertawa terbahak-bahak. Rora pun menghampiri mereka, diikuti Brenna dari belakang.

"Hai gaes," Rora menyapa mereka dengan riang, semuanya membalas salam Rora dengan bercanda.

"Eh ada Rora, balik yuk balik,"

"Duh males nih ada Rora, kacangin aja"

"Rora kemana aja deh, habis nongkrong di RO ya?"

"Habis ngedate dia sama krakken"

Semua terbahak. Brenna yang tak mengerti hanya tersenyum pelan, canggung cuy.

"Eh eh diem dulu kek! Nih, kenalin dong, Brenna temen sekamar gue yang baru." Rora menunjuk Brenna disebelahnya.

"Halo, kenalin namaku Brenna," Brenna tersenyum lebar, sambil melambai-lambaikan tangannya.

"Aku Pearl, salam kenal yaa~"

"Gladys pujaan hati Kai imnida~"

"Alice in Vastumeer land here!"

"Rhovan si elf ganteng, pacarnya Talath disini."

"Remy in da house yo!"

"Sha, tapi bukan sha sha sha nya Twice disini!"

"Paul Saint Clair, salam kenal."

"Calvi here, jangan panggil nana dalem kayak mereka!"

"Spindrift cewek kalem nan cantik, salam kenal!"

"Aniror elf cantik sejagad raya oy oy!"

"Adare si kuda tampan, cita-citanya memiliki dia."

Saut-sautan antara kelompok itupun terdengar, membuat Brenna pusing karena-nya.

'Astaga, gimana caranya hafalin nama mereka kalo kayak gini,' batin Brenna menangis.

"Sabar ya, mereka emang suka gesrek gitu," bisik Rora dengan suara yang agak kencang, sengaja biar semuanya dengar.

"Ye elu kali yang gesrek, gua mah enggak ya!" Remy.

"Brenna hati-hati ya sekamar sama Rora, serem dia." Paul.

"Kayaknya butuh kacadeh si Rora," Rhovan.

"Duh gaes aku tau aku cantik gausah dipuji terus dong," Rora tersenyum sambil mengangkat alisnya. Membuat semua yang disana muntah seketika.

***
Setelah berbincang-bincang dengan teman-teman nya di café tadi, bukannya beristirahat, Brenna malah keliling-keliling Ghoundall City.

'Derita anak kalong begini, gak bisa tidur...' batinnya menangis.

"Cara tidur itu gimana sih?!" Brenna mendumel, sambil menendang kerikil yang ada dijalan. Ia tak tahu kalau ada orang yang mendengar ucapannya tadi.

"Tidur ya tinggal merem aja," katanya. Brenna menoleh, ternyata si Bule ganteng itu lagi. Kok dia ada dimana-mana ya?

Brenna berasumsi kalau dia seniornya di Vastumeer, maka ia memanggil nya dengan sebutan 'Kak'

"Gak bisa kak, udah coba dari setengah jam yang lalu," Brenna masih menendang-nendang kerikil kecil yang tak berdosa.

"Minum susu anget coba" usul nya lagi.

"Gak ada susu, adanya kopi sama teh. Masa minum itu?"

"Ya enggak juga," Dia terdiam sebentar, Brenna mencoba mencari topik yang baru.

"Ish, mau nangis jadinya kalau gak bisa tidur," Brenna mengeluh, sumpah ia mau tidur, soalnya takut telat besok kelas pertama.

"Gausah nangis, gue gak ada permen."

"Gamau permen, maunya balon aja."

"Yaudah yuk beli balon? Di minimarket yang buka 24 jam." Bule itu berdiri, sambil memperhatikan Brenna yang terdiam.

"Seriusan kak? ngajak aku?"

"Iyalah kamu. Ada siapa lagi disini emangnya?" Brenna memperhatikan sekitar, ya memang cuma mereka berdua sih.

"Ayok deh," Akhirnya Brenna dan Thavron — nama bule ganteng yang akhirnya diketahui itu pun menuju ke minimarket. Entah ada apa gerangan Thavron juga membelikan eskrim untuk Brenna. Subuh-subuh makan eskrim, iyain aja.

Setelah selesai membeli balon, Thavron mengantar Brenna kembali ke asrama.

"Makasih ya kak balonnya hehe" Brenna tersenyum manis.

"Sama-sama, udah tidur sana" Thavron tersenyum kecil dan menepuk pala Brenna pelan. Ia pun berpamitan kembali ke dorm.

Brenna akhirnya dapat tertidur pulas, dengan senyum diwajahnya. Ea ea.

***
Hari demi hari berganti. Tak terasa ini sudah menjadi minggu ke sekian Brenna menjadi murid di Vastumeer.Senang karena ia sudah dapat bergaul dengan teman-teman yang lain. Paling senang sih karena sudah tak jomblo lagi, Brenna udah resmi jadi pacar Thavron. hehe. Sedih juga, karena Rora harus cuti untuk waktu yang tidak ditentukan.

Teman-teman seangkatan Brenna pun jadi banyak yang out, karena terdesak oleh keadaan.Seperti misalnya Spindrift, Sha, dan lain-lain. Dulu yang bergerombol di Letta Café sampe kepenuhan sekarang makin sedikit membernya, tidak seperti di awal.

Karena sekarang minggu keempat — pokoknya minggu untuk ujian, Brenna memutuskan untuk fokus dulu pada pelajaran. Ia takut tak naik grade nantinya.

Dan voila, benar apa yang sudah ia pelajari, keluar semua. Namun soal Manner tetaplah susah karena ya gitu... (Brenna belum ngerasain STC sih)

Tak lama kemudian Brenna pun lulus dari Pre Grad yey! Brenna mengisi form ability, dan ia resmi menjadi seorang ksatria yang tangguh. Knight.

Brenna mengemas barangnya dan bersiap pindah dari asrama nya, dan siap berpisah dengan teman sekamar nya, Rora. Rora masuk Nivana, jadi Brenna sedih pisah dengannya.

Brenna memasuki Dorm Cabaleiro yang gak kalah megah dari asrama Werewolf. Kali ini, Brenna satu kamar dengan Alice. Alice in Vastumeer land.

Brenna bersama Alice dan Remy juga sudah membaur dengan para Knight yang lain, seperti Damon, Awy, Matty, dan Viru. Thavron di knight juga loh.

***
Hari pertama pun tiba. Kelas menegangkan, yaitu Solve The Code. Kelas yang paling susah sepanjang sejarah St.Vastumeer — bagi Brenna.

"Selamat malam anak-anak. Perkenalkan saya Duken Von Phoenix yang akan mengajar kalian STC di grade 1.

"Kalian pasti sudah tau tentang STC kan? Ya benar, Solve The Code. Memecahkan suatu masalah menggunakan kode. Ada yang bisa memberi contoh soal?" Master Duken mengedarkan pandangannya kearah murid-murid nya.

"Saya, Master" Brenna mengangkat jari telunjuk nya, ia maju kedepan kelas dan menuliskan contoh soal STC yang memang sudah ia pelajari sebelumnya.

'MH3RBro' Brenna menuliskan kata tersebut di papan tulis. 'Clue : Master.' tambahnya.

"Jadi, MH3RBro itu Master Abed Rutherford. Kenapa? Nah bisa diliat dari MH yang merupakan inisial faceclaim Master Abed sendiri — Min Ho. 3RBro merupakan 3 Rutherford bersaudara, yang terdiri dari Master Abed, Master Levi, dan Master Made. Jadi jawabannya Master Abed."

Brenna menyelesaikan penjelasannya di papan tulis, ia membungkuk sopan kearah Master Duken dan kembali ketempatnya.

"Ya, itu tadi adalah contoh dari Brenna. Ada yang mau kasih contoh lagi?"

Kini giliran Remy yang mengangkat tangannya. Ia menuliskan '4VPJW clue :Master'

"Ini mudah ditebak karena jawaban nya adalah Master Duken sendiri. Kenapa? karena D adalah huruf yang ke-4. VP merupakan singkatan dari Von Phoenix. Sedangkan JW adalah Jeon Wonwoo, faceclaim yang dipakai oleh Master Duken. Untuk soal yang lebih susah bisa diminta ke Master Duken ya gaes" Remy terkekeh lalu kembali ke tempat nya.

"Baiklah, terimakasih untuk Brenna dan Remy yang telah memberikan contoh soal STC. Sekarang saya akan memberikan —"

***
Waktu berlalu dengan cepat, sangat tak terasa bagi Brenna. Kesehariannya di St.Vastumeer gitu-gitu aja. Kelas. Letta Café. Dorm. Selalu seperti itu.

Andai ia bisa kembali ke dunia manday, mungkin sekarang ia bisa shopping, nongki cantik sama teman-temannya. Tapi apa daya, Brenna tetap bersyukur kok masuk St.Vastumeer.

-the end-

(ff nya gak jelas, maafkan Brenna ya pak. udah gak ada ide, otak nya gak jalan. ngestuck disana deh jadinya. sekian.)
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.