Notes

HIT THE STAGE AUDITION
CIЯCLE- JC
Location : Maxdey Building Yard
Vis : https://youtu.be/d9cWwi5IaTc
Music/Dirty Vibe - Skrillex (With Diplo, G-Dragon From Bigbang & CL From 2NE1)

---x---x---x---

"Kau membawanya?"
"Hm, tentu,"
"Ingin makan disana?"
"Tidak disana saja!"

Samar-samar percakapan terdengar dari samping kanan tempat dimana si gadis bersurai pendek tengah menikmati harinya.
Kemarin, tepatnya disiang hari, JC atau lebih dikenal sebagai Tatiana semasa trainee baru saja diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena insiden perampokan seminggu yang lalu. Beberapa luka jahitan tampak membekas membuat sang dara enggan memakai pakaian terbuka untuk beberapa waktu kedepan.

Sebuah backpack tampak menemani dan teronggok diam disampingnya, tentu saja menyeramkan jika benda itu dapat bergerak dan berjalan sendiri. JC kembali melirik pada pasangan yang tadi berbicara -cukup- keras dan melihat mereka pergi, meninggalkan satu benda yang ia yakini sampaj disebuah kursi tanpa rasa bersalah. "Astaga, ternyata masih ada saja," mendecak heran melihat kelakuan pasangan muda jaman sekarang. Apa mereka lupa? Ah, kalau begitu mereka perlu meminum semacam obat untuk daya ingat. JC berdiri dan melempar kaleng bekas tersebut kedalam sebuah tempat sampah yang terbuka. Seringaian samar terpatri begitu saja kala kaleng tersebut mendarat sempurna pada dasar tempat buangan tersebut.

Terik matahari membuat suasana semakin hangat. Inikah waktunya? Memang, seharusnya ia bedrest agar cepat kembali sehat. Namun- audisi Hit The Stage tidak bisa menunggunya hingga sembuh. Ia harus melakukan ini sekarang.

"Mari kita mulai." Sebuah Soloshot 3 lengkap dengan tripod baru saja keluar dari backpack besar yang ia bawa tadi. Menempatkan kedua benda itu dengan benar dan mengambil sudut yang tepat demi merealisasikan dan melancarkan proses rekaman untuk audisi. "........" fokus, JC terlihat begitu fokus saat mengatur peralatannya serta memastikan halaman yang akan ia pakai tidak begitu ramai dilalui pejalan kaki yang keluar masuk Maxdey. Sebenarnya, ia sudah disana sejak 30 menit yang lalu, dan spot yang akan ia pakai memang tidak begitu banyak dilalui orang-orang. Baguslah.

[CAMERA ON] pic.twitter.com/MxZrJrIHKf
JC, dengan pakaian hitam yang menutupi bagian tubuhnya serta flight jaket yang terpakai begitu kebesaran, hingga aura swag terpancar tepat ketika ia berdiri dihadapan kamera, ditambah kaca mata hitam yang bertengger manis diatas hidungnya yang terbilang mancung. Music/Dirty Vibe - Skrillex With Diplo, G-Dragon From Bigbang & CL From 2NE1 akan menemani penampilannya kali ini.

Alunan music intro membawa sang dara berdiri dihadapan kamera, seolah baru saja berjalan masuk kedalamnya. Menjatuhkan kedua tangan disamping tubuh dan menghadap kedepan. Suara pria dari music beat cepat membuat kaki ramping itu bergerak ketika posisi tubuh berubah kesamping. Permainan telapak kaki yang tertutup sebuah sneakers menjadi inti dalam pembukaan penampilan kali ini. Pergerakan telapak kaki kiri bergantian mengikuti ketukan musik. Dubstep, sebuah tarian yang berasal dari London Tenggara menjadi pilihan sang puan. Tarian yang notabenenya dapat dilakukan oleh penari pada umumnya dengan menggabungkan gerakan dan musik beat/ketukan yang cepat. Ditambah lagi, keahliannya dalam Popping Dance membuat JC berani mengkolaborasikan kedua tarian yang menurutnya hampir sama.

JC mengontraksi dan melemaskan otot sehingga timbul reaksi kejut pada tubuhnya, sebuah ciri khas dari popper. Gerakan yang ia bawakan membuat beberapa orang menoleh untuk sekedar melihat, bahkan ada yang diam dan memperhatikan untuk melihat tontonan gratis. Gerakan tumit dan ujung telapak kaki yang bergerak berlawanan dan berputar ditempat, membawa setiap sendi pada tubuhnya bergerak patah-patah, mengikuti perputaran hingga akhirnya posisi tubuh mungil itu sedikit miring beberapa derajat dengan kaki kiri yang ditekuk dan kaki kanan dalam posisi lurus.

Kedua tangan yang awalnya berada disamping tubuh mulai terangkat perlahan saat salah satu lututnya bergerak terangkat keatas dan kembali memijak tanah. Didorong dari pergerakan telapak kaki hingga ke seluruh badan dan kembali menimbulkan reaksi kejut pada tubuh JC. Kedua tangan mulai mengayun kedepan, maju bergantian dengan lemas, mimik wajah diatur sedemikian rupa, bahkan ia sempat menjulurkan lidah dan tersenyum hingga membuat kedua matanya menghilang dibalik kacamata.

Kedua telapak kuasa yang berada didepan tubuh tampak lemas saat gerakan kejut kembali direalisasikan pada bagian atas tubuhnya. JC menghadap kesamping dan kembali kedepan layaknya tubuh robot yang bergerak. Ia sungguh menyukai saat membawakan tarian semacam ini, bisa dibilang, inilah tarian yang ia sukai. Kini, kedua lutut itu bergerak terbuka dengan tumpuan berada pada telapak kaki depan, kedua tangan berada dibelakang tubuhnya dan dalam satu hentakan kini kakinya kembali lurus dengan posisi telapak kaki terbuka hingga menimbulkan gerakan yang menghentak pada bagian sendi pinggul.

Kuasa milik sang dara bergerak, kali ini dengan posisi seolah mempersilahkan, terbuka disamping tubuhnya. Detik berikutnya, tumit kirinya terangkat, membebankan berat tubuh pada ujung telapak kaki kiri dan kedua telapak tangan meliuk kedalam hingga pada akhirnya beban tubuh pada telapak kaki dihilangkan dan lagi-lagi menghentak seiring telapak tangan kanan bergerak kedepan mengikuti tempo musik yang semakin cepat. Telapak tangan itu turun, berganti depan kuasa satunya yang berada didepan dada, kini bagian dadanya yang menghentak kuat kedepan beberapa kaki sebelum ia kembali menekuk sebelah lutut dan kembali memiringkan posisi tubuh beberapa derajat kesamping kiri.

Suara CL yang terdengar dan ketukan dari musik yang semakin cepat membuat tubuh JC bergerak menghentak mengikuti tempo, kali ini lincah dan begitu ringan. Pada beberapa kesempatan kakinya terangkat bergantian diselingi pergerakan patah-patah pada bagian sendi tubuhnya dan menampilkan penampilan yang menarik. Posisinya memang tidak bergerak jauh, hanya pada satu tempat bahkan saat itu terus bergerak dan menunjuk kamera sembari tersenyum khas dan bergerak layaknya robot dengan kaki terbuka dan kembali tertutup. Dalam hitungan selanjutnya kembali terbuka lebih lebar dari bahu dan posisi tangan kanan terangkat kedepan sejajar dengan wajah diikuti dengan tangan kirinya yang kemudian melebar kesamping dan kedua lututnya dirapatkan. Tubuh JC bergetar dalam posisinya saat alunan musik berubah dan tangan serta kedua lutut itu kembali terbuka, menghentak sesuai tempo. Kini tubuhnya bergerak layaknya sebuah robot dengan gerakan strobing sesekali tersaji disana. JC kembali membuka tangannya dan tubuhnya bergetar, lalu meliuk lentur keatas dan kebawah sebatas pinggang serta melakukan gerakan menendang secara diagonal dan kembali menarik kakinya.

Kini tubuh JC kembali menumpu pada kedua telapak kaki depan dengan posisi menyamping, melakukan gerakan floating selama satu detik dan kembali melakukan gerakan robot dengan kedua kuasa yang ikut bergerak kedepan. Posisis tubuhnya kini bergerak sedikit kebelakang dengan kedua tangan terangkat meliuk kaku, sebelah kaki kiri yang berada didepan menghentak, dan detik berikutnya seolah ada aliran yang terbawa, kuasa kiri itu kini meliuk sendiri lalu berpindah pada kuasa kanan sesuai tempo musik. Dari mulai ujung telapak kaki, lutut, pinggul hingga akhirnya sampai pada dada yang bergerak kejut, menampilkan sederet tampilan yang mengagumkan saat ia kembali berdiri dengan posisi kaki tetap sama dengan sebelumnya. Belum selesai, JC kembali bergerak layaknya robot, kiri, kanan lalu sedikit menunduk, dan menegakan tubuh kearah berlawanan. Musik yang kembali melantunkan tempo yang cepat membuat JC mengambil posisi melebarkan kedua kaki dan menurunkan tubuh dengan gaya patah-patah dalam posisi badan yang tegap. Ia kembali berdiri dengan sebelah kaki yang diliukan lentur dan kini mengambil langkah kesamping kiri sebanyak dua langkah dengan gaya robot lalu kembali lagi dalam posisi semula. Musik berhenti digantikan dengan tempo yang lebih lambat, membuat sang dara kembali bergerak lincah. Merealisasikan gerakan sedemikian rupa yang ia nikmati.

Tidak terasa, waktu yang ia butuhkan sepertinya cukup untuk menunjukan bakat yang ia miliki. JC berhenti dan berjalan kesamping, menuju belakang kamera untuk selanjutnya memproses video tersebut agar tersimpan dengan aman. [CAMERA OFF]