Notes

Younger Futhark

Pertama kali ditemukan di Denmark dan lebih dikenal dengan Danish Rune atau Long Branch Rune.

> Sejarah <
Pada akhir abad ke-8 seorang Rune-master yang tidak diketahui namanya merubah Elder Futhark menjadi 16 huruf Rune. Banyak huruf Elder Futhark 24 huruf Rune.
Pada abad ke-10 penulisan Rune yang 'dimodifikasi' diterima oleh masyarakat Skandinavia. Dan alfabet Rune baru ini dikenal dengan Younger Futhark.

>Younger Futhark terbagi menjadi tiga yaitu Long Branch (Danish) Rune, Short Twig (Swedish-Norwegian) Rune, dan Staveless (Hälsinge) Rune. Masing-masing Rune digunakan di tempat yang berbeda. Long Branch digunakan oleh orang Denmark, Short Twig oleh orang Swedia dan Norwegia dan Staveless digunakan oleh orang Hälsinge yang merupakan bagian dari negara Swedia.

Q&A :

1. Apakah Younger Futhark memiliki Magic Runes yang sama dengan Elder Futhark?
A : Tentu, karena setiap huruf memiliki makna tersendiri dan bersifat magic.
2. Selain tulisan, bahasa lisan yang digunakan berubah serius, perubahan bagaimana yang dimaksud Profs?
A : Perubahan yang paling terlihat pada huruf vokal yang sebelumnya ada 5 bertambah menjadi 9.
3. Faktor apa yang menyebabkan penulisan rune pada abad ke-10 akhirnya dapat diterima oleh masyarakat Skandinavida ? Dan juga, bagaimana bentuk rune itu sebelum di modif ?
A : 1. Ketika Younger Futhark diterapkan pada abad yang berbeda, tidak menyeluruh secara langsung .
2. Elder Futhark yang bersifat rahasia sudah diketahui banyak orang.
3. Banyak masyarakat Skandinavia yang menggunakan alfabet maupun pelafalan dari Younger Futhark.