Notes

Mei tidak tahu dasar yang Mei punya dalam diri Mei sendiri, Mei minta maaf kalau misalnya Mei sering banget bikin kalian kaget dan bikin kalian tidak nyaman dalam dhampir. Mei hanya berusaha supaya kalian bisa fokus dalam dunia nyata yang lebih keras dibandingkan dunia RP, itulah mengapa Mei cuma bisa mengatakan "Oh, semangat ya real lifenya,". Mei sama sekali tidak bisa menghalangi mereka yang pergi dari dunia ini. Berbeda dengan kalian yang mungkin tidak ingin kehilangan mereka yang benar-benar sayang sama kalian. Kalian tahu sendiri apa yang terjadi ketika orang-orang itu memutuskan suatu hal, itu sudah dipikirkannya dengan sangat matang. Sehingga, sama saja seperti halnya Mei, yang memutuskan hal ini. Mei tahu sendiri kalau Mei bukan orang yang bisa berperasaan, Mei adalah orang yang sangat tertutup, sehingga Mei berkata suatu hal kepada kalian, ya karena Mei sayang kalian. Respon kalian dalam bentuk apapun, Mei hargai. Mei capek melihat kalian yang istilahnya cuma ngomong doang, Mei juga sama kok ngomong doang, karena Mei sama sekali tidak berusaha dalam hal ini, tapi itu karena Mei sama sekali tidak punya waktu on di jam-jam itu.
Pada akhirnya semuanya terkuak, kalau Mei ternyata menyimpan banyak hal dari kalian. Mei sebenarnya udah mau out berkali-kali, tapi Mei sadar kalau itu hanya akan membuat keributan. Jadi, Mei beritahukan dahulu kepada kalian, kalau Mei belum memikirkan hal itu, bahkan sekali-kali tidak akan pernah memikirkan hal tersebut. Hanya saja, kalau Mei melihat ke belakang lagi, Mei gagal dalam hal mengurus dhampir. Mei tidak pantas dalam hal mengurus kalian. Mei bukan orang yang istilahnya dapat memutuskan perkara-perkara yang kalian hadapi dengan bijaksana. Mei tertutup, itu benar. Mei tidak cerita ke siapapun, itu benar. Mei sama sekali tidak akan menceritakan hal ini kepada siapapun karena Mei tidak ingin memicu keributan. Pada akhirnya, Mei harus mengeluarkan hal ini. Memutuskan hal ini, bahwa Mei akan keluar dari Dhampir, kemudian menghilang. Tidak sih, masih dipertimbangkan, pertanyaannya sekarang, seberapa penting Mei bagi kalian? Apakah kalian menganggap Mei sebagai seorang yang berarti dalam kehidupan kalian? Sebenarnya, kalian bisa saling menghargai satu dengan yang lain. Kalian sudah dewasa, bukan anak kecil lagi. Kalian dapat mempertimbangkan mana yang perlu dibicarakan dan mana yang tidak. Ada kalanya bercanda itu diperlukan ketika situasi serius, ada kalanya bercanda itu dilarang ketika situasi serius. Mei lihat kalian belum mengerti hal itu, jadi Mei iya-iyain aja ketika kalian berkomitmen untuk melakukan suatu hal. Satu hal, Mei akan meninggalkan RP untuk selama-lamanya, mungkin suatu hari nanti, sehingga tidak perlu kau khawatirkan hal itu. Nikmati sajalah waktu yang ada, toh Mei masih ada dengan kalian, hanya saja bom waktu selalu berjalan. Bom itu akan meledak pada saat Mei merasa itulah waktunya Mei menghilang.

Mei berkata seperti ini supaya kalian tidak kaget kalau nantinya Mei menghilang dalam beberapa waktu.

Sekian.