Notes

"LEAK"
Hov 3-6

Leak adalah penyihir jahat. Berasal dr kata Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktikkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Leak di Bali kerap diidentikkan dengan prilaku jahat para penganut ajaran kiri atau pengiwa yakni berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api , sedangkan bentuk Leak yang sesungguhnya memiliki lidah panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau , kera ,
babi atau menjadi seperti Rangda.

ada 2 jenis Leak yang terkenal , yaitu:
1. Leak Rangda:
Rangda adalah ratu Leak yang konon merupakan perwujudan dari Dewi Durgha yaitu istri dari Dewa Siwa. Rangda biasanya muncul di Pura Dalem pada hari-hari tertentu. konon yang melihat Rangda akan sakit parah selama 3 hari dan seseorang yang disentuh oleh kain putih milik Rangda akan mati dan tidak bisa ber-reinkarnasi

2. Leak Celuluk
Biasa disebut anak buah dari Rangda. Celuluk tidak bisa membunuh manusia karena dia adalah Leak yang sangat penakut. Namun mereka sangat suka menakut-nakuti manusia. Celuluk memiliki tawa dan wajah yang sangat mengerikan, namun jika kita mengancam mereka, mereka akat ketakutan dan hilang. Celuluk biasa muncul di hutan2, sungai, jembatan yang sepi dan per-empatan jalan yang dekat dengan kuburan.

Fungsi Leak pada jaman dahulu adalah untuk pertahanan masyarakat Bali terhadap penjajah. Namun pada zaman sekarang Leak digunakan sebagai pertunjukan dan ada pula yang menjadikannya sebagai media balas dendam. Cara menangkal Leak adalah dengan Pemanggilan Sesepuh dan Upacara Calonarang