Notes

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche= jiwa ;logos= ilmu pengetahuan).
Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari “jiwa yang memateri” atau gejala “jiwa yang meraga/menjasmani”, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya.
Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat.Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai pengertian yang luas sekali. Yaitu tidak hanya mencakup kegiatan motoris saja seperti berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan lain-lain, akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat, mendengar, mengingat, berpikir, fantasi, pengenalan kembali, penampilan emosi-emosi dalan bentuk tangis, senyum danlai-lain.Kegiatan berpikir dan berjalan adalah sebuah kegiatan yang aktif. Setiap penampilan dari kehidupan bisa disebut sebagai aktivitas. Seseorang yang diam dan mendengarkan musik atau tengah melihat televisi tidak bisa dikatakan pasif. Maka situasi dimana sama sekali sudah tidak ada unsur keaktifan, disebut dengan mati.
Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran.
Namun hendaknya jangan dilupakan, bahwa setiap aktivitas psikis/jiwani itu pada waktu yang sama juga merupakan aktifitas fisik/jasmani. Pada semua kegiatan jasmaniah kita, otak dan perasaan selalu ikut berperan ; juga alat indera dan otot-otot ikut mengambil bagian didalamnya.
Tujuan ilmu psychology adalah untuk mempelajari pola kejiwaan manusia yang berpengaruh pada tingkah laku nya.

Pengelompokan psikologi, dapat ditinjau dari 3 dasar :
1. Kepentingan masyarakat
2. Titik pandang teoretis
3. Menurut mazhab psikologi
1. Kepentingan Masyarakat
Sifat : Diagnostic : penelitian masalah/menentukan masalah
Therapeutic : cara pemecahan/penyembuhannya
Hal ini sesuai dengan tujuan psikologi itu sendiri : memberikan pengertian; mengatur (mengorganisir) pengertian; memahami; dan menjelaskan.
Misal : Psikologi Perusahaan : merupakan spesialisasi psikologi tentang manusia dalam perusahaan yang berguna untuk menyelesaikan masalah-masalah di bidang seleksi, penempatan, komunikasi, kerjasama, pelatihan, dll.
Contoh lain : Psikologi militer, psikologi warna, psikologi hukum, psikologi seni, psikologi kebudayaan, dll.

2. Titik Pandang TeoretisPembagian teoretis antara lain :
1. Teori perilaku psikologi
2. Teori fungsi psikologis (berpikir, menghendaki)
3. Teori kepribadian
4. Teori metode psikologis


3. Menurut Mazhab Psikologi
Suatu mazhab, secara historis terpulang pada pendirian, yang secara khusus ingin menggarap suatu bidang masalah psikologi tertentu.
Psikologi Dalam (Depth Psychology) Mempelajari hal-hal bawah sadar, dan motivasi yang lebih dalam
.Depth psychology mengandaikan adanya suatu motivasi yang lebih dalam, yang kita sendiri tidak tahu, motif-motif yang tidak kita sadari, konflik batin, berbagai fantasi, cita-cita, prasangka-prasangka, keinginan-keinginan yang tidak disadari, dll.
Depth Psychology berurusan dengan determinan-determinan internal dalam perilaku manusia.
Postulat : Ada cara tertentu berfungsinya kejiwaan manusia, perilaku kita banyak ditentukan oleh faktor-faktor yang tidak kita ketahui.
Psikologi Gestalt
Berkembang berkat penemuan di bidang Psikologi Penerapan.
Motto : keseluruhan adalah lebih baik daripada jumlah bagian-bagiannya.
BehaviorismMerupakan pengembangan dari teori Darwin
*.Memandang manusia sebagai sesuau tanpa jiwa, hanya membahas aspek-aspek fisiologis : S - O - R
.*.Psikologi binatang yang diterapkan pada psikologi manusia.
Teori Pavlov :
*.Penelitiannya dimulai dengan melihat hubungan-hubungan stimulus - respon (refleks) dan mencatat apa yang terjadi jika dua stimulus saling berhubungan menjadi satu.
*.Eksperimen : tikus - bel.Teori-teorinya dibatasi pada arti dan nilai pengalaman kepada individu.
*.Menurut aliran ini, bahwa kita mungkin lapar, merasa bingung, atau memikirkan rencana-rencana untuk besok, tetapi semuanya, karena didasarkan pada pengalaman.
*.Pengalaman-pengalaman dan keputusan-keputusan hanya dapat dimengerti dari studi tentang perilaku objektif dan yang dapat diteliti.
Psikologi Humanistik
Melihat manusia sebagai sesuatu yang dibahas dalam ilmu alam, tetapi lebih utuh daripada itu.
Tokoh : Abraham Maslow

Psychology of Association
*.Pengertian asosiasi menjadi pengertian inti dalam berbicara tentang ingatan, berpikir, dan belajar.
*.Asosiasi muncul berkat pengalaman; kesan-kesan meskipun hakekatnya tidak berkaitan, seringkali muncul bersama dalam kesadaran seseorang.
*.Pembentukan dan pengaruh asosiasi membuka kemungkinan bagi penelitian eksperimental, hal ini merintis pada eksperimen memahami kedalaman pikiran manusia (Francis Calton).
*.Beberapa teknik tes psikologi yang dikembangkan :
*.Rorschach Test : Menggunakan ink blot.
*.Thematic Apperception Test (TAT): menggunakan satu seri gambar.

Psikologi Berpikir (O. Seiz)
Tekanan pada tahu bagaimana suatu masalah dapat ditangani, disederhanakan, dipulangkan pada yang lain, dipecahkan jadi bagian-bagian. Jika mungkin dicari pemecahannya hingga ketemu, atau ditunda, atau langsung dipecahkan.
Pada perkembangannya, psikologi berpikir tidak lagi dibicarakan, kini lebih popular menjadi problem solving behavior atau decision process.

Psychology of Learning
*.Learning terdiri dari pembentukan kaitan-kaitan antara stimuli dan respons.
*.Lebih merupakan proses bertahap (gradual).
*.Prinsip reward and punishment : orang memerlukan pujian untuk mencapai sesuatu hal.
*.Conditioning : erat kaitannya dengan masalah belajar.
*.Pavlovian/Classical Conditioning.
*.Thoradiken, Operant, and Instrumental Conditioning Penerapan pada manusia dipakai oleh lingkungan Psikologi Eksperimen.

Lapangan Psikologi menurut Gerungan
1. Psikologi Teoretis
2. Psikologi Praktis

Psikologi Teoretis
Digolongkan menjadi :
*.Psikologi Umum : menguraikan dan menyelidiki kegiatan-kegiatan psikis pada umumnya dari manusia dewasa dan normal, termasukkegiatan-kegiatan pengamatan, inteligensi, perasaan, kehendak, motif-motif, dan seterusnya. Psikologi umum mencari dalil-dalil umum dari kegiatan-kegiatan tersebut, dan melahirkan teori-teori psikologi.

*.Psikologi Khusus : menguraikan dan menyelidiki segi-segi khusus dari kegiatan psikis manusia. Segi-segi khusus itu bermacam-macam, antara lain : psikologi sosial, psikologi pendidikan, psikologi diferensial dan psikodiagnostik; serta psikopatologi.

Psikologi Praktis (Terapan) : applied psychology
*.Psikodiagnostik
*.Psikologi Klinis dan Bimbingan Psikologi
*.Psikologi Perusahaan
*.Psikologi Pendidikan
Di semua lapangan psikologi terapan, peran psikodiagnostik besar sekali, sebagai cara-cara modern dalam menentukan struktur, bakat pembawaan, dan tingkat perkembangan pribadi orang-orang dalam hubungan dengan situasi sosialnya.