Notes

Q & A Psikologi

Materi: Ingatan/Memori

Q: apakah kemampuan mengingat setiap orang berbeda? Karena kadang ada yang gampang lupa tapi ada yang bisa ingat lama itu disebabkan oleh apa ya sensei? #P730
A: Benar, kemampuan mengingat setiap orang berbeda. Semua itu dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti tingkat stress dan lainnya yang sudah dijelaskan di kelas.

Q: Apa yang menyebabkan pengingatan kita menurun? Selain usia. #P937
A: aktivitas yang terlalu padat, kejenuhan, sering di tunda tunda, otak yang sudah lelah, kecelakaan / terkena penyakit dan lain-lain.

Q: Storage otak itu sebenarnya terbatas tidak sei? soalnya pernah baca katanya unlimited tapi terkadang rasanya penuh. #P761
A: Otak memang punya kapasitas yang sangat besar tetapi bisa juga mengalami kelelahan. Pikiran yang stress dan tidak segarlah yang menjadikan otak terasa penuh.

Q: Adakah cara untuk menimbun memori yg tidak ingin kita ingat tetapi selalu muncul begitu saja? #P914
A: Menurut para peneliti ada dua cara, yaitu menindih dan mengganti ingatan tersebut. Menindih bisa dilakukan dengan cara menimbun ingatan tersebut. Saat ingatan itu kembali, segera alihkan dengan ingatan yang lain. Kedua, mengganti ingatan, yaitu menuntun otak pada ingatan yang baru. Caranya seperti mengubah 'alur' cerita ingatan buruk tersebut, seperti: Anda terjatuh dari atas perahu hingga tenggelam di air. Ingatan tersebut diganti menjadi: Anda bahagia saat dapat diselamatkan oleh seseorang yang Anda sukai.
Adapun hal lain adalah dengan Sugesti diri dan pembelajaran di masa sekarang.

Q: apa ada cara untuk membantu orang yang mudah sekali melupakan sesuatu? Padahal baru sebentar. #P701
A: Dapat berlatih untuk menguatkan daya ingat. Contohnya, berlatih menghapalkan nomor telepon, tanggal penting, dsb. Seperti yang sudah dibahas di kelas.

Q: Jika seseorang cepat lupa, apakah bisa seseorang itu menjadi orang yang tidak cepat lupa lagi? Bagaimana caranya? #P724
A: Seperti yang sudah dijelaskan di pertanyaan sebelumnya.

Q: Sensei, kalau ada yang bisa mengingat dengan cepat hal-hal yang sekilas ia lihat itu karena apa ya? #P122
A: Karena otaknya mampu melakukannya. Itu merupakan suatu kelebihan dari orang tersebut. Kapasitas otak setiap manusia memang sama, tetapi kemampuannya berbeda-beda.

Q: Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk mengingat/menghapal. Itu biasanya disebabkan faktor apa, sensei? #p724
A: Faktor usia, tingkat kesegaran dan jenuhan otak, kesehatan, rutinitas sehari-hari, dll.

Q: Sei, bagaimana otak itu sendiri menjadi lelah? #P144
A: Setiap manusia pasti tidur untuk mengatasi lelah, tetapi otak manusia tidak pernah tidur. Apalagi bila dipakai berpikir dan beraktivitas seharian tentu dapat menyebabkan kelelahan.

Q: Kalau orang yang ingatannya fotografis itu kerja recall-recognize-nya tiap waktu kah sen? Gaada istilah kelupaan?
A: Itu bisa jadi seperti kelebihan orang tersebut. Setiap suatu kelebihan selalu diiringi kelemahannya sendiri. Contoh, ada seseorang yang mampu mengingat setiap detail hal yang dilihatnya, tetapi seiring berjalannya waktu pada akhirnya orang tersebut menderita alzheimer (penyakit melupakan memori).

Q: Apa perbedaan proses kelupaan dengan blank? Blank yang tiba-tiba tak bisa mengingat apapun. #P929
A: Prosesnya sama. Blank disini terjadi karena adanya suatu gangguan pada proses berpikir ataupun mengingat. Seperti hendak mengingat sesuatu tetapi tiba-tiba tidak terpikirkan karena ada yang memanggil.

Q: Saya sensei, pada saat me-recall atau me-recognize kemungkinan informasi yg di dapat berapa persen kira2 sensei?
A: Proses mengingat tidak dapat diukur dalam suatu persentasi, karena proses kemampuan otak setiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat, ada juga yang sangat lambat.

Q: Saat kita mau mengucapkan sesuatu tapi tiba-tiba terlupa itu karena apa ya sensei? #P111 #P730
Sensei, kalau saya mendengar sesuatu sekilas kemudian tiba-tiba teringat kembali dan bahkan edang menghafal sesuatu yang telah diulang berkali-kali, sesaat kemudian malah lupa. Itu kenapa, sensei?" #P122
A: Karena adanya suatu gangguan pada saat otak melakukan proses berpikir dan mengingat. Gangguan seperti adanya rangsangan pada indera atau interaksi dari orang lain.

Q: kasus pelupa pada alzheimer sama saja dengan pikun pada orang berusia tuakah, sensei?" #P701
A: Tidak sama karena alzheimer merupakan suatu penyakit yang bisa menghilangkan seluruh ingatan manusia dan tidak hanya menyerang orang yang berusia tua. Orang pikun adalah suatu konotasi lain dari pelupa. Orang pikun biasanya hanya lupa pada detail kejadian, sedangkan alzheimer adalah terjadinya kerusakan pada sel-sel otak.

Q: saya pernah mendengar kalau sering membaca dan bermain tts bisa mempertajam ingatan, itu teorinya bagaimana? #P730
A: Latihan-latihan seperti itu akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antar sel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit dalam otak aktif. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.