Notes

file /bin/bash
→ ELF 32-bit LSB executable artinya binary format ELF (?)

ldd /bin/bash (merefer ke library)
→ linux-gate
→ libtinfo
→ libdl
→ libc

ps afx (ps : menampilkan informasi tentang proses2 yang aktif)
→ PID TTY STAT TIME COMMAND
→ PID : setiap proses yang lahir akan diberikan identifier. Tujuan PID salah satunya adalah agar proses tersebut di-manage.

What does the kill() system call do?
→ kill() mengirim signal untuk mematikan proses. Parent kalau di kill tanpa meninggalkan signa propagasi(?) yang benar akan meninggalkan proses zombie (?).

Process ID and Parent process ID
→ man getpid (nanti hasilnya keluar yang kaya di slide)
→ proses ID-nya nomor 1 adalah proses ID Kernel, tidak punya parent.
→ tidak ada proses ID nomor 0
→ process ID ada batasnya. Di komputer zaman dulu (32 bit maybe) pid_t limits to 32767
→ komputer zaman sekarang (64 bit) memiliki pid_t sampai 222
→ proses ID Nomor 1 – 300 biasanya untuk menjalankan proses2 sistem (?)
→ kernel memberikan tongkat estafet proses ke init. Init diberikan mandat oleh kernel untuk menguasai sistem operasi.
→ lihat status dari proses : /proc/PID/status_file
→ ada informasi tentang salah satunya banyak memori yang digunakan.

Virtual Memory
→ OS memiliki mekanisme namanya swap area yaitu tempat dimana OS melakukan emulasi (meniru proses aslinya) fungsi memori komputer yang mana sebenarnya bukan memori komputer melainkan memori harddisk.file /bin/bash
→ ELF 32-bit LSB executable artinya binary format ELF (?)

ldd /bin/bash (merefer ke library)
→ linux-gate
→ libtinfo
→ libdl
→ libc

ps afx (ps : menampilkan informasi tentang proses2 yang aktif)
→ PID TTY STAT TIME COMMAND
→ PID : setiap proses yang lahir akan diberikan identifier. Tujuan PID salah satunya adalah agar proses tersebut di-manage.

What does the kill() system call do?
→ kill() mengirim signal untuk mematikan proses. Parent kalau di kill tanpa meninggalkan signa propagasi(?) yang benar akan meninggalkan proses zombie (?).

Process ID and Parent process ID
→ man getpid (nanti hasilnya keluar yang kaya di slide)
→ proses ID-nya nomor 1 adalah proses ID Kernel, tidak punya parent.
→ tidak ada proses ID nomor 0
→ process ID ada batasnya. Di komputer zaman dulu (32 bit maybe) pid_t limits to 32767
→ komputer zaman sekarang (64 bit) memiliki pid_t sampai 222
→ proses ID Nomor 1 – 300 biasanya untuk menjalankan proses2 sistem (?)
→ kernel memberikan tongkat estafet proses ke init. Init diberikan mandat oleh kernel untuk menguasai sistem operasi.
→ lihat status dari proses : /proc/PID/status_file
→ ada informasi tentang salah satunya banyak memori yang digunakan.

Virtual Memory
→ OS memiliki mekanisme namanya swap area yaitu tempat dimana OS melakukan emulasi (meniru proses aslinya) fungsi memori komputer yang mana sebenarnya bukan memori komputer melainkan memori harddisk.file /bin/bash
→ ELF 32-bit LSB executable artinya binary format ELF (?)

ldd /bin/bash (merefer ke library)
→ linux-gate
→ libtinfo
→ libdl
→ libc

ps afx (ps : menampilkan informasi tentang proses2 yang aktif)
→ PID TTY STAT TIME COMMAND
→ PID : setiap proses yang lahir akan diberikan identifier. Tujuan PID salah satunya adalah agar proses tersebut di-manage.

What does the kill() system call do?
→ kill() mengirim signal untuk mematikan proses. Parent kalau di kill tanpa meninggalkan signa propagasi(?) yang benar akan meninggalkan proses zombie (?).

Process ID and Parent process ID
→ man getpid (nanti hasilnya keluar yang kaya di slide)
→ proses ID-nya nomor 1 adalah proses ID Kernel, tidak punya parent.
→ tidak ada proses ID nomor 0
→ process ID ada batasnya. Di komputer zaman dulu (32 bit maybe) pid_t limits to 32767
→ komputer zaman sekarang (64 bit) memiliki pid_t sampai 222
→ proses ID Nomor 1 – 300 biasanya untuk menjalankan proses2 sistem (?)
→ kernel memberikan tongkat estafet proses ke init. Init diberikan mandat oleh kernel untuk menguasai sistem operasi.
→ lihat status dari proses : /proc/PID/status_file
→ ada informasi tentang salah satunya banyak memori yang digunakan.

Virtual Memory
→ OS memiliki mekanisme namanya swap area yaitu tempat dimana OS melakukan emulasi (meniru proses aslinya) fungsi memori komputer yang mana sebenarnya bukan memori komputer melainkan memori harddisk.file /bin/bash
→ ELF 32-bit LSB executable artinya binary format ELF (?)

ldd /bin/bash (merefer ke library)
→ linux-gate
→ libtinfo
→ libdl
→ libc

ps afx (ps : menampilkan informasi tentang proses2 yang aktif)
→ PID TTY STAT TIME COMMAND
→ PID : setiap proses yang lahir akan diberikan identifier. Tujuan PID salah satunya adalah agar proses tersebut di-manage.

What does the kill() system call do?
→ kill() mengirim signal untuk mematikan proses. Parent kalau di kill tanpa meninggalkan signa propagasi(?) yang benar akan meninggalkan proses zombie (?).

Process ID and Parent process ID
→ man getpid (nanti hasilnya keluar yang kaya di slide)
→ proses ID-nya nomor 1 adalah proses ID Kernel, tidak punya parent.
→ tidak ada proses ID nomor 0
→ process ID ada batasnya. Di komputer zaman dulu (32 bit maybe) pid_t limits to 32767
→ komputer zaman sekarang (64 bit) memiliki pid_t sampai 222
→ proses ID Nomor 1 – 300 biasanya untuk menjalankan proses2 sistem (?)
→ kernel memberikan tongkat estafet proses ke init. Init diberikan mandat oleh kernel untuk menguasai sistem operasi.
→ lihat status dari proses : /proc/PID/status_file
→ ada informasi tentang salah satunya banyak memori yang digunakan.

Virtual Memory
→ OS memiliki mekanisme namanya swap area yaitu tempat dimana OS melakukan emulasi (meniru proses aslinya) fungsi memori komputer yang mana sebenarnya bukan memori komputer melainkan memori harddisk.

Environment Shell
-> SHELL = /bin/bash
-> semua variable yang ada di env akan masuk ke proses berikutnya
-> export COBA=percobaan nanti ada variabel baru di env.
-> bedanya env dan printenv (?)