Notes

Kurosawa Shira
AOA's Kim Seolhyun
Kyoto, 19 April 1997

Menurut MBTI, Shira adalah seorang INFP. Pada awalnya ia akan sangat tertutup, namun seiring berjalannya waktu ia menunjukkan sisi aslinya. Menurut banyak orang, ia terlihat sangat tenang dan kalem tapi menurut teman-teman yang sudah sangat mengenalnya? Perfeksionis, tidak tertebak, jahil, moody, jutek dan full of secret.

BG:
Shira kecil adalah sosok yang periang dan sangat bersemangat. Tumbuh dan besar di kalangan keluarga Kurosawa yang terpandang se-antero Jepang, membuatnya berpikir bahwa ia adalah gadis yang amat beruntung di dunia ini. Semua keinginannya selalu terpenuhi dan hidupnya seakan tak pernah jauh dari kata keberuntungan.

Kecintaannya pada musik dan menari sudah tumbuh sejak dirinya umur 3 tahun. Semua berawal ketika Shira melihat seorang penari jalanan tengah beraksi. Dengan iringan musik yang bermacam-macam, penari tersebut dapat menari dengan sangat baik. Shira jatuh hati saat melihatnya dan sejak saat itulah, Shira kecil merengek ingin dibelikan video cd berisikan tutorial menari. Ia menekuni seni tari itu tanpa mengikuti les apapun.

Empat belas tahun berlalu setelah itu. Tibalah hari kelulusannya dari Horikoshi Gakuen. Shira yang saat itu berusia 17 tahun pun telah memutuskan untuk melanjutkan hidupnya di Korea Selatan. Ia ingin bergabung dengan 1Million Dance Studio, tempat berkumpulnya para penari hebat. Namun keinginannya itu mendapat penolakan keras dari sang ibu. Ibunya, Kurosawa Chinatsu, meminta agar Shira tetap di Jepang dan melanjutkan perusahaannya di bidang fashion. Jelas saja Shira menolak, apalagi ia memang tidak suka pekerjaan sang ibu. Sempat mereka bertengkar dan saling diam, hingga membuat ayah dan adiknya kewalahan melihat mereka.

Shira bercerita tentang keluh kesahnya pada Terashima Daiki, tunangannya yang telah bersamanya selama 10 tahun terakhir. Sang pemuda berkata bahwa Shira jangan menang sendiri, Shira harus mementingkan perasaan sang ibu. Namun Shira berkilah dengan alasan ibunya tak pernah mengizinkannya menjadi seorang penari professional. Daiki tidak bisa menolak, ia hanya ingin tunangannya itu sukses dan menggapai impiannya.

Hingga pada akhirnya, selebaran brosur pencarian trainee merubah segalanya. 12 Januari 2016, Shira terbang ke Korea Selatan seorang diri. Memulai kehidupannya sebagai seorang Alpha trainee di AO Entertainment. Ia lolos pendaftaran trainee baru di agensi ternama tersebut.

Cobaan datang satu persatu. Daiki, tunangan Shira, mengalami luka parah di kepala sehingga nyawanya tak tertolong lagi. Buru-buru Shira kembali ke Kyoto dan menetap disana selama seminggu. Shira tak mampu membendung rasa sedihnya kala melihat jasad tunangan yang amat dicintai telah berubah menjadi abu. Sepulangnya dari Kyoto itulah, Shira mendadak berubah. Ia tak lagi merupakan sosok yang semangat dan periang. Shira berubah drastis menjadi jutek, perfeksionis dan tidak ingin mengenal lagi apa itu cinta.

Keluarganya mengetahui perubahan yang sangat drastis dari Shira. Sang ibu tentu kecewa dan ia telah merubah pandangannya. Chinatsu ingin Shira tetap berjuang di Seoul. Beliau ingin putri sulungnya menjadi orang sukses, seorang idol yang dikenal dan dikagumi. Narushima pun demikian, ia tak ingin perjuangan Shira berhenti pasca meninggalnya Daiki. Berbagai dukungan diberikan oleh sanak keluarga juga para sahabat, membuat Shira bangkit kembali.

“The new Kurosawa Shira, at your service.”

College Student - Street Dancer
Alpha
Member Girlgroup, Model, VJ/MC