Notes

Jum'at, 26 Agustus 2016
Pelatihan Keperpustakaan Universitas Pelita Harapan


Plagiarism & Citation Style


1. Plagiarisme (dan artinya)
Pelakunya disebut plagiat.
Menyebutkan sumber disebut sitasi (citation) = memberikan kredit kepada orang yg karyanya digunakan.
Plagiarius (Latin) = Kidnapping (menculik, menyandera ide orang lain)
Penyebab utamanya adalah terlalu mudah untuk melakukannya (plagiarisme) sehingga kalau tidak dilakukan, sayang banget gitu lho. Karena cuma kalian aja yg tahu.
Menurut Ajip Rosidi, "Plagiat adalah pengumuman sebuah karya pengetahuan atau seni oleh ilmuwan atau seniman kepada publik atas semua atau sebagian besar karya orang lain tanpa menyebutkan nama sang pengarang yang diambil karyanya." (Kompas, Jum'at 19 Februari 2010)
UU-nya : Permendiknas RI no. 17 tahun 2010 > sanksi : Teguran, peringatan tertulis, penundaan hak mahasiswa, pembatalan nilai, pemberhentian dengan hormat/tidak hormat, pembatalan ijazah apabila telah lulus.
"Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai."
UU no. 20 tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional pasal 25 ayat 2.
UU no. 20 thn 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional pasal 70. Penjara 2 tahun atau denda paling banyak 200 juta rupiah untuk pelanggaran pasal 25 ayat 2.
Digital Native : 90-an. Berpikirnya broad but not deep. Masa di mana semuanya serba instan.


2. Jenis-Jenis Plagiarisme
> Pelanggaran Merah
a. Karya dibuat oleh orang lain (Ghost Writer).
b. Copy paste tanpa perubahan.
c. Copy paste dengan perubahan. (ada anti-plagiarism tool. Ternit? Viper? Or something else)
d. Self-plagiarisme. (Biasanya karena lupa, lah malah jadi memplagiat diri sendiri =_=. Atau dapat tugas mirip yg harus disubmit ke beberapa guru atau lebih dgn matkul yg berbeda.)
Penyelesaian : Moral & Etika Mahasiswa
> Pelanggaran Biru
e. Terlalu banyak kutipan langsung (aggregator)
f. Kutipan langsung tidak menggunakan tanda kutip.
g. Parafrase tidak jelas awal dan akhirnya.
Penyelesaian : Dipelajari di dalam Mata Kuliah.
> Pelanggaran Hijau
h. Jumlah kutipan tidak sama dengan daftar pustaka.
i. Penulisan daftar pustaka, salah (baik typo atau bagaimanapun)
j. Informasi dengan sumbernya tidak akurat.
Penyelesaian : Generator sitasi & Manajer referensi.

3. Fakta Plagiarisme
68% persen mahasiswa mengatakan plagiarisme bukan hal yg serius.
47% murid percaya guru membiarkan mereka menyontek (National survey of Education Week di plagiarism.org)

4. Prinsip" Menghindari Plagiarisme
a. "Small is better." . Seperti usaha 20%, hasil 80%. Jumlah kutipan hanya 10%. Kutip hanya untuk teori, numerik, rumus, proses, pernyataan, kasus, hasil penelitian lain. Yg tidak kita ketahui dan tidak diingat.
b. "Just the way it is." Buatlah kutipan langsung dengan benar/apa adanya. Gunakan tanda kutip. Sebutkan pengarang, tahun sumber, halaman. Paragraf gantung (Block Quotation) diaplikasikan untuk 40 kata atau lebih (APA) atau 5 baris atau lebih (Turabian).
c. "Forget the past." Buatlah parafrase dengan benar. Sebutkan nama untuk memulai kutipan : Baskoro menyebutkan, "..." . Sebutkan pengarang dan tahun sumber diakhir kutipan (Baskoro, 2016). Gunakan teknik batulis (baca-tutup-tulis). Parafrase boleh tidak menyebutkan halaman. Example : http://notes.io/eacS
d. "Hindari ranjau." Gunakan sumber yg terseleksi. Gunakan artikel jurnal untuk sumber yg paling kredibel. Gunakan sintaks "site:" untuk menyeleksi domain. Hindari blog dan wikipedia. Domain yg disarankan: edu, org, gov, ac, go. Gunakan direktori (dmoz.ord) daripada search engine biasa. Bedakan fakta, opini, dan pernyataan.


5. Online Tools anti-Plagiarisme
Generator referensi : bibme, citefast, easybib. (u/ daftar pustaka)
Manajer referensi : Refme, Mendeley, Zotero. (capable untuk jangka panjang)


( Note random :
Laporan/Skripsi Karya Ilmiah >> Pendahuluan isinya Background, Focus, RQ (Research Question) dan Thesis.
TRIK : Topik, RQ (+thesis), Informasi (untuk menjawab thesis), Keyword.
>> Isi, hanya membahas thesis.
>> Beda kutipan langsung dan parafrase, kutipan langsung cocok untuk definisi. Bila parafrase diambil dari beberapa halaman untuk meringkas kutipan asli (tidak boleh sama dgn yg asli) alias batulis (baca tutup tulis).
Contoh parafrase, : kata-kata-kata, (Baskoro, 2016, hh.10-13). Kalau penulisnya lebih dari satu, tulisnya (Baskoro, et al mengatakan...)
>> Secondary Resource. Nanti jadinya misalnya ( Joshua, 2013 dikutip dalam Baskoro 2016, h.10).
>> Internet tidak boleh dikutip.
>> (Baskoro, n.d.)
>> Bila nama pengarang tidak ada, yg ditulis ialah judulnya saja. >> Fakta, pernyataan, opini. Opini, siapapun boleh ngomong. Pernyataan, dinyatakan oleh orang yg sesuai pada bidangnya.