Notes

Sorak teriakan pada audience yang telah memenuhi seisi hall—membuat detak jantung seorang dara bermarga Kang satu ini terus bergerak dengan tempo cepat.

"Siap?"

Suara salah seorang staff yang berada di tempat sama dengannya—backstage, mengartikan bahwa sudah saatnya penampilannya dimulai. Dengan helaan nafas panjang serta anggukkan kepala pelan, ia pun perlahan mulai melangkahkan kedua tungkai kakinya kearah panggung dimana beberapa Trainee telah tampil sebelumnya.

Lampu pun perlahan dimatikan—yang nantinya akan kembali menyala dengan sendirinya, dan mengartikan bahwa penampilan akan segera dimulai.

(( I don't want that that bitch bitch 🎵 ))

Seiring dengan lagu yang mulai diputar, dara yang memangku  Kang Yena sebagai namanya ini mulai menaikkan kepalanya yang sebelumnya ditundukkan lalu dilanjutkan dengan menggerakkan tubuhnya kearah kanan dan kiri layaknya gaya robot namun dalam tempo cepat—yang kedua tangannya diposisikan tepat dihadapan perutnya lalu digerakkan naik kearah atas hingga berada tepat dihadapan dada kanannya dengan gaya seperti menepuk.

(( I don't want that that bitch bitch 🎵 ))

Masih memainkan gerakan tangan—yang kini kedua tangannya kembali berada dibawah perutnya lalu digerakkan kearah kanan dan kiri yang juga diikuti kepalanya yang bergerak dengan tempo yang sama. Lalu dengan cepat, kedua tangan yang sebelumnya berada dibawah perut dengan posisi mengepal menyatu—kini digerakkan kearah atas dengan gerakan naik dan turun secara bergantian.

(( I don't want that that bitch bitch 🎵 ))

Tubuhnya kini perlahan menjadi posisi setengah duduk namun bertumpu pada kedua kakinya seraya sedikit naik lalu kembali turun dengan gerakan loncat beberapa kali—dikala tangannya berada pada sisi bawah dari perutnya. Tubuhnya yang sebelumnya juga menghadap pada posisi kiri, kini menjadi posisi kanan seraya dengan kepalanya yang ikut bergerak kearah kanan dan kiri.

(( I don't want that that bitch bitch 🎵 ))

Masih dalam tempo lagu yang sama, kini ia perlahan mulai bangkit dari posisi hampir duduknya dengan gerakkan layaknya patah-patah seraya menggerakkan pinggulnya perlahan kearah kanan dan kiri secara bergantian.

(( 🎵 ))

Kali ini tangan kanannya berada tepat dibawah perutnya dengan posisi mengepal seraya digerakkan kearah kanan dan kiri dikala tangan kirinya berada diatas dengan posisi sejajar dengan dadanya. Dan lalu tubuhnya digerakkan kearah kiri dengan posisi tangan tepat dihadapan dada sebelah kiri dengan gerakkan menepuk—lalu kembali pada posisi semula dengan gerakkan setengah duduk seraya menggerakkan pinggulnya.

(( 🎵 ))

Kembali pada posisi tegak awal, kini ia menggerakkan tubuh serta bahunya dengan gerakkan seperti pada awal tarian—kearah kanan dan kiri seraya menyentuh tungkai atas miliknya lalu sesekali bergaya seperti seorang Rapper dengan melentangkan tangannya. Dan lalu kedua tangannya diarahkan dengan gerakkan seperti robot namun dalam tempo cepat kearah kanan—seraya diikuti dengan posisi tubuhnya, dengan gerakan menggetarkan kedua tangannya dengan agak lambat yang lalu dilanjutkan dengan posisi yang berbeda.

(( 🎵 ))

Kali ini ia kembali menyentuh tungkai atas miliknya seraya dilebarkan lalu tubuhnya bergerak kearah kanan dan kiri secara bergantian dengan tempo yang sama—yang dilanjutkan dengan perlahan mencapai posisi dimana lututnya menyentuh permukaan lantai pada satu kakinya. Dan lalu dengan cepat ia mengganti posisi seperti hampir tengkurap dengan kedua telapak tangannya menyentuh permukaan lantai dikala kedua kakinya bergerak kearah depan dan belakang secara bergantian.

(( 🎵 ))

Pada akhirnya tubuhnya kembali kearah semula, dengan menghadap kearah kanan lalu kedua tungkai kakinya diangkat secara bergantian—kemudian ia kembali pada posisi menghadap kearah depan dengan cara berjalan perlahan kearah belakang.

(( 🎵 ))

Diawali dengan tangannya yang bergerak seperti menepuk pada kata 'Clap Clap' dan lalu dilanjutkan dengan menyentuh kedua tungkai atasnya yang kemudian bergerak perlahan kkearah atas hingga sampai pada bagian belakang dari tengkuk lehernya—yang juga di akhiri dengan gerakkan kepala yang tergerak kearah atas lalu lurus kearah audience.

((🎵))

Masih bagian dari gerakan selanjutnya, yang dilanjutkan dengan gerakkan perlahan turun kearah bawah—yang sebelumnya pula tangan kanannya sempat menyentuh bibirnya pada kata 'Slow Down'. Kemudian posisinya kembali pada arah kiri yang pada akhirnya tubuhnya perlahan mulai bergerak turun hingga dalam posisi duduk—namun tungkai kanannya berada diatas dari tungkai kirinya, yang langsung dilanjutkan dengan gerakan tangannya yang menyentuh permukaan lantai dibawahnya dengan gerakan seperti berjalan dibawah hingga kini posisi tempatnya berubah—bahkan dalam posisi menghadap belakang, yang lalu dilanjutkan dengan gerakan naik perlahan namun pertama kali yang bersentuhan adalah kedua telapak tangannya.

((🎵))

Masih kelanjutan dari gerakan bangkit olehnya—yang kini juga ia berada pada posisi menghadap depan dengan gerakan kedua tangan berada di sisi kanan dan kiri masing-masing yang lalu digerakkan kearah kanan dan kiri secara bergantian hingga akhirnya berhenti dan menyentuh tungkai belakang atasnya yang dilanjutkan dengan gerakan tubuh kearah kanan dan kiri layaknya seorang rapper—ditambah dengan sebuah senyum kecil yang ditunjukkan olehnya.

((🎵))

Kedua tangannya kini digerakkan kearah kanan—seraya kepalanya pun ikut tergerak, diiringi dengan tungkai bagian kanannya yang ikut sedikit terangkat. Lalu kedua jari tangannya diarahkan kearah hadapan perutnya dengan posisi lengan atasnya yang digerakkan dengan posisi melebar—dan lalu kepalanya digerakkan kearah bawah satu kali seraya kedua jarinya dijentikkan, yang kemudian lagu yang mengiringinya pun ikut terhenti.

Ia tak berlama-lama dengan posisi kepala menunduk—kini ia sudah kembali pada posisi kepala menghadap audience, yang diiringi sebuah senyuman yang terpampang di wajahnya—seraya ia terus mengatur pernafasannya dikala penampilannya telah usai.