NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Unsur Intrinsik Drama
Judul : Menyontek Saat Ulangan
Tema : Perilaku Yang Tidak Terpuji Dikalangan anak SMP
Plot/Alur: maju
Amanat : terima hasil yang sudah di usahakan. lebih baik nilai kecil tapi hasil sendiri, dari pada besar tapi nyontek.

Penokohan Karakter
• Syafira Lathifa sebagai guru favorite yang baik dan selalu percaya terhadap muridnya

• Yulia Rahmawati sebagai siswi yang tidak punya teman karena dia hanyalah anak miskin tetapi selalu jujur

• Naila Choerunnisa siswi yang jutek selalu saling menyontek


• Siti Aisah siswi sombong yang selalu juara umum di sekolah nya meskipun dia tidak pernah belajar

• Irfan Alghi Fahri siswa yang selalu menyontek kepada Alya


• Nanda Aldi aja dech adalah siswa yang tidak ingin dinasehati dan selalu menjahili teman



Pada suatu hari di suatu Sekolah yang bernama SMPN 33 Bekasi, ada seorang anak baru pindahan dari suatu desa di kota Bandung. Anak itu terlahir dari keluarga yang tidak mampu dan dia tidak mempunyai orang tua dan di angkat oleh paman nya yang sama miskin nya.
Pada hari senin tanggal 15 september 2015 anak itu pun masuk sekolah dengan wajah penuh harapan baik.
Bu Syafira : “Pagi anak-anak.”
Anak-anak : “pagi bu.”
Bu Syafira : “anak-anak di sekolah kita kedatangan murid baru dia pindahan dari Bandung.”
Naila : “perempuan atau laki-laki bu?”
Bu Syafira : “perempuan, naila.”
Siti : “ paling juga dia bodoh ya bu, kan pindahan dari kampung.”
Anak-anak : “hahahaha”
Bu Syafira : “ehhh jangan begitu ! bagaimana pun juga dia tetap teman kalian. Iya nak silahkan masuk.”
Yulia : “assalamu’alaikum...”
Siswa : “walaikumsalam..”
Naila : “hahahahha ini ya bu anak baru nya?”
Siti : “hahahaha benerkan bu anaknya cupu.”
Nanda : “siapa bu nama nya?”
Bu Syafira : “silahkan nak memperkenal kan diri”
Yulia : “perkenalkan teman-teman nama saya Siti Aisah, pindahan dari salah satu SMP dikota bandung. aku harap kalian bisa menerima aku disini.”
Siti : “oh ya kamu juara berapa disana?”
Nanda : “palingan juara ke 2 ya?”
Irfan : “dari belakang! Hahaha”
Yulia : “aku hanya juara 5 karena waktu aku disana waktu untuk belajar saya habis buat mengurus orang tua ku yg lagi sakit.”
Siti : “ah alasan saja kamu”
Naila : “iya cari sensasi banget sih”
Bu Syafira : “sudah-sudah jangan di bahas, kamu sekarang lebih berusaha lagi ya, siti. Silahkan duduk di bangku yang kosong.”
Yulia : “baik buu..”
Siti : “ah, gak bakalan bisa dia nyaingi aku, aku kan diciptakan sudah takdirnya pintar. Hahahahaha..”
Irfan : “iya bu bener tuh apa kata Alya!”
Bu Syafira : “iya iya deh, sekarang kita lanjut dulu ke dalam materi untuk besok ulangan!”
Naila & Siti : “Apaaa? ulangan?”
Nanda : “ biasa aja kali, nyantai saja lah.”
Siti : “huh, kalian payah, baru juga materi yang kemarin kan gampang.”
Irfan : “haha iya gampang banget tuh, kalian itu payah.”
Siti : ( sambil berbisik ) “kamu bisa nya nyontek aja sama aku!”
Irfan : “biarin lah kamu kan pintar!”
Yulia : “gimana nih saya belum mengerti, kan saya baru pindah..”
Naila : “kenapa? apa disana tidak di ajarkan?”
Yulia : “semenjak orang tua ku sakit, aku jarang sekolah.”
(bu Septi pun selesai menulis dipapan tulis dan menjelaskan nya . tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi )
Nanda : “hey ayo istirahat!!!”
Bu Syafira : “yang sudah nulis nya boleh istirahat.” ( sambil membawa tas dan keluar )
Naila : “istirahat yuu, tapi belum nulis nih!!”
Nanda : “ah biarin lah nyontek saja sama si Siti.”
Irfan : “apa-apa? tidak bisa!! Aku duluan!!”
Naila : “heh, kamu memang siapanya Siti?! ”

Siti : “gak apa-apa lah, aku kan pintar, pasti kalian aku kasih contek.”
Nanda : “waah baik banget kamu al!”
Naila : “wah! jangan lupa ya, kasih tau juga aku, kalo nanti aku gak bisa.”
Yulia : “ eh Naila, ini aku sudah nulis nya, mau pinjam?”
Naila : “hai cewek upay! aku gak butuh bantuan kamu! ya kan Siti?”
Siti : “bener banget Naila, lagipula tulisan nya kan jelek..”
Yulia : “oh ya gak apa-apa, maaf...”
Irfan : “oh! ayo al kita ke kantin..”
Yulia : “ah iya, kalau perpustakaan dimana?”
Nanda : “lurus belok kanan! Sinii ikuti aku.”
(sebenarnya Bastian ingin menjahili Siti dengan tulisan di kertas dan ditempel di bajunya , dan menunjukkan ke ruang guru agar tulisan itu terlihat oleh guru-guru)
Siti : “bagus juga akal mu Bastian!”
Naila : “hahaha.. diakan ahlinya dalam segi jahil menjahili. ayo Novita kita ke kantin!”
DI RUANG GURU
Yulia : “ini kali yaa... perpustakaan itu?”
(Siti pun mencari buku yang dicarinya,tapi dia mengacak-ngacak dokumen penting yang ada diruang TU)
Bu Syafira : “Siti? ngapain kamu disini? Yaampun Siti itu kan dokumen penting ibu kenapa di giniin? kan ibu sengaja sudah diberesin?”
Yulia : “bukan nya ini perpustakaan?”
Bu Syafira : “bukan ti! tapi ini ruang TU”
Yulia : “ohh ini ruang TU ya bu? Bastian bilang ini perpustakaan. aduh maaf bu saya tidak sengaja.”
Bu Syafira : “nah tulisan apa dibelakang mu itu?”
(bu septi pun membaca nya )
Bu Syafira : “BU SYAFIRA KECENTILAN BANGET, SO CANTIK, MUKA MENOR, maksud nya apa ini ti? anak baru sudah berani-berani nya sama guru!”
Yulia : “astagfiruloh. bu itu bukan aku bu bukan! Saya minta maaf.”
*bel istirahat masuk pun berbunyi*
(guru-guru yang ada disana pun siap-siap ke kelas)
Bu Syafira : “ sana masuk dulu ke kelas. iya ibu maafin, tapi awas ya kalo sekali-kali lagi ya.”
Yulia : “iya bu Siti tidak akan ulangi lagi”.
(Siti pun masuk ke kelas dengan muka bersedih)
Siti : “kenapa kamu yul?”
Yulia : “tidak apa-apa kok.”
Irfan : “haha.. itu liat muka nya udah jengkel ditambah nyebelin digabungin jadi jengkelin kamu..”
Siti : “iya tuh! Dia berlagak pintar!”
Irfan : “semenjak ada si upay dikelas kita, kelas tuh jadi ribut terus yah?”
Naila : “bener! aneh ya.. pembawa sial kamu” (sambil menunjuk Siti)
Nanda : “kenapa ti? dimarahin bu Septi yaa? haha.. kasihan.”
Yulia : “jadi kamu yang ngerjain aku?”
(bu Septi pun masuk ke kelas 9J)
Bu Syafira : “siang anak-anak?”
Murid : “siang bu..”
Bu Syafira : “ada yang ingin ibu sampaikan. Jadi begini anak-anak , sekarang ada rapat guru , jadi buat sekarang di pulangkan saja ya.. jangan lupa menghafal buat besok ulangan ya anak-anak.”
Murid : ‘iya bu..”
Bu Syafira : “silahkan Daffa pimpin do’a”
Irfan : “baik bu.. Siap! Sebelum pulang mari kita berdo’a di dalam hati. Berdo’a mulai. Selesai.”
Murid : “assalamu’alaikum wr.wb”
Naila : “Siti, main yu?”
Yulia : “kan besok ulangan?”
Siti : “ayo ah jenuh, dari pada dirumah diam saja, mending main..”
Naila : “ayo! ajak tuh Alya, Bastian, dan Daffa.”
Siti : “hey! sini..”
Nanda : “apa? sama kami?”
Naila : “iya ih..”
Siti : “tumben nih ada apa?”
Naila : “kita main yu?”
Irfan : “ayo ah..”
(mereka pun pergi bermain dan di kelas tinggal Siti sendiri)
Yulia : “ya allah, aku tak betah berada disini, aku rindu tanah kelahiranku disana, disini aku tak punya teman, malahan guru-guru pun membenciku, aku harus bagaimana? eh kata bapak juga, jadi orang jangan gampang menyerah. oke! Aku akan berusaha yang terbaik diantara mereka.” (sambil berbicara sendiri, dan Siti pun pulang dengan hati penuh semangat untuk belajar)

KEESOKAN HARI NYA
Telah tibalah ulangan bahasa indonesia dengan materi iklan baris pun, siap dibagikan.
Bu Syafira : “pagi anak-anak”
Murid : “pagi juga bu..”
Bu Syafira : “gimana sudah belajar?”
Naila : “ yaampun, bu belum belajar, gimana dong?”
Irfan : “biasa nya juga kalian gak suka belajar..”
Siti : “haha.. materi ini kan gampang banget”
Yulia : “jangan nyepelein pelajaran lah..”
Nanda : “ahh percuma belajar juga gak masuk-masuk..”
Bu Syafira : “ibu tidak mau tahu. pokok nya hari ini ulangan.”
Yulia : “siap bu, insyaallah saya bisa.”
Siti : “belagu kamu!”
(bu Septi membagikan kertas ulangan)
(Siti melihat Alya yang sedang asyik menyontek, dan Siti pun menegur nya)
Yulia : “Alya kamu curang! Masa juara umum menyontek!”
Siti : “kamu mau nyontek juga? nih?”
Yulia : “tidak! aku ingin jerih payahku sendiri. tidak butuh contekan.”
Nanda : “sut.. sut.. sut.. no.5 apa?”
Siti : “B B B”
Naila : “no.7 apa?”
Siti : “A A A”
Irfan : “sit sit no.11”
Siti : “C C C”
Bu Syafira : “10 menit lagi”
Nanda : “no.19, 20, 21, apa?”
Siti : “B C A”
Bu Syafira : “waktu habis”
Murid : “haaah?”
Bu Syafira : “silahkan kumpulkan!”
Yulia : “ini bu hasil sendiri, tidak pake nyontek.”
(Naila melemparkan jawaban ke bangku Siti, supaya kena marah Bu Septi)
Siti : “Syafira, bilangin tuh, di bawah meja Siti ada lembar jawaban.”
Naila : “baiklah! bu bu bu?”
Bu Syafira : “ada apa, Naila?”
Naila : “itu di bangku Yulia, ada kunci jawaban.”
Yulia : “tidak ada bu, aku jujur tidak nyontek.”
Siti : “hah, alasan saja kamu! jadi mau nyaingin aku kan?”
Irfan : “bertandinglah secara sehat, bukan nya nyontek.”
Yulia : “ibu, aku tidak melakukannya bu.”
Bu Syafira : “iya nanti masalah ini di bahas, sesudah ibu periksa hasil ulangan.”
Murid : “baik bu..”
(bu Septi pun telah mendapatkan hasil ulangan)
Bu Syafira : “baik. yang dipanggil nama nya kedepan! Naila:93, Siti:95, Nanda:80, Irfan:94, Yulia:75 dst. Baik anak-anak, ibu sudah mempunyai keputusan buat masalah tadi. silahkan Siti, kamu berbicara buat masalah tadi.”
Yulia : “bu, saya tadi liat Siti nyontek bu, pake kertas ini.”
Siti : “bohong bu ..”
Irfan : “jangan asal fitnah ti, dosa loh.”
Naila : “iya lah, jangan berlagak paling pintar.”
Yulia : “buat apa bohong, aku bicara apa yang aku lihat kok. lagipula kan nilai ku paling kecil di banding kalian. coba saja pikir orang nyontek pastikan nilai nya besar, itu fakta kok ayo Alya jujur saja.”
Bu Syafira : “ayo kalian jangan saling tuduh.”
Naila (berbisik) : “Alya jujur saja deh, takut loh ntar di hukum nihh..”
Siti : “bu.. bu.. bu.. apa yang di bilang Siti itu semua benar bu .”
Irfan : “iya bu, maafin kami ya bu..”
Siti : “apa yang harus kami lakukan, untuk mendapatkan maaf dari ibu?”
Naila : “iya bu, maafin kami. kami semua banyak salah.”
Bu Syafira : “tuh kan firasat ibu benar, yasudah ibu serahin saja sama Siti, untuk persyaratan nya.”
Yulia : “kok sama saya bu? kalo begitu, oke lah teman-teman, kita harus berprilaku jujur, terima hasil yang sudah di usahakan. lebih baik nilai kecil tapi hasil sendiri, dari pada besar tapi nyontek.”
Naila : “jadi persyarat nya apa? agar kamu maafin kita.”
Yulia : “aku ingin kita semua berteman untuk selama nya kawan. gimana setuju?”
Teman-teman : “tentu kami setuju.”

Dan akhirnya merekapun bersahabat untuk selamanya...

     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.