Notes

> *❝Life is a dream for the wise, a game for the fool, a comedy for the rich, a tragedy for the poor.❞*

|`ＳＨＩＮ ＨＹＥ （신혜）`|
|:--:|
||
|**Shin Hye**, seorang gadis berkebangsaan Korea Selatan yang menjadi korban kasus penculikan oleh Korea Utara. Bertahun-tahun, masa kecilnya hanya mengajarkan cara menulis dan berhitung untuk anak-anak Korea Utara |

> *❝Breathe. It's just a bad day, not a bad life.❞*

#ＮＡＶＩＧＡＴＩＯＮ {#AnchorLink}
|`ＡＢＯＵＴ ＳＨＩＮ ＨＹＥ`|
|:---:|
|♕ㅡ; [Profile](#AnchorLink1)|
|♕ㅡ; [Physical Traits](#AnchorLink2)|
|♕ㅡ; [Personality](#AnchorLink3)|
|♕ㅡ; [Background Story](#AnchorLink4)|
|♕ㅡ; [Trivia](#AnchorLink5)|
|♕ㅡ; [Relatives](#AnchorLink6)|
|♕ㅡ; [Writer's Notes](#AnchorLink7)|

#[[⤴]](#AnchorLink) ＰＲＯＦＩＬＥ{#AnchorLink1}
|`Data`|`Information`|
|:--:|:--:|
| Born Name | Shin Hye |
| Hangul | 신혜 |
| Nickname | Shin Hye |
| Gender | Female |
|Nationality | Korean |
| Birth Place | Seoul, South Korea |
| Birth Date | May 8th, 1995 |
| Sign | Taurus |
| Shio | Pig |
| Religion | Catholic |
| Sexuality | Straight |
| Nationality | Asian |
| Current Living | Seoul, South Korea |

#[[⤴]](#AnchorLink) ＰＨＹＳＩＣＡＬ ＴＲＡＩＴＳ{#AnchorLink2}
|`Data`|`Information`|
|:--:|:--:|
| Height | 169 cm |
| Weight | 48 kg |
| Hair Color | Black |
| Eye Color | Black |
| Blood Type | O |

#[[⤴]](#AnchorLink) ＰＥＲＳＯＮＡＬＩＴＹ{#AnchorLink3}
Top class student adalah kata yang pas untuk menggambarkan sosok Shin Hye. Meski umurnya yang masih kecil, prestasinya dalam pendidikan dapat diancungi jempol. Shin Hye adalah sosok pekerja keras dan memiliki daya tangkap yang cepat. Ditambah lagi dengan sosoknya yang periang, membuat banyak orang disekitarnya merasa nyaman dengan Shin Hye. Shin Hye berpikir bahwa ia harus belajar dan bersosialisasi dengan baik, dikarenakan ia memiliki tanggung jawab yang besar sebagai salah satu putri dari Shin Sang Ok dan Choi Eun Hee, sepasang public figure yang terkenal. Meski terkadang, egonya tak dapat ia tahan.

Tak hanya kepribadian Shin Hye berbeda dari sang kakak, Shin Young yang kasar dan pemarah, pola pikir keduanya pun berbeda. Shin Hye adalah gadis dengan pikiran terbuka. Dia juga berpendirian kuat hingga jarang sekali ia mengubah keputusan atau pilihan yang dibuatnya. Mungkin dapat dikatakan gadis kelahiran 1995 ini dewasa sebelum waktunya. Dia menyukai ketika bertukar pikiran dengan teman-teman dari orang tuanya, yang tentu jauh lebih dewasa darinya.

Mengetahui akan bakat dan kepribadian Shin Hye, pemimpin dari Korea Utara akhirnya memutuskan untuk memisahkan Shin Hye dari keluarganya dan memberikan mandat untuk mengajari anak-anak Korea Utara tentang cara menulis dan berhitung. Sedih, tentu saja. Tak pernah ia bayangkan untuk berpisah dengan keluarganya. Tak pernah ia bayangkan untuk mengajar. Ingin rasanya ia memberontak, namun apa daya ketakutan menyelimuti dirinya dan hanya bisa menuruti perintah dalam tangisnya.

Tak ada lagi Shin Hye yang periang dan berisik. Dia berubah menjadi pendiam dan pemurung. Satu-satunya yang bisa membuatnya tersenyum adalah murid-muridnya. Entahlah, seiring berjalannya waktu ia mulai menikmati pekerjaannya sebagai pengajar, atau lebih mencoba menikmatinya.

Terkadang ia merindukan keluarganya. Segala kerinduannya ia tuangkan dalam bentuk lagu yang ia ciptakan secara diam-diam dengan alat musik yang tersedia di sekolah tempat ia mengajar. Entah mengapa, dengan cara inilah ia merasa dekat dengan sang kakak.

#[[⤴]](#AnchorLink) ＢＡＣＫＧＲＯＵＮＤ ＳＴＯＲＹ{#AnchorLink4}
Korea Utara merupakan salah satu negara yang paling mengerikan di dunia. Bukan karena cerita mistis, melainkan sistem pemerintahannya. Kontras antar pemerintah dan masyarakat dari negara yang terletak di semenanjung Korea ini terlihat jelas. Pemerintahan yang memerintah sesuka hatinya, layaknya tengah memainkan sebuah permainan rumah-rumahan, dan berfoya-foya menghabiskan uang negara, sedangkan penduduknya kelaparan.

Tak hanya membuat masyarakatnya menderita, Korea Utara juga berhasil membuat negara-negara disekitarnya, seperti Jepang dan Korea Selatan, gerah akan perbuatannya. Salah satu kejahatan yang dilakukan oleh Korea Utara adalah penculikan. Sudah banyak kasus penculikan yang dilakukannya, namun semua menemui jalan buntu dikarenakan pihak Korea Utara selalu memutuskan untuk menghentikan penyelidikan. Dari serangkaian penculikan yang terjadi, keluarga Shin menjadi salah satu korbannya.

Berawal dari penawaran kerja yang diberikan oleh salah satu produksi film China, Shin Sang Ok dan Choi Eun Hee memboyong kedua putri mereka untuk tinggal dan menetap di China. Shin Sang Ok adalah seorang produser film dan Choi Eun Hee adalah seorang artis. Nama keduanya sudah tak asing lagi bagi rakyat Korea Selatan sebagai public figure yang disegani. Banyak karya-karya yang mereka hasilkan, entah karya berdua maupun bukan. Dan inilah yang membuat mereka mendapat sebuah proyek yang cukup besar. Tanpa banyak pertimbangan, mereka berdua memutuskan untu menerima tawaran tersebut dan pindah dari Korea Selatan. Kedua putri mereka, Shin Young dan Shin Hye, yang berumur 12 tahun dan 9 tahun, mau tidak mau harus pindah sekolah. Namun perjalanan mereka tak berjalan seperti yang direncanakan, tentara mata-mata Korea Utara menghadang dan menculik mereka sekeluarga. Mengambil alih kapal yang mereka tumpangi dan mendarat di Pyongyang, berlabuh jauh dari tempat yang seharusnya.

Ketakutan menyelimuti mereka. Entah apa yang direncanakan oleh Kim Jong Il. Yang pasti, ia memisahkan Shin Hye dari yang lainnya dan itulah terakhir kali Shin Hye menemui keluarganya. Tak ada peluk cium dan kata perpisahan. Hanya teriakan saling memanggil menggema di ruangan tempat Kim Jong Il berkuasa. Terseret dengan paksa, Shin Hye terkurung dalam suatu ruangan gelap.


#[[⤴]](#AnchorLink) ＴＲＩＶＩＡ{#AnchorLink5}
*coming soon*

#[[⤴]](#AnchorLink) ＲＥＬＡＴＩＶＥＳ{#AnchorLink6}
*coming soon*

#[[⤴]](#AnchorLink) ＷＲＩＴＥＲ＇Ｓ ＮＯＴＥ{#AnchorLink5}
*coming soon*