Notes

Setelah pergantian pemimpin, cukup banyak hal yang berubah di dalam organisasi tersebut. Salah satunya adalah srategi. Strategi Catastrophe untuk mengepung markas Crescent Moon Knight Alliance semakin hari semakin matang serta lebih terencana dibandingkan sebelumnya. Endymion dan Ganymede telah melaporkan informasi yang mereka dapatkan mengenai aliansi kesatria serta strategi yang mereka susun berdasarkan strategi tersebut, kepada ketua mereka.
Hal lain yang berubah adalah struktur.
Struktur Catastrophe saat ini adalah struktur yang dibentuk oleh pemimpin Catastrophe terdahulu. Ketua divisi serta para eksekutif adalah orang-orang kepercayaan pemimpin terdahulu, namun nampaknya mereka tidak mendapatkan kepercayaan dari pemimpin mereka saat ini; Martino Amouteru. Berbeda kepala, berbeda pula kriteria yang mereka inginkan untuk menempati posisi-posisi strategis di dalam organisasi tersebut.
Kini tiba saatnya untuk membenahi struktur Catastrophe di bawah kepemimpinan Martino.
Keputusan tersebut lah yang kini menjadi topik bahasan dalam pertemuan mereka—sang ketua dengan seluruh anggota.
“Mereka yang terkuat lah yang pantas memimpin,” ujarnya, sembari menatap para anggotanya yang mendengarkan dengan saksama. Seberapa pun kuat serta kejamnya mereka di luar sana, di hadapan pemimpin mereka, mereka tidak akan berulah. “Memalukan jika seorang pemimpin dapat dikalahkan oleh anggotanya.”
Nada bicara dingin, pandangannya tertuju kepada para ketua divisi serta para eksekutif yang berbaris di barisan paling depan.
“Sudah tiba saatnya untuk membuktikan kepantasan kalian dalam Catastrophe. Terlepas dari sudah berapa lama kalian berada di sini, aku memerintahkan kalian untuk menantang para ketua divisi serta eksekutif. Mampu kah kalian merebut posisi mereka?. Begitu pula sebaliknya, kalian, para ketua divisi serta eksekutif, mampu kah kalian memertahankan posisi kalian? Kita akan buktikan.”
Keputusan tersebut sekiranya tidak begitu mengejutkan bagi para anggota. Sebab, pada umumnya, jika terjadi pergantian pemimpin, struktur organisasi pun cenderung akan berbuah. Belum lagi, beberapa dari mereka mengetahui ketidakcocokan antara Martino dengan pemimpin sebelumnya. Mereka telah memerkirakan keputusan ini, namun selama ini masih menerka-nerka kapan datanganya, dan hari ini pertanyaan mereka terjawab.
“Kalian akan mendaftarkan diri atau mendaftarkan nama anggota yang menurut kalian pantas untuk menduduki jabatan sebagai ketua divisi serta eksekutif.”
Beberapa orang bawahannya segera menyebarkan formulir kepada seluruh anggota Catastrophe.
“Nama-nama yang terdaftar akan melalui proses seleksi. Hasil seleksi akan menentukan siapa yang pantas untuk posisi-posisi strategis Catastrophe. Nama-nama tersebut sudah berada di tanganku minggu depan,” ujarnya. “Ada yang ingin kalian tanyakan?”
------
“Pertemuan kali ini kita cukupkan. Bubar.”
Sesuai perintah yang diberikan, para anggota membubarkan diri dan meninggalkan ruangan tersebut. Bagi Martino, seleksi ini akan menjadi menarik.