Notes

Littlewood

CERITA HOROR
Sering kita para remaja bahkan anak kecil pun tahu apa itu gedung berbangunan tua. Gedung bangunan tua sudah pasti mempunyai hal hal mistis didalamnya. Walau sulit dicerna atau diterima di akal sehat kita, namun itu merupakan hal nyata. Sama seperti gedung lawang sewu ini. Di gedung ini banyak misteri yang berkaitan dengam keberadaan mahluk tak kasat mata yang menghuni bangunan tersebut.

Ya... aku memang sudah tau juga pernah mencari hal hal gaib tentang gedung itu bahkan banyak orang yang masuk kedalamannya melihat penampakan atau sebagainya. Banyak juga orang yang beruji nyali disana, dari tengah malam sampai subuh. Apa lagi yang lebih menegangkan, sosok itu tertangkap oleh kamera dan sudah pastinya tidak bisa disangkal.

Teman ku sudah pernah mengalami hal yang serupa, meski tidak sehebat yang ada ditayangan televisi itu. Namun, kejadiian itu membuat bulu kuduk ku berdiri naik sampai ketakutan setengah mati. Kejadian itu dialami oleh temanku sekitar 4 tahun yang lalu diakhir semester 4.

Aku bersama teman temanku membuat sebuah rencana untuk dilakukan di akhir semester. Kami membuat angenda menginap secara bergirilan kerumah kami masing masing. Setiap orang dijatahi 2 hari. Sebagai tuan rumah, kita tugasnya menjadi guide bagi kita untuk mengunjungi tempat tempat pariwisata di kotanya sekaligus mencicipi makanan yang ada di daerah tersebut.

Saat bergirilan teman ku carl yang tinggal di kota semarang. Dia merencanakan Berwisata di candi gedong songo. Wisata pantai dan melihat pelabuhan Tanjung Mas, Window shopping, ke mall yang berada di sepanjang kawasan simpang lima dan menjungi gedung Lawang sewu yang fenomenal itu.

Gimana kawan kawan semua? Sudah siap berpetualang? Tanya carl.

Ani, derby, elena, bryan ... hm... siap semuanya? Lanjut sambil mengabsen teman temanya.

Ya...jelas lah udah siap, udah kepingin banget, penasaran tau.. jawab bryan kegirangan.

Gue juga penasaran banget nehh... sahut derby.
Tapi.. cewek cewel gimana noh :v sambung debry.

Ani sama elena berani kagak :v tanya carl

gue sih sebenarnya takut -_-" ... tapi mau ikutan. Sahut elena ragu ragu.

Gua mah ngikut lu pada aja lah, asalkan tetep kelompokan jawab ku antusias.

Maklum kurang tertarik sama hal hal mistis gitu gitu lah. Apa sih yang menarik dari geduk tua itu, malam hari pula liatnya. Mending jalan jalan ke mall shopping liat barang barang mahal skalian cuci mata.

"Ani sih biasanyan ngikut tapi awas jangan sampai pingsan, nanti pada repot lu pingsan' seloroh bryan sambil melirik ku.

"Dibilang ngelompok, agar ga tercecer, gimana sih lu.. "belum selesai melanjutkan kalimat, derby mendahului pembicaraan.

"Agar, kalau lu pingsan udah siap nampung kan" gurau derby.

Aku cuma cengar cengir mendengar gurauan temanku.

" Ya sudah lah kita berlima berangkat sekarang ya? Hati hati ya nak ! "
Kata bu Mina ibunya carl.

" Ok bu! "Sahut serempak.

Kami pergi mengendarai 3 motor menuju gedung Lawang sewu.

Sekitar setengah jam an kami sampai ditempat dengan selamat. Lalu kami memarkirkan motor di tempat yang sudah disediakan. Dari parkiran aku melihat gedung itu, yang merupakan peningglan jaman Belanda itu masih nampak megah. Bangunanya terlihat sangat kokok juga ukiranya terlihat bergaya ke eropa dan ada nilai sejarah tentunya.

Tapi.. bukan sejarah juga yang ingin kita lihat disini, tapi itu lohh.. bener ga ya kisah kisah misteri yang biasa kita dengar ? Yang banyak mahluk tak kasat mata berada juga berkeliaran disana?

Suasana di gedung lawang sewu belum begitu ramai, hanya ada beberapa orang termasuk kami. Selagi menunggu pengunjung lain datang, kami menyempatkan berkomunikasi langsung dengan pawang yang diaana.

Btw pak, mau nanya sedikit sedikit nih pak. Apa bener, di gedung ini ada hantunya? Tanya carl memulai pembicaraan.

Iya dik, kalian tidak perlu takut kok, berkipir yang baik baik, positif gitu aja dik karena tuhan sudah mengariskan batas antara alam manusia juga alam mereka dik. Dunia mereka dan dunia kita sudah berbeda. Jawab bapak pawang itu dengan santainya.

Yahh, padahal mau liat penampakanya. Rugi deh kesini ga bisa liat gerutu bryan

Iya neh, penasaran sama yang tayangan televisi itu loh. Timpal debry

Bapak pawang hanya tertawa ringan dan berkata beneran mau liat? Memang ada yang bisa liat, namun cuma sedikit yang bisa liat.

Emang siapa aja yang bisa liat pak? Jawab bryan

Orang yang memiliki indra ke 6 nya tajam, ngak harus bisa lihat sih . Kalau indra pendengarannya tajam, juga bisa mendengarkan suara halus kok juga dapat merasakan sesuatu yang berbeda di dalam. Jelas si pawang.

Kalau perempuan biasanya ga tajam ya pak? Indra ke 6 nya itu. Tanya elena.

Pasti lah! Cewe kan P.E.N.A.K.U.T , masa iya indranya tajam. Timpal ku

Ngak mesti dek, namanya indra ke 6 itu udah di anugrahi sama Tuhan. Juga Tuhan ga mengenal jenis mereka mau perempuan atau laki laki. Ketus si pawang.

Carl, bryan sama derby tertawa mendengar uraian si pawang

Sedangkan aku san elena hanya cemberut saja karena takut.

Nanti kalau elena sama ani bisa ngelihat, jangan pingsan. Ajak ngobrol hantunya canda debry

Iya tuh, pilih yang cakep nanti di kenalin ke kita wkwkwkkw timpal debry

Enak aja lu pada gerutu elena

Iya nih.. mending kita nunggu diluar aja ngak usah masuk. Seru ku

Ketepuk bahunya elena sekedar meminta persetujuan.

Ga boleh! Kita harus tetep berlima. Kata lu kan harus ngelompok ini mah namanya tercerai! Kalau ada apa apa yang cowo bantuin . Ga perlu takut elah kita masuk ber 5 nanti suasana juga ga sepi ini kan. Jelas carl.

iya noh, harus nyatu. Tenang ajaa sih. sahut bryan

Ga perlu takut, berdoa aja pasti Tuhan akan melindungi kita. ingat, kita dengan dia berbeda dunia kok. Timpal si pawang.

Menurut dari pawang, tempat ini semakin malam semakin ramai. apa lagi kita mengunjunginya pada malam jumat. biasa malam jumat dianggap paling keramat.

Akhirnya kami ber 5 masuk kedalam bersama si pawang. Sampai pintu masuk suasana gelap, rasa takut mulai menghantui kita ber 5. Dibantu dengan cahayanya senter kami bisa melihat pemandangan walau remang remang. di pawang mengarahkan senter kesetiap sudut juga menyodorkan senter ke dinding yang tercantum nama bersama fotonya. Si pawang pintar, ka tidak mengarahkan ke hal hal gaib tapi mengajarkan kami sejarah. Dan itu cara pawang untuk menciptakan rasa takut kami ilang perlahan lahan.

Wee, pemandangannya indah juga ya disini. Seru ku bergugam gugam

Bener tuh. Yang buat ini hebat banget ya... ngerancang ini bangunan jadi seunik juga seindah ini. Bagus banget lagi!. Timpal elena.

Hei!! Ayo foto foto. Kita kan mau ngelanjutin tour kita, sayang kalau yang ini ga di foto foto juga. Seru brayn. sepertinya brayn ingin melihat lagi ruangan yang dikatakan angker.

Heleh heleh, ga seneng amet liat temen lo seneng gitu. Gerutu ku

Tau ah, bentar bergaya dolo. Timpal elena lagi

Kami tidak berada lama disana. Carl, derby, brayn mengajak kami turun kebawah bersama bapak pawang. Kami kebawah yang merupakan wilayah yang terakhir yang akan kami jelajahi.

Sampai di pintu bawah, kami bergantian pawang. Karena ada pawang khusus bawah tanah.disana kami harus menyewa sepatu boot karena tergenang air sampai betis.

Dibawah ternyata sangat menyeramkan. Bukan hanya pemandanganya saja yang membuat kami takut, tapi juga cerita dari pawang tersebut. Sang pawang menceritakan juga menyebutkan tempat tempat tersebut. Sang pawang bercerita kami mengisap maknanya sehingga kita seperti terlempar kemasa lalu yang kelam.juga melihat berbagai tempak siksaan.

Ini merupakan penjara berdiri. Kata si pawang.

Ruangan ini kurang lebih berukuran 1m x 1m. Sama tentara jepang, dimasukan sebanyak 6 orang kedalam. Mereka diberi air selutut dan dikurung berdiri. Jika mereka jongkong pastinya mereka akan terlelap air.

Kami semua merinding ngeri , mendengarkan cerita dari sang pawang. Para tahanan tahanan itu menjemput mautnya dengan cara yang menyedihkan.

Lalu kami menuju penjara jongkok. Si pawan ber cerita bahwa di ruangan ini sebesar 1,5x1m. Sebanyak 7 sampai 8 tahanan dimasukan ke dalam.

Lalu kami berlanjut ke pemasungan kepala. Kata pawang, tahanan yang nakal akan di pasungkan kepalanya di sebuah bak. Kami dapat melihat pasunganya yang sudah berkarat. Jika sudah dipasung, badanya ditengelamkan ke sungai. belum lagi ada namanya perantai badan. Tahanan akan disiksa habis habisan dengan cara yang menyedihkan.

Di tempat itu tiba tiba aku merasakan hembusan angin semilir. angin itu seperti memainkan rambutku yang panjangnya sebahu, buku kuduk ku langsung berdiri ke atas. Hawa dingin datang, lalu aku mencium bau aneh seperti bau wangi bunga kemudian menjadi bau yang agak busuk.

Kemudian, aku mendengar suara jeritan lirih orang orang yang kesakitan. Suara jeritan itu terdengar ada di tempat itu tapi aku kesulitan menangkapnya secara utuh. Sepertinya telingaku ada sekat yang menghalangi. Untul kali ini aku tidak bisa menyebunyikan ketakutanku.

H. Hheii... dd..engar..? Bisik ku gemetaran di telinga brayn. Kepegang tanganya kuat kuat.

Denger apaan? Kaya brayn sedikit berbisik.

Huh.. abaikan. Kemudian suara itu hilang dengan sendirinya.

Akhirnya, perjalanan kita selesai. Cukup membuat kami sedih, terharu, juga seakan akan ikut sirna.

kita sudah selesai kata pawang

Maaf pak, mau nanya, tadi ani denger sesuatu kan. Bener kan ani, Ucap brayn kepada ani.

Ee..i...anu,, aku adi gugup mengingat peristiwa itu.

Mendengar apa dik? Kata pawang

Iye.. denger paan, cerita dong! Kata teman temanku penasaran.

Ini minumm dulu elena menyodorkan minuman ke ani.

Tadi aku pertama tama mendengarkan hembusan angin dari pelan sampai serasa kencang. Lalu aku mencium bau bunga melati kemudia menjadi bau busuk. Lalu aku mendengar suara seperti merintih kesakitan. Jelas ku panjang lebar.

Kami semua merinding kengerian biasanya pertama mengeluarkan hembusan angin lalu itu merupakan indra perasa lalu disusul dengan bau bau juga wangi wangi itu indra perasa juga. Juga biasa ada yang mendengar suara teriak tapi adik ini mendengar suara tangisan lirih merupakan indra pendengaran. jadi adik ini mempunyai indra pendengar dan indra perasa yang tajam. jelas bapak pawang. kami semua berdiri ngerti.

Ohh.. lalu begitu, kami pulang dulu ya pak. Sama sama atas perhatian, penjelasan, juga memberi kami ilmu. Kami pulang dulu ya pak. Selamat malam. Kata carl

Iya sama sama dik. Lain kali kesini lagi hehehe... malam juga dik.

Haha. Iya. Balas debry.