Notes

Bunga Oleander atau sering disebut sebagai Bunga Jepun. Bunga ini termasuk tanaman perdu anggota keluarga Apocynaceae yang menghasilkan bunga sepanjang tahun. Bunga jepun berasal dari Afrika bagian utara, bagian timur Mediterania dan juga Asia Tenggara. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada daerah kering beriklim hangat dan dapat dibudidayakan di berbagai daerah.
Bunga Oleander beracun. Racun bunga oleander tersebar diseluruh bagian tanaman dan terkandung dalam getahnya. Baik itu bunga, batang, daun ataupun akar. Ada beberapa jenis racun yang terdapat didalam tanaman hias Oleander, yaitu Oleandrin dan Neriine. Kedua jenis racun ini berasal dari Cardiac Glycoside yang merupakan suatu zat beracun yang dapat menyebabkan perlambatan denyut jantung dan gagal jantung. Selain kedua jenis racun tadi, tanaman oleander juga mengandung racun Rosagenin pada kulit batangnya. Efek samping yang ditimbulkannya antara lain adalah mual dan muntah, sakit perut dan diare, mata menjadi kabur, denyut jantung melambat, koma yang semuanya dapat berakhir pada kematian.
Karena tanaman hias oleander memiliki efek racun yang mematikan, maka sebaiknya tidak ditanam ditempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak dan harus ekstra hati-hati dalam merawat dan memeliharanya. Sedikit saja racun tersebut bersentuhan dengan kulit yang terluka akan menyebabkan kelumpuhan.
bunga oleander itu sekilas mirip bunga kamboja.

ciri-ciri bunga oleander:
❀ Tanaman perdu berkayu yang tingginya bisa mencapai 2-5 meter.
❀ rimbun dengan daun pita berwarna hijau tua. Stuktur daunya mempunyai epidermis atas yang berlapis-lapis.
❀ Bunganya bergerombol, terlihat cantik dan kontras dengan hijaunya daun.