Notes

Ancient Rune G1-7 (@ProfsLyon & @ProfsLova)



- YOUNGER FUTHARK -


Younger Futhark pertama kali ditemukan di Denmark, dan lebih dikenal dengan 'Danish Rune' atau 'Long Branch Rune'.

Sejarah Younger Futhark

Pada akhir abad ke-8 seorang Rune-master yang tidak diketahui namanya, merubah Elder Futhark menjadi 16 huruf Rune. Pada abad ke-10 penulisan Rune yang 'dimodifikasi' diterima oleh masyarakat Skandinavia. Dan alfabet Rune baru ini dikenal dengan Younger Futhark.

Younger Futhark terbagi menjadi 3 yaitu,
1. Long Branch (Danish) Rune

2. Short Twig (Swedish-Norwegian) Rune

3. Staveless (Hälsinge) Rune.



Masing-masing Rune digunakan di tempat yang berbeda.

- Long Branch digunakan oleh orang Denmark.

- Short Twig oleh orang Swedia dan Norwegia.
- Staveless oleh orang Hälsinge yang merupakan bagian dari negara Swedia.

selain itu tulisan, bahasa lisan yang digunakan pada periode tersebut mengalami perubahan yang serius


1. fé atau kekayaan



Memiliki arti sebagai sumber perpecahan antar saudara, api dari laut, dan jalur dari ular-ular.

Maksudnya kekayaan sebagai sumber perselisihan antar saudara, api dari kapal-kapal yang berlayar, dan menjadi jalur kelicikan dari ular-ular.

2. úr atau hujan


Arti dari huruf ini adalah sebuah ratapan dari awan, kehancuran panen jerami, dan kekejian dari penggembala.

Maksudnya huruf ini melambangkan hujan yang turun sebagai sebuah bencana yang akan datang.

3. þurs (raksasa)


Memiliki arti; penganiayaan terhadap perempuan, penghuni tebing, dan suami dari para raksasa.

Maksudnya Huruf Rune ini memiliki hubungan dengan wanita dan raksasa wanita.

4. ą́ss (Tuhan)


Artinya Gautr yang sudah tua, pangeran dari Ásgarðr, dan penguasa dari Valhalla.

Maksudnya masih berhubungan dengan penguasa mitologi Nordik Kuno pada jamannya.

5. reið (Menunggangi)


Sukacita dari pasukan berkuda, perjalanan yang cepat, kerja keras dari kuda jantan

Dapat ditarik kesimpulan bahwa arti rune ke-5 bisa ditarik melalu filosofis dan analogis. Secara filosofis, 'Suka cita pasukan berkuda atas berhasilnya tugas mereka.' Dan secara analogis, 'Kebahagiaan masyarakat atas tercapainya tujuan mereka secara cepat, yang merupakan hasil dari kerja keras.

6. Kaun (Bisul)


Kaun artinya penyakit yang fatal bagi anak-anak, titik yang menyakitkan, tempat pembekuan pembuluh darah di dalam tubuh.

Maksud dari Rune ini adalah kita harus memahami bahwa melalui penderitaan dari luka yang dirasakan, kita juga mendapatkan wawasan baru dari luka tersebut.

7. Hagall (Hujan Es)


Hagall artinya gandum yang dingin, hujan bercampur salju, dan penyakit ular-ular.

Maksudnya, kita perlu melihat bahwa situasi dalam hidup kita akan membuat transformasi dari hal yang menghambat menjadi suatu hal yang mudah bagi kita.

8. Nauð (Kendala)


nauð berarti kesedihan dari para ikatan pembantu, kekuasaan yang menindas, dan bekerja yang melelahkan.

Maksudnya, tidak hanya kebutuhan tetapi perbudakan bisa saja menjatuhkan bila membiarkan kebutuhan kita menyalip kehidupan kita.

9. Iss (Es)


Berarti pinggiran sungai, atap dari gelombang, dan kehancuran yang ditakdirkan.

Maksudnya, es ini mencakup kekuatan pertahanan yang dicoba untuk menghalau perubahan.

10. ár (Tahun yang baik)


Artinya, anugerah bagi para lelaki, musim panas yang baik, dan tanaman yang tumbuh dengan subur.

Maksudnya adalah hasil yang baik dari ketekunan menggunakan keterampilan dan pengetahuan kita pada waktu yang tepat.

11. sól (Matahari maupun Dewi Matahari)


Artinya, perisai dari awan, sinar yang bercahaya, dan penghancur es.

Maksud dari Rune ini adalah mengarahkan tindakan di bawah kontrol manusia.

12. Týr


artinya Tuhan dengan satu tangan, sisa-sisa dari serigala, dan pangeran kuil.

Maksud dari rune ini adalah menandakan hukum dan ketertiban.

13. Bjarkan atau pohon birch.


Artinya ranting yang berdaun, pohon kecil, dan semak yang segar.

Maksud dari Rune ini yaitu kelahiran kembali dan pensucian. Rune ini juga membuat wanita dilambangkan sebagai kehamilan dan kelahiran.

14. Maðr atau manusia.


Arti dari Rune ini yaitu kesenangan manusia, tambahan dari bumi, dan hiasan dari kapal.

Maksudnya, Rune ini berdiri tidak hanya untuk manusia masa kini tetapi juga merupakan mitos "manusia pertama," Mannus (Mannaz). Sejak saat itu, Mannus mewakili umat manusia dengan melambangkan kelangsungan keluarga dan klan bagi para Viking.

15. ýr atau Kayu Yew.


Artinya busur yang bengkok, besi yang rapuh, dan panah raksasa.

Maksud dari Rune ini adalah pintu masuk ke dunia bawah atau kematian.





Materi tambahan G4-7

Rune Dalam Ramalan Atau Sihir


Buku mistis rune jelas telah menunjukkan bahwa, saat ini, penggunaannya pada dasarnya untuk ramalan. Rune disusun dalam sistem tertentu, dan para pencari ramalan diminta untuk memilih beberapa dari mereka. Dengan menafsirkan rune yang dipilih, pembaca Rune membantu orang untuk lebih memahami kesulitan mereka untuk lebih mengarahkan hidup mereka. Dengan cara ini, pembacaan Rune mirip dengan pembacaan daun teh atau kartu tarot. Kepercayaan yang diterima dalam kemampuan divinatory dari rune berasal dari untuk pertanda dan casting banyak mereka memiliki kaitan tertinggi.

Rune casting sama seperti rune divination. Mereka mempunyai Prosedur dan diundi secara bersamaan. Mereka memotong cabang pohon kacang-bantalan dan diiris menjadi strip; mereka menandai ini dengan tanda-tanda yang berbeda dan melemparkan mereka secara acak ke kain putih. ini juga sama dengan cara spread meramal rune. Teks ini mungkin menggambarkan bahwa orang-orang Jerman yang mahir sihir, tetapi tidak menunjukkan bagaimana menggunakan rune yang sebenarnya.
Sebuah Romawi seperti Tacitus akan menafsirkan ramalan seperti yang digunakan dalam kebudayaan Yunani/Latin.

Oleh karena itu, kita tidak bisa memastikan bahwa ia mengerti apa yang sedang terjadi dalam budaya Jerman.




Teks Rahasia



Teks rahasia menunjukkan penggunaan aktif dari rune itu sendiri. Salah satu teks yang menyinggung pelemparan cabang-cabang suci adalah Saga Gautrek. Rune tidak digunakan untuk meramalkan masa depan melainkan untuk mengendalikannya.

Pada zaman dahulu kala ada seorang Raja bernama Raja Vikar, datang melawana angin yang luar biasa merugikan. Mereka tinggal di dekat pulau kecil untuk waktu yang lama, kemudian mereka melemparkan sebuah tongkat-tongkat kecil yang di sebut 'nasib' untuk mengurangi kencangnya angin tersebut. Namun hasilnya adalah Odin menuntut seorang pria dari perusahaan yang dipilih secara acak yang akan dijadikan sebagai korban. Setelah potongan kayu majis dilemparkan, badai angin hilang dengan sendirinya. Odin kemudian menunruk pengorbana dari sebuah penumpang di atas kapal. Jelas ini bukan lagi sebuah ramalan, karena seorang pendeta pun sudah tahu apa yang ia ingin capai dan tanpa keraguan menunggu pembayaran, karena ini merupakan pengorbanan untum YME.

Rune dari Elder Futhark sama halnya dengan Younger Futhark berfungsi sebagai mediasi antara manusia dan dewa sebagi sarana untu meminta bantuan. Dalam Saga Gisli Sursson, ada contoh yang cukup santai namun bekerja dengan cara yang sama. Pahlawan dari saga, Gisli, ingin bertemu dengan saudaranya yang menolak untuk membukakan pintu untuknya. Gisli mengambil tongkat, mengukir rune diatasnya, dan melemparkannya kedalam. Saudaranya melihat dan menangkap itu, melihat hal itu maka ia bangun, keluar dan menyambut Gisli. Tidak bisa disebut ajaib karena tidak ada pengorbanan besar dalam kasus ini. Tetapi terlepas dari harga yang harus dibayar untuk keajaiban kecil ini, itu menunjukkan bahwa efek rune tidak meramalkan, tetapi selalu untuk mendapatkan hasil karena dalam kasus ini, Gisli memang berusaha untuk berbicara dengan saudaranya yang pertama melalui pintu tapi tidak berhasil.

Rune diukir pada 'tiang keburukan' juga contoh untuk mengubah realitas. Contoh ini ditemukan berkat Saga Vatnsdoela. Tujuan dalam hal ini adalah untuk mengutuk orang-orang yang melanggar janji resmu, yang berbunyi : "seseorang tidak akan terkenal dan tidak pernah menemukan orang-orang yang jujur. Dia akan membuat para Dewa murka dan ia akan membawa nama pelanggar Perdamaian.

Teks rahasia dalam Saga Egil Skallagrimsson yang berbunyi :

"Saya tempatkan tiang keburukan terhadap Raja Eric dan Ratu Gunnhild dan saya langsungkan kutukan ini kepada roh-roh penjaga negeri ini, sehingga setiap dari mereka akan hilang , tidak dapat menemukan jalan mereka sampai telah berhasil didorong Raja Eric dan Ratu Gunnhild keluar dari negeri ini."

Dalam Saga Gretti ada seorang penyihir yang ingin menciptakan kehancuran Gretti ini. Untuk melakukannya, dia mengambil sebuah pisau dan mengukir rune pada tunggul. Dia mewatnai mereka dengan darahnya dan mengucapkan mantra. Lalu ia berbalik berlawanan arah jarum jam di sekitar tunggul dan membacakan mantra yang kuat. Sejak sihir ini inhin membahayakan Gretti, sebelum ia mulai mantra terakhir, ia memata-matai Gretti dan mendengarkan Gretti berbicara sehingga ia menemukan titik lemahnya. Ketika dia akhirnya mengukir rune yang akan membaca kehancuran Gretti, ia yakin dirinya hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang tepat untuk sukses.