Notes

"FIRST AND SECOND"
Story by : Vigenere
》@alxterego as Narator
》@thxndrs as Alvin
》@xvernon98 as Detektif
》@AcacxaEA_ as Vatovsky
》@swgcheryl as Jell
》@chivalroux as Vladimir
》@allen_wilde as Jlizk

Di sebuah kota di Inggris terjadi pembunuhan terhadap seorang pengusaha kaya bernama Viktim. Ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Sahabat dari Viktim adalah orang yang pertama kali menemukan kematian sang pengusaha saat akan membicarakan suatu pekerjaan. Ia menemukan mayat Viktim dan juga secarik kertas ditangannya. Si sahabat segera melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib dan menemui seorang detektif untuk mencari tau siapa pelaku dari kasus pembunuhan tersebut.
Di kertas tersebut tertulis :
"SECOND ASDFGHJK", "QWERTY". Dan "FIRST 5", aufeinanderfolgende.

Detektif : "Aufeinanderfolgende"
Alvin : "Apa kau sudah menemukan pelakunya?"

Detektif menggeleng dan meminta bantuan pada sang sahabat untuk mengumpulkan beberapa orang terdekat korban.

Detektif : "bisakah kau membantuku mengumpulkan orang-orang terdekat korban selama ini?"

Dan berkumpullah penasihat keuangan korban, chef, anak dari korban, penerjemah pribadi, dan tentu saja sahabat dari korban. Setelah semua tersangka berkumpul di ruangan, detektif mulai melakukan penyelidikan dengan mengintrogasi satu persatu. Dimulai dengan Alvin, sahabat Viktim.

Alvin : "Aku hanya datang membicarakan pekerjaan dan menemukan Viktim telah tewas diruang kerjanya dengan kertas clue yang sudan aku berikan."
Detektif : "Apa kalian pernah punya masalah sebelumnya?"
Alvin : "Kami berteman baik dan tidak memiliki masalah apapun sebelumnya"

Detektif Conon mengangguk lalu melanjutkan introgasinya pada tersangka kedua.

Detektif : "Apa kalian pernah punya masalah sebelumnya?"
Vatovsky : "Kami beberapa kali berdebat mengenai keuangan karena terkadang kami tidak sependapat"

Setelah mendapatkan jawaban dari Vatovsky, detektif kembali melanjutkan introgasi pada tersangka ketiga. Saat akan ditanya si tersangka tampak gugup, terlihat dari gerak-gerik dan matanya.

Detektif : "Apa yang membuat anda gugup nona?"
Jell : "A-aku tidak terbiasa untuk berbicara dengan orang asing."
Detektif : "Tenanglah, saya hanya akan menanyakan mengenai beberapa hal. Salah satunya, nama anda dan apa hubungan anda dengan korban?"
Jell : "Nama saya Jell dan beliau adalah ayah saya,"
Detektif : "Apa kalian pernah bertengkar atau mempunyai masalah?"
Jell : "Terkadang ayah sangat sibuk dan terlihat tidak peduli denganku. Aku iri dengan pekerjaannya, tapi aku sayang ayah"

Sang detektif hanya mengangguk pelan lalu berlanjut ke tersangka selanjutnya.

Vladimir : "Nama saya Vladimir, bekerja sebagai seorang penerjemah bahasa dan angka untuk beliau. Karena Tuan Viktim orang Jerman dan tidak terlalu mengerti bahasa Inggris, jadi saya cukup dekat dengannya dalam hal pekerjaan."
Detektif : "Apa kalian punya masalah sebelumnya?"
Vladimir : "Tidak banyak, beliau sering meminta bantuan pada saya untuk menerjemahkan surat dari rekan kerjanya. Saya akui dia orang yang sangat sibuk dan sukses, jadi saya cukup iri dengan kesuksesan beliau."

Sang detektif tersenyum lagi dan berlanjut ke tersangka terakhir. Orang tersebut menjawab pertanyaan detektif dengan tenang dan senyum tipis, mungkin memang karakter orang ini yang selalu ceria didepan orang-orang.

Jlizk : "Saya Jlizk! Zee family chef untuk Monsieur Viktim."
Detektif : "Apa kalian memiliki masalah sebelumnya?"
Jlizk : "Terkadang. Tuan Viktim sangat pemilih dalam hal makan. Mau udang, disajikan udang, dia bilang apa? SAYA ALERGI KEPITING! Coba, saya kesal dengan sikapnya itu,"

Detektif mengucapkan terima kasih pada orang-orang tersebut dan langsung dapat menyimpulkan siapa pelaku dari pembunuhan ini.
Beberapa polisi langsung masuk dan menangkap Vladimir yang berusaha memberontak.

Vladimir : "Bagaimana bisa anda menuduh saya sebagai pembunuh?!"

Detektif hanya melemparkan senyum misterius. Kemudian menjelaskan bagaimana ia bisa langsung tau pelaku dari kasus ini.

Detektif : "Di kertas tertulis aufeinanderfolgende. Arti dari kata tersebut dalam bahasa Jerman adalah berturut-turut. Kemudian terdapat clue "SECOND ASDFGHJK" dan "FIRST 5", yang berarti kita hanya memerlukan huruf pertama dan kedua dari nama si pelaku. Selain itu ada clue kedua yaitu "QWERTY"
Vladimir : "Lalu? Memang apa yang salah dengan nama saya!?"
Detektif : "5 merupakan angka yang jika ditulis dalam romawi mk akan menjadi V. Artinya "FIRST 5", huruf pertama dari nama pelaku adalah huruf V. Kemudian clue "SECOND ASDFGHJK" jika dihubungkan dengan "QWERTY" kita akan langsung teringat dengan deretan huruf pada keyboard qwerty, yaitu asdfghjkl. Hufuf yang kurang adalah huruf L, sehingga huruf kedua dari nama pelaku adalah huruf L.Di tempat ini hanya ada satu orang dengan nama huruf VL secara berurutan, yaitu Vladimir. Jadi, bisa disimpulkan jika pelaku pembunuhan ini adalah anda!"

Vladimir menggeram kesal karena kelakuannya terbongkar. Polisi segera membawa Vladimir untuk diproses lebih lanjut dan keluarga serta sahabat korban berterima kasih atas bantuan dari sang detektif sehingga kasus ini bisa terselesaikan.