Notes

Rangkuman Pharmacy - Materi: Karakteristik Darah

karakteristik darah disini maksudnya adalah golongan darah pada tiap orang. Golongan darah tiap individu tidak sama. Perbedaan golongan darah dikelompokkan kepada tipe A, B, AB, atau O. Status rhesus (Rh) darah bisa tergolong negatif atau positif.

Perbedaan-perbedaan tersebut perlu diperhatikan dalam penggunaan darah di dunia medis. Baik bagi kita untuk mengetahui karakteristik tersebut, mengingat darah memiliki peranan penting pada tubuh.

Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Antigen berfungsi seperti tanda pengenalan sel tubuh. Supaya tubuh bsa membedakan sel tubuh sendiri dari sel yang berasal dari luar tubuh.

Jika sel dengan antigen berlawanan masuk ke dalam tubuh, maka sistem kekebalan tubuh akan mulai perlawanan terhadap sel yang dianggap asing tersebut dan memproduksi antibody. Ada dua teknik yang kerap dipakai untuk mengelompokkan darah, yaitu menggunakan sistem ABO dan rhesus (Rh).

Kedua sistem ini bisa sangat membantu jika sewaktu waktu kalian ingin melakukan transfusi darah. Melalui sistem ABO, kalian bisa mengetahui golongan darah, apakah A, B, AB atau O.

Jika kalian memiliki golongan darah A, maka kalian memiliki antigen A pada sel darah merah dan memproduksi antibodi untuk melawan sel darah merah dengan antigen B.

Jika kalian memiliki golongan darah B, maka kalian memiliki antigen B pada sel darah merah dan memproduksi antibodi A untuk melawan sel darah merah dengan antigen A

Jika kalian memiliki golongan darah AB, maka akan memiliki antigen A dan B pada sel darah merah. Ini juga berarti kalian tidak memiliki antibodi A dan B pada plasma darah

Jika memiliki golongan darah O, maka kalian tidak memiliki antigen A atau B pada sel darah merah. Ini berarti darah bergolongan O bisa diberikan pada orang dengan golongan darah apa pun (donor universal)

Orang bergolongan darah O memproduksi antibodi A dan B di plasma darah. Pemilik golongan darah O bisa mendonorkan darahnya kepada siapa pun, tapi mereka tidak bisa asal menerima darah. Mereka hanya bisa mendapatkan transfusi darah dari tipe O saja

Sebaliknya, golongan darah AB tergolong penerima universal. Kalangan ini bisa mendapat transfusi darah dari jenis A, B, AB, atau O. Namun kalangan ini hanya bisa mendonorkan darahnya kepada mereka dengan darah jenis AB saja.

Faktor rhesus (Rh) adalah jenis antigen yang ada pada sel darah merah. Jika seseorang memiliki faktor Rh maka dia tergolong positif dan jika tidak, negative.

Kalangan yang memiliki Rh negatif bisa mendonorkan darahnya kepada orang yang memiliki status Rh negatif dan Rh positif. Pendonor dengan Rh positif hanya bisa memberikan darahnya kepada orang dengan status Rh positif.

Dengan mengetahui karakteristik golongan darah, risiko terkena komplikasi akan berkurang. Meski jarang terjadi, ketidakcocokan ABO dan Rh pada saat transfusi darah bisa menyebabkan reaksi serius yang bisa membahayakannya nyawa, mengetahui status Rh darah juga penting bagi ibu hamil.

Golongan darah orang tua akan menentukan golongan darah anak. Namun perlu diingat bahwa golongan darah anak tidak selalu sama persis dengan kedua orangtuanya. Ada beberapa perpaduan golongan darah yang menghasilkan jenis berbeda.

jadi jika suatu saat anak dari pasangan kalian memiliki golongan darah yang berbeda jangan heran. itu hal lumrah di dunia medis.

berikut beberapa perpaduan dari dua golongan darah dan yang akan dihasilkan

>> Golongan darah O dan A

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka si anak akan memiliki golongan darah O

>> Golongan darah O dan A

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka si anak akan memiliki golongan darah O atau A

>> Golongan darah O dan B.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka si anak akan memiliki golongan darah O atau B.

>> Golongan darah A dan A.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka si anak akan memiliki golongan darah O atau A

>> Golongan darah A dan B.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah tersebut, maka anak akan memiliki golongan darah O, A, B, atau AB

>> Golongan darah B dan B.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka si anak akan memiliki golongan darah O atau B

>> Golongan darah AB dan O.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka si anak akan memiliki golongan darah A atau B

>> Golongan darah AB dan A.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB

>> Golongan darah AB dan B.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka si anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB

>> Golongan darah AB dan AB.

Jika kalian dan pasangan memiliki golongan darah ini, maka si anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB