Notes

Narator : Keenan Rogelio L. Whitmore [ @MCMXCVIs ]
Korban : Kim Myungsoo [ @HurupL ]
Teman Korban/Tersangka 2 : Keyla Alexandra Louis [ @keyAlouis_ ]
Tersangka 1 : Andreana Larissa Darilynn Park [ @blxckxr ]
Polisi : Leonell Arthur Richardo [ @leonliarr ]
Detective : Glen X. Nightray Baskerville [ @imxbxys ]


Disebuah sekolah telah bergerumbul banyak orang. Hiruk pikuk suara menggema disana. Terlihat sebuah police line melingkar disekitar TKP. Seorang mayat tanpa identitas ditemukan tewas dengan keadaan yang menggenaskan.Beberapa anggota bagian tubuhnya telah menghilang entah kemana, salah satunya bagian kepalanya yang paling penting untuk mengetahui identitas mayat tersebut.

Sang polisi menghubungi seorang detektif untuk membantu menangani kasus ini.
Beberapa saat kemudian sang detektif telah tiba di tempat kejadian perkara. Sang Polisi memberitahukan asal usul kejadian tersebut. Yang menjadi masalah sekarang adalah seorang teman korban yang tidak ingin membuka mulut untuk menjadi saksi mata, Ia menggigil ketakutan melihat sang mayat sahabatnya.

Sang Detektif mulai bekerja, dan tiba tiba Ia menemukan sebuah ponsel versi lama dan menemukan sebuah sandi.
“MAYAT INI AKAN MATI MEMBUSUK!” [Sandi Rush]
Sang Detektif meminta bantuan polisi dan teman korban untuk menemukan jawaban dari sandi terebut.

Sang teman korban tiba tiba menjerit histeris saat sudah mengetahui jawaban dari sandi tersebut. Polisi dan Detektif mencoba menenangkan teman korban tersebut. Saat teman korban telah tenang, detektif dan polisi segera bergerak lebih cept untuk menemukan siapa tersangkanya.

Berjalan mengitari sekolah tersebut dan melihat sebuah jejak sepatu yang telah berlumur darah. Mengikuti jejak tersebut hingga ke sebuah laboratorium komputer dan ternyata mereka hanya menemukan sebuah sepatu yang telah berlumur darah tersebut di atas sebuah meja. Sang Polisi sangat geram akan hal itu. Sang detektif kemudian tanpa sengaja melihat sebuah tulisan diatas meja 'Angkat meja ini dan kau akan menemukan sesuatu!'
Detektif dan polisi pun mengangkat meja tersebut dan melihat sebuah laptop terjatuh meniban sesuatu. Sebelum mengangkat laptop tersebut terdapat sebuah kertas dengan sandi lagi.
"INI HADIAH PERTAMA UNTUK KALIAN HAHAHA!" [Sandi Keyboard]
Polisi segera mengangkat laptop tersebut dan menemukan sebuah potongan tangan sebelah kiri.