Notes

『 Profile. 』
• Nama karakter: Shafira Natasha Wardhani
• Nama panggilan: Natt.
• Place, Date of Birth: Jakarta, 12 Juli 1995
• Gender: ♀
• Nationality: Indonesian.
• Sexuality: Straight

『 Personality. 』
💢 Manja.
💢 Keras kepala.
💢 Angkuh.
💢 Susah tertarik pada suatu hal namun jika ia sudah tertarik pada sesuatu ia akan total.
💢 Woman with pride.
💢 Pribadi yang ketus dan dinilai sebagai pemilik lidah yang tajam.
💢 Over thinker yang justru akan labil dalam mengambil keputusan.
💢 Talkative. Jika sudah mengenal baik dirinya maka kau akan tau ia adalah gadis yang cerewet dan tak bisa diam.
💢 Dermawan. Ia tidak akan berpikir dua kali untuk membantu temannya yang kesusahan.
💢 Jarang sekali tersenyum namun sangat mudah tertawa.
💢 Terlihat rapuh namun sebenarnya merupakan pribadi yang kuat.
💢 Akan sangat menaruh perhatian tinggi pada teman-temannya. Ia juga merupakan pendengar yang baik.
💢 ( will updated soon... )

『 Background Story. 』

Shafira Natasha Wardhani atau lebih sering disapa Natt adalah anak semata wayang di keluarganya. Ayahnya merupakan seorang pejabat tinggi di pemerintahan pusat Indonesia sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat baik dan anggun. Anak pejabat yang kurang kasih sayang? Klasik. Hidup Natt tidak semenyedihkan itu. Selain hidup serba mudah dan bergelimang harta ia juga mendapat curahan kasih sayang penuh dari sang ibu yang senantiasa ada di sisinya. Singkat kata, kehidupan keluarga Natasha bisa dibilang sempurna.

Natt terbiasa hidup glamour sejak kecil. Apa yang ia inginkan akan ia dapatkan di detik pertama ia memintanya. Seakan dunia ini tidak adil, Natt juga dianugerahi otak yang cerdas. Walau tidak mengikuti bimbel ini itu, jarang belajar dan sering bolos karena sering bepergian ke luar negeri, Natt tidak pernah absen dalam peringkat sepuluh besar di sekolahnya.

Saat SMA, Natt terkenal sebagai tukang bully. Tidak hanya itu, ia bahkan menjabat sebagai ketua dari genk bully itu sendiri. Ia suka menindas orang yang lemah. Natt punya puluhan dayang-dayang yang akan setia mengikutinya kemanapun ia pergi sekaligus melaksanakan segala perintahnya. Jelas saja para dayang itu setia. Bagaimana tidak? Mereka adalah penjilat yang selalu memanfaatkan kemurahan hati Natt untuk kepentingan mereka pribadi seperti traktir mentraktir dan hal sejenisnya.

Begitu masa kuliahnya selesai sebuah berita mengejutkan datang dari sang ayah. Sang ayah terbukti melakukan tindakan korupsi yang membuatnya ditangkap KPK. Tanpa bisa mengelak ayahnya dibawa ke pihak yang berwajib untuk ditahan. Tidak main-main, hukuman kurungan dua puluh tahun penjara harus sang ayah jalani.

Langit seakan runtuh. Dunia Natt berbalik seratus delapan puluh derajat. Media tak henti-hentinya memberitkan kasus korupsi dengan nominal fantastis yang dilakukan oleh ayahnya. Segala jenis terror berdatangan ke rumah Natt. Para tetangga pun seakan jijik melihat sosok keluarga dara kelahiran Jakarta ini. Tidak berhenti sampai di situ para penagih hutang juga berdatangan silih berganti. Ternyata selama ini sang ayah memiliki hutang tanpa diketahui oleh Natt dan ibunya. Akhirnya, rumah bak istana, mobil-mobil mewah dan segala asset milik keluarganya harus gadis itu relakan raib dalam sekejap mata. Sang ibu mengalami shock yang luar biasa sehingga ia jatuh sakit. Wanita paruh baya itu diharuskan untuk dirawat intensif di rumah sakit. Sebenarnya Natt sama shocknya dengan ibunya. Ia juga terpukul. Namun ia harus bisa kuat menghadapi ini semua demi ibu yang sangat ia cintai.

Masalah serta tekanan datang tanpa ampun. Hingga akhirnya Natt nekat hijrah ke Seoul untuk menata kehidupan baru. Dengan berat hati ia harus menitipkan sang ibu kepada Tantenya yang tinggal di Kota Tangerang.

Sesampainya di Seoul Natt melakukan operasi plastik dan membuat identitas baru sebagai Choi Jinri. Bermodalkan paras cantik hasil pisau bedah dokter, Natt memberanikan diri untuk mencoba peruntungannya sebagai model. Harapannya satu, ia ingin sukses di negeri ginseng ini sehingga ia bisa meng-cover semua biaya pengobatan sang ibu dan bisa kembali hidup glamour.

Tidak ada lagi sosok Shafira Natasha Wardha yang ada adalah sosok Choi Jinri.

『 Face Claim. 』
Actress Choi Jinri (Sulli).

『 Alasan bergabung. 』
✏ Mun sudah lama absen dari dunia au, kangen banget ngeplot. Dan join closed agency au rasanya akan lebih menyenangkan dibanding membuat oc sendiri namun jadi freelancer.
✏ Mun selalu tertarik dengan konsep city.
✏ Latar Seoul yang diambil agensi ini membuat minat join mun semakin tinggi.

『 Skala keaktifan. 』
On a scale 1-5, I'll choose 4,5.


- xoxo, @seraenade.