Notes

LEGILIMENS

Dalam duel DSP Legilimens masuk ke jajaran mantra G6. Fungsi dari mantra ini yaitu untuk mengetahui serangan lawan di turn selanjutnya. Lawan yang dikenai mantra Legilimens wajib menyebutkan skill apa yang akan ia gunakan dan harus menggunakan skill tersebut di turn selanjutnya. Keuntungannya tentu player bisa mencegah serangan lawan.

Misalnya
A: Legilimens
B: Expulso (next turn: reducto)
A: Protego
B: Reducto (ter-reflect)

Jadi player bisa mengantisipasi serangan. Misal memasang reflect (protego) atau menambah defense. Tapi dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan Legilimens tidak semudah ketika naik dari grade lime ke grade enam karena Legilimency ini lebih rumit daripada sekedar mind-reading ala ala Muggle. Kalau mengutip mendiang Severus Snape, karena pikiran bukanlah buku yang bisa dibuka dan dibaca saat senggang, melainkan sesuatu yang lebih kompleks dan berlapis.

Legilimency tidak sekedar membaca pikiran, namun juga mengetahui ingatan bahkan emosi yang objek rasakan ketika ingatan itu terjadi.  Bahkan Legilimens sekelas Lord Voldemort bisa mempengaruhi pikiran korbannya. Selain Dark Lord, pelaku Legilimens atau  gifted Legilimens adalah Queenie Goldstein, lalu ada Salazar Slytherin dan Bellatrix Lestrange.


Cara mengehentikan legilimens adalah dengan occlumency. Konsep dasar occlumency adalah blank and empty. Bagi siapapun yang gampang tersulut emosi, gampang juga terintrusi pikirannya oleh para legilimens. Tak cuma menghindari efek legilimens, occlumency juga dapat mengurangi efek dari Imperius, Veritaserum bahkan seperti Exorcist sedikit. Possession. Mengontrol pikiran, mendisiplinkan dan tidak terbawa arus emosi dapat melindungi diri dari mind intruder. Walaupun sepertinya penting, kedua hal ini, khususnya Legilimency tidak diajarkan di sekolah pada umumnya karena alasan privasi.