Notes

GOJURYU

Pengertian :
Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa. 

Aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. 

Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat circular serta melakukan pertarungan jarak rapat.

Kata dalam Gojuryu
TAIKYOKU
Diciptakan oleh Master Gogen Yamaguchi. Berarti "pelajaran pertama" (first course), secara filosofi mengandung arti sebagai makro kosmos.
Kata Taikyoku, meliputi:
-Taikyoku Jodan I dan II
-Takyoku Chudan I dan II
-Taikyoku Gedan I dan II
-Taikyoku Kake Uke I dan II
-Taikyoku Mawashi Uke I dan II

GEIKISAI

Diciptakan oleh Master Chojun Miyagi pada tahun 1940-an. Geikisai secara harfiah berarti "menghancurkan" (to destroy). Geikisai merupakan rangkuman atau intisari dari teknik-teknik yang ada dalam Taikyoku

SANCHIN

Sanchin secara harfiah berarti "Tiga Perjuangan" (three battles). Yang dimaksud dengan Tiga Perjuangan itu adalah jiwa (soul), pikiran (mind), dan raga (body).
Simbol tiga unsur dalam Sanchin (San, tiga; Chin, Perjuangan)

TENSHO

Secara harfiah, Tensho berarti "putaran atau libatan tangan" (flowing hands).
Ketika menggunakannya, bagian tangan kendur lemas, sedangkan bagian tubuh lain dikencangkan seluruh ototnya, terutama otot perut

SAIFA

Secara harfiah, Saifa berarti "menghancurkan" (destroy), dan "merobek" (tear).
Saifa berisikan antara lain teknik-teknik melepaskan cekalan tangan. Saifa banyak menggunakan posisi tinggi (Musubi Dachi dan Re-Noji Dachi).

SEIENCHIN

Secara harfiah, Seienchin berarti "gerakan diam" (silently marching), "menaklukkan", dan "gerakan menarik" (to pull), juga diartikan "mengendalikan" (to control).

SANSERU

Sanseru, secara harfiah berarti "36".
Sanseru adalah Kata yang melatih banyak gerakan memutar (Mawatte) ke-empat penjuru angin, dengan gerakan kombinasi teknik tangan dan kaki. Penggunaan tendangan cukup banyak dalam Sanseru, yaitu Mae Geri dan Kansetsu Geri.

SISOCHIN

Sisochin secara harfiah berarti "pertarungan empat penjuru angin". Yang menonjol dari Sisochin adalah penggunaan teknik Nukite.

SEISAN

Seisan secara harfiah berarti "Tangan 13".
Seisan menekankan pada teknik merenggut. Menggunakan teknik pertarungan jarak dekat, seperti teknik pukulan pendek dan tendangan ke arah bagian bawah.

SEIPAI

Kata Seipai yang dilatih dalam Goju ada dua jenis. Yang pertama adalah Seipai original atau klasik Seipai, sedang yang kedua adalah Seipai ofisial atau Seipai untuk pertandingan.
Seipai secara harfiah berarti "18". Merupakan gerakan lunak, teknik melingkar dan gerakan keras.

KURURUNFA

Kururunfa secara harfiah berarti Ku (panjang), Ru (pegangan), Run (dadakan) dan Fa (memecahkan).
Kata Kururunfa ini merupakan Kata yang dimainkan untuk melatih banyak gerak-gerak tangan secara cepat. Sebagian besar teknik tangan dalam posisi tangan terbuka. Kururunfa benar-benar menunjukkan harmonisasi antara gerak Go (keras) dan gerak Ju (lunak).

SUPARUMPEI

Suparumpei secara harfiah berarti "Tangan 108".
Kata Suparumpei, adalah Kata yang terpanjang dalam Goju-Ryu. Konon, dulunya ada 3 jenis Kata Suparumpei yaitu, Suparumpei Jodan, Suparumpei Chudan dan Suparumpei Gedan. Nama lain dari Suparumpei adalah Pechurin.