NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Terlihat ke sembilan member GiJiShidae tengah berkumpul di ruang tengah dengan duduk membentuk sebuah lingkaran. Untuk mengisi waktu kosong, mereka berkumpul di ruang tengah saat ini untuk bermain truth or truth. Sebelum permainan dimulai, Tiffany mengambil botol soju yang sudah kosong untuk di pakai bermain.
"ayo kita mulai!" botolpun di putar oleh Sang leader, taeyeon. Botol memutar dengan cepat. Botol terus berputar dan berputar hingga tak lama kecepatan putaran melemah. Dalam hitungan detik, botol itu akan berhenti. Suara teriakan pun pecah saat si botol berhenti tetap di posisi Jessica. Raut terkejut sangat ketara di wajah cantiknya.
Samar samar terlihat Yuri tersenyum miring
"kau sudah move on? Jika tae menyatakan perasaannya padamu, apa kau akan menerimanya? Lebih tampan Mark, mantanmu atau Tae? Apa kau pernah punya perasaan lebih pada tae?" Jessica membelakkakan matanya mendengar rentetan pertayaan yang diutarakan oleh Yuri. Dan Tampak Raut wajah taeyeon menegak saat namanya disebut sekaligus mendengar pertayaan yang di lantarkan sang sahabat. Sementara terlihat semar samar smirk di wajah ke 6 member yang lainnya.
"banyak sekali!" seruan protesan terdengar nyaring dari bibir Kakak dari krystal tersebut.
"sudah jawab saja Jess.." Jessica menghela nafasnya pasrah.
"baiklah" tampak para member begitu menanti jawaban Gadis yang membenci ketimun tersebut
"aku tidak tahu apa aku sudah move on darinya atau belum tapi yang jelas, saat dia tidak muncul aku tidak merasakan rindu sama sekali. Entahlah aku akan menerima taeyeon atau tidak. Aku tidak bisa memilih siapa yang lebih tampan dari antara mereka berdua. Tidak. Tapi saat taeyeon memiliki yang lain dulu, aku merasa agak sedikit sedih" dalam satu Tarikan nafas, Jessica menjawab keempat pertayaan dengan lancar. Suara teriakan kembali pecah saat Jessica telah selesai menjawab. Ia agak sedikit bingung, apa yang terjadi dengan teman temannya tersebut? Yuri yang duduk tepat di sebelah taeyeon menyegol sedikit lengan leadernya tersebut
"kau lihat? Aku sudah bilang kan, seharusnya jangan menyerah dulu!"
Taeyeon menundukkan kepalanya membuatnya Jessica bertambah bingung.
"Kalian kenapa? Dan taeyeon. Kau juga kenapa? Apa ada yang salah dengan jawabanku?"
"tidak ada yang salah,jess. Hanya saja...." Sooyoung sedikit melirik taeyeon yang kini masih setia menundukkan kepalanya
"kau tahu? Taeyeon menyukaimu sejak lama tapi dia tidak berani menyatakan perasaannya karena dia berpikir kau tidak akan mau berteman dengannya lagi jika ia melakukan itu. Akhirnya ia memutuskan untuk menyerah untuk mendapatkanmu dan mengencani sooyeon" Jessica membelakakkan matanya mendengar penjelasan sooyoung. Ia tidak menyangka sama sekali kalau taeyeon selama ini menyukainya. Seluruh member mengetahui perasaan taeyeon terhadap Jessica, jadi ya hanya Jessica yang tidak tahu.
"tae..." Kedua mata bening itu menatap Taeyeon menuntut sebuah penjelasan. Namun belum memberi sebuah penjelasan, kedua kakinya sudah lebih dulu membawanya menuju kamar.
***
setelah malam itu, hubungan taeyeon dan Jessica menjadi sangat canggung. Saat mereka bertemu,tak ada lagi sapaan terdengar dari kedua belah pihak. Hanya sebuah tatapan atau sekedar lirikan. Sebenarnya Jessica tidak mau hubungannya dengan sang leader seperti ini. Ia ingin kembali seperti dulu, seperti saat ia belum mengetahui perasaan sang leader yang sebenarnya terhadapnya. tapi ia bisa apa? Tak ada yang bisa ia lakukan. Kalau boleh jujur, ia benar benar sedih hubungannya dengan sang leader menjadi seperti ini. Ada suatu perasaan sesak setiap kali mata cantiknya berhadapan langsung dengan kedua mata itu. Kalau boleh jujur, ia merasakan kenyamanan setiap kali berada di dekat gadis dengan sebutan kid leader itu. Dan ia sangat menyukai saat dimana taeyeon mengkwatirkannya, selalu menghiburnya saat ia merasa sedih, selalu ada untuknya saat ia membutuhkan seseorang. Ia ingin memutar waktu
***
"Jess... Tolong panggilkan taeyeon turun ke bawah" Meskipun rasanya enggan untuk mengiyakan namun ia tetap mengangguk dan berjalan perlahan menuju kamar dengan tulisan 'Taeyeon Kim' di depannya
Tok~ tok~
Tak ada tanda tanda pintu akan dibuka. Dengan sedikit ragu, Jessica membuka kenop pintu kamar tersebut dan masuk ke dalamnya. Dapat ia lihat, sebuah gundukkan selimut di atas kasur yang ia yakinin di dalamnya terdapat sang pemilik kamar
"Taeyeon... Ayo bangun. Sarapan sudah siap" Namun tak ada gerakan maupun tanda bahwa sang pemilik kamar akan bangun
"taeyeon,ayo bang--" dengan sekali Tarikan --yang cukup kuat-- taeyeon menarik tubuh ramping Jessica ke dalam pelukannya dengan mata masih tertutup. Jessica tentu merasa sangat terkejut. Pipinya perlahan berubah menjadi merah menyadari tubuhnya berada dalam pelukan seorang Kim taeyeon. Perlu ia akui, pelukan ini terasa sangat hangat dan nyaman.
"Maaf..." Pelukan itu terasa semakin erat. Tidak membuat sulit bernafas namun justru membuat bertambah nyaman
"kenapa meminta maaf?"
"karena aku mencintaimu"
"tidak perlu meminta maaf. Kau tidak salah. Cinta bisa saja datang kapanpun dan kepada siapapun tidak terkecuali kau...... Terhadapku"
"harus ku akui, rasa itu masih ada untukmu sampai saat ini walau aku sudah memutuskan untuk menyerah untuk mendapatkanmu"
Deg!
"ap-apa maksudmu? Ingat,Kau sudah punya sooyeon sekarang. Kau tidak bisa---"
"aku tidak mencintainya!" mulut gadis kelahiran bulan april tersebut seketika bungkam, tak tahu harus berkata apa.
"walaupun aku sudah memutuskan untuk menyerah tapi aku sadar, perasaan itu masih ada dan tidak pernah berkurang sedikitpun. Saat bersama sooyeon,jantungku tidak berdetak kencang seperti saat bersamamu"
Pelukan yang sempat melonggar itu kembali terasa erat. Jessica dapat merasakan tubuh taeyeon bergetar dan bajunya sedikit basah.
Dengan sedikit paksaan, Jessica melepaskan pelukan tersebut.
"sebaiknya sekarang kau segera bangun dan turun ke bawah sekarang karena Semua sudah menunggumu"
Dan setelahnya Jessica meninggalkan kamar tersebut dengan perasaan yang entahlah, ia tidak mengerti.
***
Tiffany yang awalnya berniat mengambil air minum di dapur segera mengurungkan niatnya saat kedua matanya melihat Sahabat Americanya sedang melamun di meja makan
"kenapa belum tidur?" tepukan halus pada pundak Jessica yg dilakukan oleh tiffany berhasil membuat sang sahabat kembali ke alam sadarnya
"aku tidak bisa tidur"
"kenapa tidak bisa tidur?" Tiffany mendudukan dirinya di sebelah kursi jessica
"entahlah. Aku juga tidak mengerti. Ada perasaan aneh dan asing yang masuk ke dalam diriku, itu membuatku tidak bisa tidur dengan tenang. Perasaan itu muncul sejak permainan truth or truth kita Saat itu,perasaan itu seakan menghantuiku"
Tiffany mengangguk samar.
"Apa kau merasa terganggu dengan perasaan itu?"
"sedikit"
"Dan aku mulai merasakan perasaan sesak setiap kali aku melihat taeyeon sedang bersama sooyeon" Jessica mengacak rambutnya. Mirip seperti orang yang sedang frustrasi.
"dan tadi pagi. Aku merasakan perasaan hangat saat taeyeon mengatakan bahwa ia masih mencintaiku walaupun ia sudah memutuskan untuk menyerah. Sebenarnya ada apa denganku?"
"kau mulai mencintai taeyeon" jawaban tiffany membuat Jessica menghentikan kegiatannya mengacak tatanan rambutnya sekaligus hampir jatuh dari kursinya
"Apa?! Aku mencintai taeyeon? Apa kau gila?"
"Dari mendengar ceritamu aku dapat menyimpulkan bahwa perasan cinta itu mulai ada dalam dirimu. Kau mulai mencintainya"
"tidak mungkin! Taeyeon sudah memiliki sooyeon,kau ingat?"
"Mereka bisa putus"
"tidak! Aku bisa melihat bahwa sooyeon sangat mencintai taeyeon. Aku tidak bisa membiarkan mereka putus"
"lalu bagaimana denganmu? Kau akan mencari seseorang dan mengencaninya?
"kalau aku bisa, akan aku lakukan"
"oh ayolah. Dia masih mencintaimu dan kau? Mulai mencintainya,kalian bisa mulai berkencan"
"lalu bagaimana dengan sooyeon? Aku bukan orang sejahat itu yang tega mengambil pacar orang lain"
"Kau tidak mengambil pacar orang. Kau bisa dikatakan mengambil pacar orang apabila si pasangan pada awalnya saling mencintai namun salah satunya berubah mencintaimu saat kau muncul" Jessica hanya terdiam tak berniat mengeluarkan suaranya.
"sementara dalam kasusmu, Taeyeon dari awal tidak mencintai sooyeon. Jadi tidak bisa dikatakan jika kau mengambil pacar orang"
"Tapi..."
***
Setelah pembicaraannya dengan tiffany berakhir, jessica mencoba kembali untuk tidur namun ia masih belum bisa menutup matanya. Ia memikirkan kembali pembicaraannya dengan tiffany barusan. Ia terus bertanya pada dirinya, apa benar ia mulai mencintai Taeyeon?
***
Pagi itu, Jessica yang sedang menyiram tanaman tak sengaja menguping pembicaraan antara taeyeon dan sooyeon. Dapat ia lihat taeyeon pergi begitu saja menyisakan Sooyeon yang menangis setelah mengutarakan kalimat putus. Jessica yakin, penyebab Taeyeon mengakhiri hubungannya dengan sooyeon pasti karena dirinya.
Jessica dengan langkah cepat pergi menuju kamar taeyeon.
Cklek~
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, jessica masuk ke dalam kamar tersebut. Dapat ia melihat taeyeon tengah menidurkan dirinya di atas kasur
"Apa yang kau lakukan??!" Taeyeon yang tidak benar benar menutup matanya,segera membuka matanya saat mendengar seruan Jessica.
"kau kenapa?"
"harusnya aku yang bertanya, kau kenapa?!" Taeyeon mengerutkan dahinya,tak mengerti ke arah mana pembicaraan mereka saat ini
"kenapa kau memutuskan hubunganmu dengan sooyeon? Apa karena aku?" Taeyeon tersenyum kecil saat mengetahui arah pembicaraan Jessica.
"Aku melakukannya karena aku memang tidak men--"
"tadi dia sangat mencintaimu! Apa kau tidak bisa melihatnya? Kau benar benar jahat--" dengan seenak jidat dan tanpa permisi, taeyeon memeluk Jessica dengan cukup erat membuat gadis itu kaget sekaligus bungkam.
"Tapi Aku hanya mencintaimu. Kalau aku tetap melanjutkan hubungan itu, itu sama saja aku menyakiti sooyeon karena dari awal tidak ada rasa apapun dalam diriku untuknya. Jadi dari pada aku lebih menyakitinya,lebih baik mengakhirinya sekarang" sebenarnya ada perasaan senang sekaligus lega saat Ia mengetahui hubungan Taeyeon dan sooyeon sudah berakhir. Terdengar cukup jahat memang, namun itulah yang ia rasakan.
"dan selain karena aku tidak mau bertambah menyakiti sooyeon,alasanku mengakhiri hubungan dengannya itu karena aku ingin menjadikanmu kekasihku"
Deg!
Jessica seketika merasakan sebuah perasaan senang sekaligus terkejut tentunya mendengar penuturan taeyeon.
"aku tahu kau juga memiliki perasaan yang sama denganku. Tiffany yang mengatakannya kemarin" Jessica masih setia mempertahankan ketediamannya.
Perlahan taeyeon melepas pelukan mereka. Kedua pasang mata tersebut bertemu membuat Pipi si gadis asal Amerika bersemu merah persis tomat.
"a-aku..."
Terlihat wajah taeyeon menunjukkan bahwa ia begitu menanti jawaban yang akan diberikan sang pujaan hati. Jessica mengangguk pelan. Taeyeon tersenyum bahagia melihatnya.
"ayo jawab aku. Apa jawabanmu eoh?" Taeyeon sengaja sedikit mengerjai Jessica. Jessica yang menyadari taeyeon yang sedang berpura-pura, memukul dada gadis asal jeoju tersebut pelan
"jangan berpura-pura tidak tahu. Kau tahu jawabannya"
Sekali lagi, taeyeon memeluk tubuh ramping itu.
"terima kasih. Aku sangat mencintaimu"
"aku juga"
END

Happy first Month anniversary! Sorry I only can give this for you:( I hope you will like it kkk 사랑해 태여니❤️
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.