Notes

— PROFILE —

Full Name: 藤沢 ナオミ
Romanization: Fujisawa Naomi
Nick: Naomi / Mi-chan
Face Claim: Watanabe Mayu ( (渡辺 麻友)
DOB: Wednesday, 04 October 1995
Birth Place: Osaka, Japan
Gender: Female
Nationality: Japanese
Current Place: Sapporo, Japan
Languange: Japanese, Basic English
Sexuality: Heterosexual
Occupation: Business Owner (D’light’s Cake Shop)

— TRIVIA —

1. Hobinya adalah memasak kue, berenang dan membaca buku.
2. Selain kue, makanan favoritnya adalah seafood dan pasta.
3. Ia membenci hewan melata.
4. Takut ketinggian dan tidak tahan terhadap udara dingin.
5. Ia menyukai musik klasik
6. Sangat menyukai cerita horror, legenda dan cerita-cerita fiksi.

— PYSHICAL TRAITS —

Height: 160 cm
Weight: 42 kg
Eye: Brown
Hair: Black
Skin: Fair
Blood Type: AB

— PERSONALITY—

Seorang gadis dengan tipe ‘pekerja keras’. Ia tidak mudah menyerah sekalipun berkali-kali menuai kegagalan. Dibesarkan di sebuah panti asuhan, membuat pola pikir gadis itu menjadi dewasa. Ia merasa bertanggung jawab dan harus berpikir kedepan. Menjadikannya agak keras kepala, namun memiliki sisi hangat.

Naomi juga pribadi yang menyenangkan dan lucu. Meskipun sedikit ceroboh dan tidak peka dengan sekitarnya. Ia akan berterus terang tanpa melihat situasi. Hal inilah yang membuat beberapa orang tidak menyukainya.

Meskipun terlihat ramah dan murah senyum, sebenarnya Naomi adalah gadis yang gloomy. Kisah hidupnya yang menyedihkan adalah salah satu penyebabnya. Ia menutupi kesedihannya dengan cara banyak tersenyum dan tertawa. Ia hanya terbuka pada orang yang dekat dengannya.

— BACKGROUND STORY —

◆ 04 OCTOBER 1995 ◆

Seorang bayi mungil berjenis kelamin perempuan lahir di salah satu kawasan yang terkenal dengan suatu perkumpulan Yakuza yang sangat disegani. Tepatnya di daerah Osaka, di sebuah kediaman yang tampak kumuh namun masih cukup layak untuk ditinggali. Sang ayah dari bayi tersebut bernama Fujisawa Kenta, ia adalah seorang ketua Yakuza di daerah tersebut, sementara sang ibu Adagaki Tamaki adalah seseorang yang dipandang memiliki kasta yang tinggi, membuat hubungan keduanya tidak mendapat restu dari pihak manapun, hingga akhirnya kejadian yang tidak diinginkan pun terjadi. Seorang bayi mungil lahir diantara keduanya, yang merupakan anak kandung dari Tuan Fujisawa dan Nyonya Adagaki. Tuan Fujisawa tentu saja merasa senang karna impiannya untuk memiliki seorang anak terkabul hari ini, tepat pada tanggal 04 Oktober 1995. Sedangkan Nyonya Adagaki menolak kehadiran si putri kecil dikarnakan ia tidak akan bisa kembali lagi dalam keluarganya karna dianggap sudah mencoreng nama keluarganya dengan hamil diluar adanya pernikahan. Fujisawa Naomi, adalah nama yang diberikan oleh Tuan Fujisawa untuk bayi mungil yang ada dipelukannya tersebut.

◆ MARCH 1999 ◆

Bertahun-tahun keluarga kecil itu mencoba hidup di dunia yang keras ini. Berkali-kali juga Nyonya Adagaki dan juga Naomi kecil mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang di lingkungan sekitar tempat mereka tinggal. Bahkan sering kali keduanya nyaris kehilangan nyawa dikarnakan adanya perkumpulan Yakuza lainnya yang memiliki dendam terhadap Tuan Fujisawa, karna itu mereka menyerang sang putri Fujisawa Naomi yang menjadi kelemahan terbesar dari Tuan Fujisawa. Hingga akhirnya suatu perselisihan terjadi diantara sindikat Yakuza yang dipimpin oleh Tuan Fujisawa dan juga sindikat yang lainnya, menyebabkan kerusuhan terjadi disekitar kawasan tersebut. Hal itu menyebabkan tewasnya Nyonya Adagaki dan beberapa anggota dari sindikat Tuan Fujisawa. Tentu saja hal itu membuat Tuan Fujisawa terpukul karna kehilangan wanita yang dicintainya. Ia pun memutuskan untuk membawa pasukannya pergi ke daerah lain tepatnya menuju ke perfecture Chiba sambil menggendong Fujisawa Naomi yang tampak tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di bagian kepalanya. Hingga akhirnya keputusan terberat pun harus dilaksanakan demi menjaga keselamatan sang putri kecil tersebut. Ia pun memutuskan untuk meletakkan Fujisawa Naomi yang masih tampak tak sadarkan diri di depan pintu sebuah panti asuhan yang ia ketahui milik keluarga Sashihara. Disertai sepucuk surat yang diletakkannya di tangan Naomi, tuan Fujisawa pun mengecup dahi sang putri dengan penuh kasih sayang. Lalu segera ditekannya sebuah bell yang berada di pintu panti asuhan tersebut. Tuan Fujisawa sengaja tidak segera pergi dari tempat itu, melainkan hanya menyembunyikan dirinya agar ia bisa memastikan putrinya ditemukan oleh petugas panti asuhan. Setelah melihat seorang wanita yang muncul dari balik pintu, dan segera membawa Naomi memasuki panti asuhan. Tuan Fujisawa pun tersenyum lega, ia yakin putrinya aman karna berada di kawasan teritorial milik keluarga Sashihara. Yang kebetulan ia kenal dengan baik karna pernah menjadi sahabat di masa sekolah.

◆ JANUARY 2006 ◆

Naomi tumbuh menjadi gadis cantik yang mandiri dan juga periang. Ia selalu dapat membuat orang disekitarnya tersenyum karna tingkah lakunya. Walaupun begitu tentu saja tidak akan ada yang menyadari masa lalu kelam yang di alami gadis itu. Naomi tidak memiliki ingatan tentang masa lalunya karna didiaknosa mengalami amnesia saat masih kecil. Hingga akhirnya ia diangkat sebagai anak oleh pemilik panti asuhan yaitu keluarga Sashihara berkat surat yang ditemukan bersama dirinya malam itu. Walaupun begitu, Naomi memutuskan untuk tetap tinggal di panti asuhan hingga teman-temannya mendapatkan keluarga baru. Ia juga belum pernah menginjakkan kakinya dikediaman Sashihara karna takut tidak diterima dalam keluarga terpandang tersebut, sehingga ia memutuskan untuk tetap menggunakan nama keluarganya, yaitu Fujisawa. Yang ia dengar hanya keluarga Sashihara memiliki seorang anak tunggal bernama Sashihara Chizuru, keduanya tidak pernah bertemu walau sering kali keduanya berkirim surat agar setidaknya sedikit saling mengenal.

◆ MAY 2010 ◆

Panti asuhan ditutup. Kebenaran tentang panti asuhan dan juga keluarga Sashihara terungkap. Hal itu membuat panti asuhan ditutup dan anak-anak akan di asuh oleh pemerintah. Naomi menolak dengan keras untuk ikut tinggal dengan pemerintah, karna itu Naomi memutuskan untuk mencari pekerjaan untuk menambah uang sakunya, bersyukur ia tidak terlalu cemas dengan biaya sekolahnya, karna keluarga Sashihara sudah melunasinya hingga sekolah menengah atas. Ia pun bekerja disebuah toko kue di dekat sekolahnya, ia mengumpulkan uang tersebut sedikit-demi sedikit hingga akhirnya ia bisa menyewa sebuah apartment kecil yang cukup murah walau jaraknya jauh dari sekolah. Walaupun begitu ia masih sempat berkirim surat dengan sang saudara angkat, dan menyanyakan kabarnya. Uang hasil dari pekerjaannya tersebut juga ia tabung untuk biaya perkuliahan.

◆ JUNE 2017 ◆

Fujisawa Naomi berhasil menyelesaikan pendidikannya sebagai lulusan terbaik dengan nilai-nilainya yang lebih dari memuaskan beberapa tahun lalu. Kini, ia memiliki sebuah toko roti yang terkenal di daerah Chiba bernama D’light’s Cake Shop yang juga memiliki cabang di Tokyo, dan juga Osaka. Kini, gadis itu memutuskan untuk membuka cabang baru di Sapporo, kota dimana sang saudara angkat —Sashihara Chizuru— tinggal, ia memutuskan untuk tinggal bersama dengan saudara angkatnya tersebut.

Naomi menemukan dua buah surat, yang pertama berisikan sebuah kartu nama dengan nama seorang gadis yang amat dikenalnya, ia pun tersenyum senang karna mendapatkan kontak dan juga alamat tempat tinggal dari Sashihara Chizuru, saudara angkatnya. Lalu dibukanya surat kedua yang memintanya untuk pindah ke Sapporo bersama Chizuru karna di tempat itu sudah tidak aman untuknya, Naomi mengerutkan dahinya melihat tulisan tangan yang berbeda dengan tulisan tangan Chizuru. Hingga akhirnya ia tertegun melihat nama sang pengirim, Fujisawa Kenta.