Notes

Kirana Lee - ERUG3108

Rangkuman Kelas Biologi
Presented by Miss Rachael ( Rabu, 14 Juni 2017 )

JAMUR

Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur disebut dengan mikologi. Jamur atau yang memiliki nama latin Fungus atau Fungi, merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil. amur bersifat uniseluler dan multiseluler. Jamur banyak ditemukan pada lingkungan sekitar yang tumbuhan subur, khususnya pada musim hujan. Karena jamur menyukai habitat yang lembat. Tetapi jamur dapat ditemukan di semua tempat yang terdapat materi organik.

Jamur tidak dapat berfotosintesis sehingga bersifat heterotrof. Pada jamur multiseluler terdapat deretan sel yang membentuk benang yang disebut hifa. Jaringan hifa membentuk anyaman disebut miselium yang menjadi tempat pembentukkan spora.

Ciri-ciri jamur secara umum antara lain:
1. Organisme eukariota
2. Tidak memiki klorofil
3. Bersifaf uniseluler dan multiseluler.
4. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa
5. Hifa dapat membentuk anyaman yang bercabang-cabang yang disebut dengan miselium.
6. Bereproduksi secara generatif dan vegetatif
7. Tidak memiliki flagela dlm daur hidupnya
8. Tidak mengandung selulosa pd dinding selnya, melainkan karbohidrat kompleks (termasuk kitin)
9. Jamur tumbuh pada habitat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya

Jamur dibagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
1. Zygomycotina
Zygomycotina mempunyai ciri-ciri hifa soenositik (tidak bersekat) menghasilkan zigosporangium, dinding sel tersusun atas zat kitin, dan mempunyai haustoria. Contohnya yaitu Rhizopus Stolonifer.

2. Ascomycotina
Ascomycotina mempunyai ciri-ciri hifa bersekat, berinti banyak, dan spora tidak berflagela. Contoh dari Ascomycotina adalah Saccharomyces cerevisiae.

3. Basidiomycotina
Basidiomycotina mempunyai ciri-ciri hifa bersekat, hifa vegetatifnya mempunyai satu inti haploid, mempunyai basidiokarp, serta badan buah berbentuk seperti payung, kuping, atau setengah lingkaran. Beberapa jamur basidiomycotina dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Contohnya Volvariella volvaceae.

4. Deuteromycotina
Deuteromycotina mempunyai ciri-ciri hifa bersekat dan dinding sel terbuat dari zat kitin. Jamur Deuteromycotina ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan. Contohnya Tinea Versicolor.