Notes

Queen Akasha

Menurut Mitologi, Queen Akasha merupakan vampire pertama pada era Mesir kuno yang juga merupakan salah satu ratu mesir kuno yg melegenda. Queen Akasha sangat terobsesi dengan rahasia kemudaan serta kehidupan yang abadi. Sehingga ia menangkap gadis muda kembar yang merupakan peramal dan juga dapat berkomunikasi dengan arwah. Tetapi, peramal kembar tersebut menolak perintahnya karena merasa adanya maksud jahat tertentu dari Queen Akasha. Akasha yang marah, menyiksa habis-habisan sang peramal kembar tersebut. Salah satu roh kuno jahat yang telah memberikan janji nya kepada ibu si peramal kembar, sangat marah melihat perbuatan Akasha ke siperamal. Ia kemudian merasuki tubuh Akasha, karena tubuh Akasha tidak sanggup untuk menampung kekuatan roh jahat itu, perlahan tapi pasti mulai memakan jiwa dan raga Akasha dan merubahnya menjadi Vampire.

Orang pertama yang dijangkitinya adalah raja yang juga merupakan suami Akasha. Kemudian, dia menulari keluarga kerajaan dan juga peramal kembar. Ketika peramal kembar sudah menjadi vampire, mereka melarikan diri dari istana. Awalnya, Queen Akasha bisa mengontrol vampire ciptaannya. Akan tetapi, mereka menjadi semakin agresif dan menawan Queen Akasha serta sang raja.

Setiap malam darah mereka dihisap dan dibagi-bagikan kepada kepengikutnya. Mereka yakin, dengan meminum darah sang ratu vampir yg merupakan sumber dari para vampir akan menambah tenaga dan energi mereka. Akasha yg marah pun mengutuk para pengikutnya dan mengatakan akan membunuh dirinya sendiri dengan terbakar cahaya matahari. Para pengikutnya pun ketakutan dan mendengar ancaman akasha lalu benar-benar menjaganya agar Akasha tidak membunuh dirinya dengan membakar dirinya sendiri dengan sinar matahari. Itu sebabnya, Vampire dikenal takut dengan matahari. Queen Akasha yang tidak dapat melarikan diri memutuskan tertidur menjadi patung bersama raja.

By: Annie Kim - @chungha092 - D-35246