Notes

Tugas pengganti HoV m2
@bellwldmn66 M-333101

Historycal vampire bukanlah vampire sungguhan, melainkan manusia yg diakui sebagai vampire oleh dunia. Salah satunya ialah peter kürten

Peter Kürten sering dikenal sebagai Vampire Düsseldorf. ia dalah seorang pembunuh berantai dari Jerman yang lahir pada 26 Mei 1883. Dia telah banyak melakukan pembunuhan, kejahatan seks Dan serangkaian penyerangan yang paling terkenal di tahun 1920an di Düsseldorf, Jerman. Oleh karena ia disebut sebagai vampire Düsseldorf. Awal mula ia tertarik dengan kekerasan adalah ketika tetangganya mengajari dia cara menyiksa hewan di usianya yg 9 tahun ia sudah berniat melakukan kekerasan itu pada manusia.

Pada tahun 1929, Kürten tercatat menyerang 23 orang. Namun ada salah seorang korbannya yg berhasil kabur. Akhirnya Kürten berhasil ditangkap, dan ia mengaku telah melakukan banyak penyerangan dan 13 pembunuhan. Dan ia juga meminum darah korbannya karena dapat memberikan nya kepuasan secara seksual. ia bahkan mengaku pernah menggigit kepala angsa dan berejakulasi saat meminum darahnya. Dia mengklaim bahwa dia gila dan hidupnya telah dikhususkan untuk melakukan kebejatan moral.

Saat diintrogasi, Kürten menceritakan pembunuhan pertamanya adalah seorang gadis muda pada tahun 1913 yang sedang tidur di sebuah penginapan di Koln-Mulheim di Lembah Sungai Rhine. Dia membuat dua sayatan kecil di tenggorokannya. Sebelum sang gadis meninggal ia juga memperkosa gadis tersebut dan membuatnya meninggal karena kehabisan darah. karena semua pengakuannya itu dia ditangkap dan dipenjara selama 8 tahun. Ketika dia keluar, dia menikah dan pindah ke kota yang berbeda, namun lagi2 dia diduga melakukan penyerangan terhadap pembantu rumahtangganya.

Akhirnya Kürten kembali ke Düsseldorf dan Memulai lagi pembunuhan dan penyerangan yg ia lakukan sebelumnya. Korban nya ang selamat berbondong-bondong melaporkan kejahatan Kurten sehingga ia pada waktu itu menjadi orang paling dicari atau buronan kelas kakap di Jerman. Hingga pada akhirnya ia tertangkap dan dieksekusi pada tahun 1931 untuk 9 tuduhan pembunuhan. Saat di dalam tahanan Kürten mengaku bahwa kadang-kadang ia meminum darah dari luka di tenggorokan dan telapak tangan korbannya.

Sebelum dieksekusi, Kürten mengatakan bahwa jika dia bisa meminum darahnya yang mengalir dari lehernya tepat setelah dipenggal, dia akan mati sebagai orang yang bahagia.