Notes

Patologi intinya tentang penyakit pada tanaman. Penyebab penyakit pada tanaman sendiri itu bisa digolongkan menjadi dua yaitu bersifat abiotik (politan udara, kelembaban ekstrim, kekurangan dan kelebihan cahaya atau unsur hara, dsb) dan biotik (jamur prokariotik, virus, viroid, nematode, protozoa dan tanaman tinggi parasit). Penyebab yang bersifat biotik disebut juga 'patogen' yang berasal dari bahasa latin 'pathos' yang berarti sakit dan 'gene' yang berarti penyandi sifat. Patogen menyebabkan sakit pada gen sehingga muncul sesuatu yang tidak normal pada tanaman tersebut.
Sebagai contoh kita akan menggunakan tanaman anggrek. Secara umum, penyakit yang menyerang anggrek biasanya disebabkan karena 3 hal + yaitu jamur, bakteri, dan virus.

> Jamur : Penyakit yang disebabkan oleh jamur yang menyebabkan busuk akar dan busuk daun. Cirinya adalah munculnya benang-benang hifa (benang halus berwarna putih) di sekitar terjadinya pembusukan.
> Bakteri : Penyakit yang disebabkan oleh bakteri juga menunjukkan pembusukan hanya saja biasanya pembusukan ini ditandai dengan keluarnya lendir. Kadang-kadang ditandai dengan bau busuk.
> Virus : Penyakit yang disebabkan oleh virus gejalanya terkadang kurang jelas. Namun secara kasat mata dapat dilihat dari adanya gejala penyimpangan pertumbuhan misalnya daun keriting atau kerdil, bunga menjadi kecil atau tanaman malas berbunga. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini hingga kini belum ada obatnya. Satu-satunya jalah adalah dengan mencegah serangga pembawa virus seperti kutu. Cara lain adalah memusnakan tanaman yang terinfeksi agar tidak menular pada tanaman lain.