Notes

Sore ini menjelang terbenamnya ufuk, seorang anak lelaki dari asrama kaze akan kembali melatih kekuatan sihirnya. Ya, masih dengan sihir Wingardium Leviosa. Namun kali ini ia melakukannya pada objek lain yang lebih berat sedikit. Tidak terlalu berat, tidak terlalu ringan.
Sedari tadi ia sudah menyusun beberapa barang miliknya kedalam sebuah kotak kardus berukuran sedang, sehingga kotak tersebut memiliki bobot beratnya. Ia coba untuk mengangkat kotak tersebut dan "Ya, sudah cukup" ujarnya sambil menimbang-nimbang berat kotak tersebut.
Sama seperti sebelumnya, ia mengambil tongkat sihir miliknya lalu memusatkan pikiran dan tenaga chakranya pada objek dihadapannya. "Wing-GAR-dee-um Levi-O-sa!! Shiro mulai berusaha mengalirkan energinya melalui tongkat sihirnya. Dengan mengalirkan chakra lebih banyak dari latihan sebelumnya, ia menggenggam tongkat sihirnya lebih erat kali ini.
"Wing-GAR-dee-um Levi-O-saa!!!"ia meninggikan suaranya berharap ada efek pada objeknya.
Siapa sangka ternyata teriakan itu sangat mujur. Kotak dihadapannya kini terbang diudara! Shiro tampak puas dengan latihan keduanya kali ini. Namun ini bukan yang terakhir, selanjutnya ia masih harus berlatih dengan objek yang lebih berat lagi. "Bukk!" Ia menurunkan tongkat sihirnya, sontak kotak tersebut terjatuh kembali ke tempatnya.
"Baik! Ayo lakukan tugas selanjutnya!" Ia pun beranjak keluar dan mencari objek selanjutnya.