Notes

>> Levitation Charm (3)

>> Jumon/Jutsu

>> Naoki Sensei

>> Current Time

>> Mahoutokoro


----Plot On----


"Hoam.."

Aku mengusap-ngusap wajahnya yang mulai mengantuk.
Ingin tidur sejenak, tapi ada hal yang belum diselesaikan.

'Srakk.'

Aku memakai alas kaki dengan sedikit menghentak.

Mungkin berjalan-jalan keluar Tsuchi dapat menghilangkan kantuk.

Tak lupa juga membawa wand keyaki untuk latihan selanjutnya.

Bolehkan membawa tongkat secara terang-terangan diluar jam pelajaran?

Aish.

Aku tidak ingin mencari masalah. Aku menyelipkan wand itu dalam mantel tipis yang kukenaka.

Dan berjalan keluar kamar.

Tapi, kemana?

Alhasil aku memilih menuju perpustakaan.

Setelah sampai, aku melongok kedalam.

Sepi.

Hanya penjaga perpustakaan dan beberapa orang yang duduk di sudut ruangan dengan wajah tertutup buku.

Aku masuk pelan-pelan.

Mengambil tempat duduk dibalik rak buku yang berbaris tinggi.

Barusaja hendak duduk, mataku melihat beberapa kursi tidak terletak pada tempatnya.

Aku tersenyum simpul.

"Keiyaki. Ada tugas baru untukmu."

Membaca mungkin bisa ditunda. Aku lebih baik menyelesaikan latihan terlebih dahulu.

Aku melihat sekeliling..
Memastikan tidak ada yang melihatku juga.
Well, aku tidak ingin seseorang terganggu dengan latihanku sebentar lagi.

"wing-GAR-dee-um levi-O-sa"
Aku mengarahkan wand kearah kursi.

Perlahan kursi itu terangkat.

Pelan-pelan.

"Rr..."

Kursi itu kembali diletakkannya pelan.
Jika terjatuh pasti akan menimbulkan keributan.

Ternyata mengangkat kursi lebih sulit dari kertas dan pot.

Aish.
Tentu saja.

"wing-GAR-dee-um levi-O-sa"


Percobaan selanjutnya.

Kursi itu terangkat.
Lalu segera aku masukkan kedalam meja.

Sedikit lebih sulit, aku menahan berat kursi itu hingga pergelangan tangan terasa sedikit pegal.

"Hufft.."

Aku memijat pergelangan tangan, mencoba merelaksasikan otot-otot.

Mencoba sekali lagi.
Aku harus terbiasa dengan benda berat.

"wing-GAR-dee-um levi-O-sa"


Sedikit demi sedikit aku mulai terbiasa hingga tidak sadar semua kursi telah aku rapikan dan ditaruh pada tempatnya.

"Yap. Selesai juga. Tak ada waktu untuk membaca lagi"

Sebaiknya ia kembali menuju asrama karena hari semakin larut.