Notes

ㅤㅤ
ㅤㅤㅤ 〈 07/07/2017 － Event Plot. 〉
ㅤ
ㅤㅤㅤㅤ❀┊ ㅡ Hogwarts Express the
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Forbidden Journey.
ㅤㅤㅤㅤ❀┊ ㅡ Solo Plot.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ❀┊ ㅡ Sapporo→Scotland.
ㅤㅤㅤㅤ❀┊ ㅡ Time & Place Adjustable.

##. ㅡ 开始！

<{ Visualization. }> pic.twitter.com/0XzvPuqUaj
Selesai dengan urusannya, Davy kembali merapikan penampilannya. Memakai wewangian dan lipstick sebagai pemanis. Ia tidak boleh terlihat mencurigakan.

Tepat saat kaki jenjangnya dilangkahkan keluar dari mobil, seseorang berpakaian preman datang menghampirinya.

"Bawa kembali mobilku. Pastikan pengiriman barang tepat waktu." Lagi lagi terdengar dingin disetiap kata yang davy ucapkan. Pria disana hanya mengangguk patuh sebelum si gadis menyerahkan kunci mobil padanya.

Davy segera pergi dari sana, menuju kedalam Bandar udara.

Cukup ramai hari ini. Mungkin liburan? Ntahlah.

Davy terlihat santai. Sebuah senyum tipis terpatri di bibir tipisnya. Tubuhnya membungkuk menyapa beberapa orang yang menatapnya kemudian melangkah lebih Dalam memasukki terminal keberangkatan internasional.

(vis)

Waktu berjalan begitu cepat. 30 menit sebelum keberangkatan maskapai terlenal itu menuju Milan.

Sesi demi sesi dijalani Davy, mulai dari pemeriksaan visa dan paspor, pemeriksaan barang.

Semuanya aman. See?

Salah satu sudut bibirnya tertarik keatas menyunggingkan senyum miring. Tersenyum atas tindakkannya. Ia sudah sangat berpengalaman dalam menyembunyikan senjata saat hendak berpergian dengan pesawat.

Tungkainya melangkah lurus melewati lorong, menuju pesawat boeing yang akan membawanya menuju Seoul.

Selesai sudah pekerjaannya disini. Goodbye France.

Davy berjalan menuju kabin tengah, Business Class.

Dihempaskannya tubuhnya diatas kursi setengah tempat tidur itu. 5 menit sebelum keberangkatannya.

Para pramugari sedang memberitahukan tentang apa apa saja yang ada didalam pesawat. Terus mengoceh dengan bahasa perancis yang sudah ia kuasai betul dikuar kepala.

Tidak ambil pusing, Davy meraih iPodnya didalam tas tangannya, memasang earphone bertali merah di telinganya, dan matanya terpejam.

Ia sudah memakai sabuk pengaman tentu.

Belum sepenuhnya tertidur saat pesawat lepas landas, meninggalkan Bandar udara Bordeaux.

it's really a goodbye, France.

Posisi tubuhnya digeser sedikit tingga menemukan posisi nyaman. Manik kembarnya kembali dipejam dengan lagu yang mengalun lembut ditelinganya, mengantarkan sang gadis menuju alam mimpi.

————————
7 jam berlalu.

Kini pesawat yang ditumpanginya mendarat dengan mulus di area Bandar Udara Internasional Gimpo, Seoul.

Welcome to Korea! Lampu kabin pesawat kembali menyala. Davy menutup bukunya lalu memijit keningnya.

Sedikit pening rasanya jika membaca dibawah cahaya temaram seperti tadi.

Jemarinya terulur melepas sabuk pengaman yang mengikat dirinya, merapikan penampilannya lalu beranjak menggapai tas tangan dan koper hitam kecilnya.

Tidak butuh waktu lama untuk keluar dari benda besar bersayap besi itu, Davy tersenyum menghirup udara segar Khas Asia. Tungkainya dilangkahkan dengan hati hati menuruni beberapa anak tangga hingga berjalan menuju lorong yang membawa Davy menuju terminal kedatangan internasional.

Berbagai tulisan tertera diruangan ini. Davy masih sedikit mengerti, kosa kata dan hurufnya tidak begitu asing untuknya.

Si gadis merogoh ponsel didalam saku mantelnya. Menekan tombol kecil selama beberapa saat sebelum sebuah logo buah muncul di layar ponselnya menyala.

Davy menunggu beberapa saat, sembari berjalan keluar dari terminal.

Senyum kembali disunggingkan menyapa beberapa orang.

"Hi!" Tangannya dilambaikan kearah seorang wanita paruh baya dengan anak kecil dalam gendongannya. Ia tersenyum saat melihat si kecil tertawa lalu memeluk ibunya.

Ponselnya berbunyi. Digesernya tombol hijau tanpa melihat Caller ID yang tertera.

"Barang sampai lebih cepat dari yang diperkirakan, nona." Suara diseberang langsung memenuhi rungunya.

"Good then." Respon singkat diberikan, lalu sambungan telfon terputus.

Davy melangkah leluar dari area bandara menuju tempat para supir taxi memarkirkan kendaraan mereka.

Davy sudah pernah ke Seoul sebelumnya, untuk 'perjalanan bisnis' tentu.

Tungkainya melangkah mendekati taxi kuning tepat didepan pelataran Bandar udara.

"Hello, miss. Where do you wanna go?" Davy tersenyum mendengar sapaan khas dari sang driver dengan aksen Korea yang kental, membantu Davy meletakkan barang barangnya didalam bagasi belakang.

"Yonggi-do please?" Pintanya saat sudah duduk di bangku penumpang.

"Yes ma'am~" Taxi yang dikendarainya melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul yang terbilang cukup padat hari ini.

Butuh waktu sekitar 2 jam 45 menit untuk sampai ke destinasi terakhirnya di di negeri gingseng ini.

Sampai.

Singkatnya, Davy segera turun dari taxi, lalu menyerahkan beberapa lembar uang kepada sang driver.

Tidak perlu repot menukar uang, karena ia sudah membawa uang yang sama mata uangnya dengan Negara ini.

"Gamsahamnida!" Ucapnya pada sang driver lalu mengangkat koper hitamnya menuju ke dalam rumah.

Akhirnya sampai.

---------------------------------------------------------------

Adam bersurai hitam pekat itu tengah sibuk mengemasi barang-barang bawaannya. Sesekali ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal, keheranan +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
atas betapa tak rapihnya dirinya.

Aomine sedikit kebingungan bagaimana ia harus mengatur barang-barang tersebut di dalam koper. Ingin +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
rasanya meminta bantuan Belatrix, tetapi wanita itu sama sibuk sepertinya.

"Ah, sudahlah. Sebisanya saja." ia mulai bergumam pada +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
dirinya sendiri.

Sedang fokus mengemasi barang, tiba-tiba seorang pria paruh baya masuk ke dalam kamarnya. Siapa lagi kalau bukan Lucas. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
"Ehm." pria itu berdeham, tetapi tak menyurutkan atensi Aomine.

"EHM. Aomine." dehaman itu sengaja dikeraskan agar target lawan bicara +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Lucas memberikan atensi padanya.

"Hm? Ada apa?"

Semburat senyuman terbesit di wajah Lucas.

"Kau– pilihanmu akan Yonggido benar-benar +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
sudah matang?" Aomine menghentikan aktifitasnya sejenak, mengarahkan kedua netranya pada Lucas.

"Apa lagi yang aku ragukan? Bahkan +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Beatrix pun ikut denganku." sang adam melempar senyum pada pria yang telah merawatnya sejak kecil itu.

Air wajah Lucas berangsur berubah. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Pasti akan sulit berpisah dengan Aomine mengingat mereka menua bersama dan Lucas tak memiliki keluarga untuk berbagi keluh kesah.

Aomine +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
mengedarkan pandangannya ke lain arah. Ia tak enak hati melihat raut wajah Lucas.

"Paman, aku berjanji akan selalu menghubungimu. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Aku hanya berbeda negara, nanti. Bukan berbeda alam." adam itu menepuk pundak sang pria beberapa kali, membuatnya melemparkan senyuman. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Setelah selesai berdiskusi, Lucas meninggalkan Aomine dengan kesibukannya kembali.

➖➖

{ Airport }

Seraya menunggu perjalanan dimulai, +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Aomine asik dengan ponselnya dan teringat akan Beatrix.

[ text to sweetheart ]

Aku akan segera terbang ke Korea. Cepatlah menyusul. xo. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Tombol 'send' segera ia tekan, mengirim pesan pada wanita yang akan menjadi pelabuhan terakhirnya.

Baru saja pesannya terkirim, tiba-tiba +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message

大貴, Aomine - Pavlov.‏
@yg_yongguk
Ikuti
Selengkapnya
+ ponsel Aomine bergetar, tanda sebuah pesan telah masuk.

[ text from : Lucas. ]

Pemuda itu sedikit mendengus karena yang ia harapkan +
10.25 - 28 Agt 2016
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
Ara Kojima。Teks Tweet




Percakapan baru
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Membalas @yg_yongguk
membalas pesan adalah Beatrix.

'Aomine, aku akan mengirimkan sesuatu untukmu nanti. Kau pasti menyukainya.'

Sang adam hanya tertawa +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
karena tak habis pikir bagaimana sosok yang sudah ia anggap sebagai ayah itu begitu mengkhawatirkan dirinya yang sudah menginjak umur 26 +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
tahun.

Belum sempat dirinya membalas pesan, sebuah pengumuman menyebutkan bahwa pesawat yang akan ia tumpangi sudah siap untuk +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
diisi oleh penumpangnya. Sontak Aomine beranjak dengan koper yang berada dalam tarikan sang adam.

➖➖

{ Korea International Airport } +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Langit yang tadinya cerah, telah berganti menjadi gelap. Singgasana matahari telah digantikan oleh cantiknya rembulan.

Aomine yang baru +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
saja menginjakan kaki untuk pertama kalinya di Korea, segera menghirup dalam udara malam negeri ginseng tersebut.

Walaupun kepalanya +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
+ terasa pening dan perutnya mual, tetapi lelaki itu merasa tak perlu berlama di bandara.

Dengan segera ia mencari taksi untuk +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
mengantarnya ke kediaman baru yang akan ditempati dirinya dan Beatrix, di Yonggido.

[ text to Lucas; sweetheart ]

Sampai dengan selamat +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
di Korea. Dalam perjalanan ke Yonggido.

[ send ]

Sibuk mengirim pesan, dirinya tak sadar bahwa beberapa taksi telah melewatinya begitu +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
saja.

"Sial, tsk."

Beruntung, tak lama setelah itu seorang supir taksi memberhentikan mobil tepat di depannya. Senyuman tipis Aomine +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
lemparkan seraya membungkuk.

Sang supir berperawakan tambun, bahkan terlihat kancing kemeja yang dipakainya sedikit terbuka di bagian +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
perut, dengan rambut tipis, dan senyuman hangat menghiasi wajah bulatnya.

Dengan sigap driver tersebut mengangkat barang bawaan Aomine +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
ke bagasi.

Sang adam kemudian masuk ke dalam mobil, tepatnya di jok belakang.

"Kemana kita, tuan?" tanya supir taksi padanya, ramah. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Aomine menyebutkan alamat yang dituju, dengan segera sang supir tancap gas menuju alamat yang telah diberikan.

Tidak tertarik untuk +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
membuka perbincangan, lelaki itu lebih memilih memejamkan matanya.

➖➖

"Kau hanya menyulitkan keluarga ini!"

"Bukankah seharusnya ia +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
tak dilahirkan ke dunia?!"

"Salahmu Aomine lahir!"

"Kau kira mudah membesarkan empat anak sekaligus?!"

"Ottosan dan okasan membencimu." +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
"Tidak ada yang sayang padamu di sini!"

".....tidak ada yang menyayangi Aomine? Onee? Onii...?"

—

"Hey nak, kau sendirian? Dimana +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
orangtuamu?"

"Mereka bilang pergi sebentar, tapi mereka tak pernah kembali...."

"......"

"Nama paman Lucas Brown. Kau tahu tentang +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Inggris?"

➖➖

"Tuan... Tuan..."

Merasa tubuhnya terus bergoyang, Aomine menyerah dan bangun dari tidurnya.

Nafas lelaki itu sedikit +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
tersenggal. Ia buru-buru mengusap wajah dengan kedua tangannya.

Mimpi buruk yang berasal dari masa lalu, terus menghampirinya belakanganini. Mungkin hal itu sudah tertanam pada alam bawah sadarnya.

"Kau tidak apa-apa, tuan? Kita sudah sampai." suara pria itu membuyarkan +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
lamunan Aomine. Netranya otomatis mengarah ke luar jendela saat sang driver mengatakan bahwa dirinya telah berada di tempat tujuan. +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
"Ah, benar juga."

Tanpa aba-aba driver tersebut keluar terlebih dahulu untuk menurunkan barang bawaan Aomine dari bagasi.

Sang adam +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
melihat argo dalam taksi dan segera menyiapkan lembaran won untuk membayar jasa supir tersebut. Ditambah uang tip sebagai rasa terimakasih.+
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
Aomine turun dari taksi. Hal pertama yang ia lakukan adalah meregangkan tubuhnya.

"Hmmph– ini tuan bayarannya. Terimakasih telah +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
mengemudi dengan baik." Aomine menjulurkan lembaran won tersebut lalu membungkuk setelah uang itu diterima oleh sang supir. Kembali ia +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
menarik koper berwarna abu oleh dirinya sendiri ke dalam rumah.

Ia tersenyum puas setelah memasuki kediamannya yang baru. Dan tak sabar +
1 balasan 0 retweet 0 suka
Balas 1 Retweet Suka Direct message
大貴, Aomine - Pavlov.‏ @yg_yongguk 28 Agt 2016
Selengkapnya
memerlihatkannya pada Beatrix.