Notes

Tangan kiri yang sempat berlabuh ke bagian atas wajahnya; menutup kedua netranya, kini telah menyingkir, digantikan oleh kuasa lainnya yang menempatkan microphone kembali ke dekat bilahnya yang terbuka.

“Naege mwol deo wonhae-,” dengan sedikit penekanan pada tiap suku katanya, ia membawakan lariknya dengan tegas. Menghentakkan dagunya ke sisi atas kala ‘wonhae’ berhasil lolos dari bibir merahnya.

“-jeokdanghi jom hae. Stop it!”

Penggalan yang dilanjut pada bagiannya, membuat dara kelahiran New York itu menggerakkan kepalanya ke sisi kanan, disusul dengan tangan kiri dalam posisi terbuka yang mengarah ke sisi depan saat ‘stop it’ ditegaskan.


“Jigeutjigeuthae jebal jom,” memberikan sedikit teknik staccato saat melafalkan baris berikutnya. Memberi sedikit jeda diantarra suku kata ‘je-bal’ sebelum menekankan kata ‘jom’. Jari telunjuk kirinya menunjuk ke arah depan, sebelum mengibaskan telapaknya bersamaan dengan lantunan “-tteoreojyeo.”