Notes

Moral Excellency — 13/07/17



Norma




Jenis-jenis Norma



Kali ini, kita akan membahas jenis Norma berdasarkan kekuatan mengikatnya.


Ada empat jenis, yaitu:
— Cara / Usage
— Kebiasaan / Folkways
— Tata Kelakuan / Mores
— Adat Istiadat / Custom



• Cara / usage

Norma yang hukumannya ringan / tidak begitu mengikat. Kalau melanggar norma ini, paling hanya dicemooh.



Contohnya, sendawa sehabis makan. Di budaya kita memang itu tak sopan. Tapi buat orang Arab sana, bersendawa itu artinya baik.




• Kebiasaan / Folkways

Nah, norma yang ini sudah lebih mengikat. Kebiasaan juga cenderung dilakukan berulang kali oleh banyak orang.


Kalau kebiasaan ini dilanggar, biasanya sanksinya adalah ditegur. Contohnya, buang sampah sembarangan, lewat orang tua nyelonong saja, dsb.



• Tata kelakuan / mores

Yang ini sudah lebih mengikat lagi. Mores berdasar pada filsafat, ajaran agama, serta ideologi di masyarakat.


Kalau norma ini dilanggar, pelanggarnya disebut jahat. Contohnya? Zina, mencuri, narkoba, dsb.



• Adat istiadat / custom

Norma ini tidak tertulis; sama seperti jenis lainnya. Tapi kalo sampe dilanggar...gawat sekali.


Kok bisa begitu? Karena adat istiadat itu sangat dijunjung tinggi. Sanksinya sangat berat. Bakal menderita banget kalau custom dilanggar.



Contohnya? Di tempat tertentu, adat istiadatnya tidak boleh cerai. Eh, satu pasangan ini malah cerai. Pasangan ini bukan cuma dianggap berbeda saja, tapi bisa sampai disingkirkan dari masyarakat, atau harus ikut serangkaian upacara adat dulu buat dianggap sebagai warga biasa.



Q&A:

1. Sensei, apakah ada contoh lain untuk Adat Istiadat?
• Hmm...sensei pernah ketemu tentang pernikahan incest. Di banyak adat istiadat itu salah, tapi ada satu kampung dimana incest adalah wajar. Sensei lupa sih nama kampungnya apa.



2. Sensei, kalau perilaku kita terhadap yang lebih tua, atau atasan, atau guru. Ada normanya kah?
• Ada kok, masuk ke cara/usage.



3. Sei, ingin bertanya tentang hukuman dari norma cara, apakah jika dilakukan berulang akan disebut norma mores? Lalu, semisal kita bekerja di daerah yang kental dengan adat istiadatnya, tapi kita orang luar, tetap bisa dikenakan sanksi norma custom?
• Tentu bisa! Kalo udah banyak yang melakukan + sudah sering pasti berubah. Tergantung penduduk aslinya. Bisa kena, bisa dimaklumi. Tapi kalau masih kuat banget biasanya kena..



4. Sen, untuk tata kelakuan. Kira-kira hukuman yang paling parah mungkin akan mereka dapatkan seperti apa?
• Sensei belum menemukan hukuman terberatnya. Mungkin bisa saja dikucilkan, tapi tidak sampai dibuang dari masyarakat.




5. Kalau hukum di suatu negara seperti undang-undang berarti bisa masuk ke Tata Kelakuan?
• Perbuatannya memang mirip-mirip, tapi kalau masuk Hukum jenis normanya sudah beda. Perbuatannya bisa sama, norma yang mengatur bisa lebih dari satu.