Notes

PORPHYRIA, PENYAKIT YANG MIRIP DRAKULA

Pada tahun 1985, seorang peneliti bernama David Dolphin menemukan penyakit genetik yang bernama Porphyria. Penyakit ini membuat korban menjadi mirip vampir atau drakula.

Porphyria adalah suatu kelainan pada proses biosintesis heme, bagian dari hemoglobin, komponen sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.

Porphyria berasal dari kata Yunani, porphura yang artinya warna ungu. Nama ini mengacu pada perubahan warna beberapa cairan tubuh menjadi ungu, salah satunya urin.

Secara umum, porphyria dibagi dua, yaitu :
1. Acute porphyria; menyerang sistem saraf, gejala2nya meliputi:
-Insomnia.
-Gelisah dan cemas.
-Detak jantung dan tekanan darah meningkat.
-Sakit perut yang parah.
-Mual dan muntah.
-Konstipasi atau diare.
-Kejang-kejang.
-Halusinasi.
-Depresi.
-Linglung.
-Lemas atau paralisis.
-urine berwarna ungu kemerahan

2. Cutaneous porphyria; menyerang neuron saraf kulit, porphyria jenis ini yang sering diidentikkan dengan ciri-ciri vampir. gejala2nya :
-Kulit memerah dan melepuh.
-Gatal-gatal.
-Kulit yang mudah rusak dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
-Sensasi terbakar atau terasa perih pada kulit, bahkan jika terkena cahaya artifisial.
-Kulit berwarna lebih gelap dan berambut pada area tertentu, misalnya pada bekas luka melepuh.


Bagaimana porphyria bisa muncul??
Porphyria merupakan kelainan yang langka danbukan penyakit menular!
20% PENDERITA MENDAPATKAN PORPHYRIA MELALUI PEWARISAN GENETIK
sedangkan ..
80% PENDERITA PORPHYRIA DISEBABKAN PENGGUNAAN NARKOTIKA DAN ALKOHOL.

Ada beberapa orang terkenal yang diduga kuat menderita porphyria, antara lain: George William III (raja Inggris 1760-1820), Mary Stuart (sepupu George III, ratu Skotlandia 1542-1567), Vincent van Gogh (pelukis impresionis), dan Nebukadnezar II (raja Babylonia 605-562 SM).